Anda di halaman 1dari 17

Hipertensi Dalam

Kehamilan
Preeklampsia dan Eklampsia
Serta tatalaksananya

Puskesmas Kecamatan Kalideres


dr. Yusak Dwi P.
Hipertensi Dalam Kehamilan,
Preeklampsia, dan Eklampsia

DEFINISI HIPERTENSI
Adalah tekanan darah sekurang-kurangnya
140 mmHg sistolik atau 90 mmHg diastolik
pada dua kali pemeriksaan berjarak 4-6 jam
pada seseorang yang sebelumnya
normotensi.
Definisi
 Hipertensi kronik : Hipertensi TANPA
proteinuria yang timbul dari sebelum
kehamilan (<20 minggu) dan menetap
setelah persalinan

 Hipertensi dalam kehamilan (gestasional) :


Hipertensi yang timbul di usia kehamilan >
20 minggu TANPA proteinuria atau tanda-
tanda preeklamsia, dan menghilang setelah
persalinan.
Definisi
 Superimposed preeklamsia : Riwayat
hipertensi kronik (+), tes celup urin
menunjukkan proteinuria > +1 atau
trombosit < 100.000 sel/uL pada usia
kehamilan > 20 minggu
KLASIFIKASI PREEKLAMPSIA YANG BARU

JANGAN menganggap
preeklampsia :
RINGAN !!

Preeklampsia dan Preeklampsia Berat


Faktor Resiko Preeklampsia
1. Usia < 20 tahun, > 35 tahun
2. Primigravida
3. Multigravid
4. Riwayat preeklampsia/HDK (40%)
5. Obesitas pada kehamilan, jika kenaikan BB >
20 kg
6. Diabetes Mellitus
7. SLE
8. HIV
9. Gemelli
Preeklampsia :
 Tekanan darah > 140/90 pada usia kehamilan
> 20 minggu dengan tes celup urin
menunjukkan proteinuria 1+ atau
menunjukkan protein kuantitatif menunjukkan
hasil > 300 mg/24 jam
 Tekanan darah > 160/110 mmHg pada usia
kehamilan > 20 minggu tanpa melihat
proteinuria
Preeklamsia Berat :
Tekanan darah > 160/110 mmHg di usia
kehamilan > 20 minggu tanpa melihat
proteinuria dan disertai keterlibatan organ
lain diantaranya;
Serumkreatinin
> 1,2 mg/dl
 
Peningkata
enzimhat > 2 kali
n i  
Trombosit<
100.000
Edema paru

Nyerikepal, ganggua da nyeriepigastriu


a n penglihat n m
an
EKLAMPSIA :
1. Kejang umum dan/atau
koma
2. Ada tanda dan gejala
preeklampsia
3. Tidak ada kemungkinan
penyebab lain (misalnya
epilepsi, perdarahan
subarachnoid dan
meningitis)
Tatalaksana
 Penanganan Hipertensi
1. Ibu dengan hipertensi berat selama kehamilan
perlu mendapat terapi antihipertensi
2. Berikan obat antihipertensi : Nifedipine 4x10-30
mg (short acting), 1x20-30 mg (long acting) ;
Nicardipine 5mg/jam, max 10 mg/jam ;
Methyldopa 2x250-500 mg, max 2 gr/hr)

Antihipertensi golongan ACE inhibitor


(kaptopril), ARB (valsartan), dan klorotiazid di
kontraindikasikan pada ibu hamil.
Tatalaksana
 Ibu hamil dengan preeklampsia HARUS di rujuk ke
rumah sakit namun dilakukan STABILISASI awal
dahulu.

 Bila Terjadi Kejang, amankan jalan napas (airway),


pernapasan (breathing), dan sirkulasi (circulation)

 MgS04 diberikan secara intravena kepada ibu


dengan eklampsia (sebagai tatalaksana kejang)
dan preeklampsia berat (sebagai pencegah
kejang).
Cara pemberian MgSO4
 Syarat pemberian MgSO4
1. Tersedia Ca Glukonas 10%
2. Ada refleks patella
3. Jumlah urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam

 Berikan dosis awal 4 g MgSO4 40 % sesuai


prosedur untuk mencegah kejang atau kejang
berulang
 Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan
6 g MgSO4 40 % dalam 6 jam sesuai prosedur
Cara pemberian MgSO4
Cara pemberian dosis awal
 Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan

MgSO4 40%) dan larutkan dengan 10 ml


akuades
 Berikan larutan tersebut secara perlahan IV

selama 30menit
 Jika akses IV sulit, berikan masing2 5g

MgSO4 40% (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM


di bokong kiri dan kanan
Cara pemberian MgSO4
Cara pemberian dosis rumatan
 Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
larutkan dalam 500 ml larutan ringer laktat/ringer
asetat, lalu berikan secara IV dengan kecepatan 28
tpm selama 6 jam dan di ulang hingga 24 jam setelah
persalinan atau kejang berakhir (bila eklampsia)

 Pantau frekuensi nafas, reflek patela, produksi urin


 Jika frekuensi nafas ,16x/menit, hentikan pemberian
MgSO4 lalu berikan Ca Glukonas 1 g IV (10 ml larutan
10%) bolus selama 10 menit
Cara pemberian MgSO4
 Selama merujuk pantau dan nilai adanya
perburukan atau tidak
 Bila kejang berulang berikan MgSO4 40% 2 g

iv perlahan (15-20 menit)


 Namun bila setelah pemberian MgSO4 masih

kejang berulang dapat pertimbangkan


pemberian diazepam 10 mg iv selama 2
menit
Proses merujuk
 Pastikan keadaan pasien stabil
 Informed consent
 Catat semua obat dan tindakan yang

diberikan serta waktunya


 Pastikan ABC baik sebelum dan selama

perjalanan merujuk
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai