1077
Gambar 1.
Kurva konsentrasi protein terhadap waktu fermentasi isolat terpilih ikan kembung (S. canagorta)
Gambar 2.
Kurva konsentrasi protein terhadap waktu fermentasi isolat terpilih ikan nila (O. niloticus)
Berdasarkan
Berdasarkan kurva pada Gambar 1 dan 2 maka dapat diketahui fase lag
terjadi pada waktu 6-12 jam yaitu penyesuaian bakteri terhadap lingkungan,
fase log terjadi pada waktu 12-24 jam dengan terjadinya interaksi bakteri
dengan substrat yang meningkat membentuk protein,fase stasioner terjadi
pada waktu 24-36 jam yang merupakan waktu optimum dari produksi
protein, tetapi setelah 36 jam yaitu fase kematian diperoleh konsentrasi
protein yang menurun hal ini disebabkan jumlah substrat yang mulai habis,
jumlah protein yang terbentuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan
terjadinya degradasi terhadap protein (Nelson dan Cox., 2008; Hui, 2006).
Berdasarkan nilai konsentrasi protein maksimum maka isolat K3
dan N3 memiliki nilai yang tertinggi dari masingmasing isolat yaitu
1,039 mg/ml dan 1,123 mg/ml. Isolat K3 dan N3 terpilih untuk
selanjutnya dilakukan pengaruh variasi temperatur dan variasi pH
pada waktu fermentasi optimum yaitu 36 jam.
Gambar 4.
Isolat K3 variasi temperatur pada pH 7 dan waktu fermentasi 36 jam
Pengaruh variasi pH dilakukan pada temperatur dan waktu
fermentasi optimum yaitu 40oC dan 36 jam terhadap isolat N3 dan K3.
Berikut ini adalah gambar grafik variasi pH terhadap kadar protein.
Gambar 5.
Isolat N3 variasi pH pada temperatur 40oC dan waktu fermentasi 36 jam
Berdasarkan gambar 5 dan 6 diperoleh konsentrasi protein yang meningkat hingga pH
7 karena kesesuaian kondisi keasaman dengan lingkungan hidup dari bakteri sehingga
aktivitas pertumbuhannya untuk mengubah substrat menjadi protein juga meningkat,
tetapi setelah pH 7 konsentrasi protein menurun yang disebabkan proses denaturasi
protein sehingga aktivitas biologis dari bakteri terganggu akibat dari perubahan
struktur molekul dan kelarutannya (Pawignya, 2011; Mathews et al., 2004).
Gambar 6.
Isolat K3 variasi pH pada temperatur 40oC dan waktu fermentasi 36 jam
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa isolat dari
N3 dan K3 memiliki kondisi optimum yang sama yaitu pada
temperatur 40oC, pH 7, dan waktu fermentasi 36 jam sehingga N3
dan K3 memiliki potensi sebagai penghasil PST. Hal ini dapat dilihat
pada penelitian terdahulu yaitu pH 7 dan temperatur 40oC untuk GI
ikan Cyprinus carpio (Balaji et al., 2012), pH 9 dan temperatur 40oC
untuk GI ikan Labeo rohita (Gethanjali dan Subash., 2011), pH 9 dan
temperatur 55oC usus biawak Varanus salvator (Megiandari, 2009).
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa:
1.Waktu fermentasi, temperatur dan pH untuk menghasilkan produk
protein dari isolat K3 dan N3 memiliki kondisi optimum yang
sama yaitu 36 jam, pH 7 dan suhu 40oC.
2. Kadar protein dari isolat K3 dan isolat N3 yaitu 1,039 mg/ml dan
1,123 mg/ml.