Anda di halaman 1dari 14

Assalamu’alaikum wr wb


Zahrotul Isnaeni
21401072062
IV B
FKIP. Pendidikan Matematika
DERET

Deret Hitung Deret Ukur

Penerapan
Ekonomi
Pengertian

Ialah rangkaian bilangan yang


tersusun secara teratur dan
memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Deret Hitung
Deret hitung adalah deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan
tertentu.
Contoh :
1) 7,12,17,22,27,32 (pembeda = 5)
2) 93,83,73,63,53,43 (pembeda = 10)
Dua hal yang penting untuk diketahui atau dihitung dalam
setiap persoalan deret, baik deret hitung maupun deret ukur,
adalah besarnya nilai pada suatu suku tertentu dan jumlah
nilai deret tersebut sampai dengan suku yang bersangkutan.
Suku ke-n dari DH
Besarnya nilai suku tertentu (ke-n) dari
sebuah deret dapat dihitung melalui
sebuah rumus.

sn = a+ (n-1) b
Jumlah n suku
Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku
tetentu tak lain adalah jumlah nilai suku-
sukunya, sejak suku pertama (s1, atau a) sampai
dengan suku ke-n (sn) yang bersangkutan.
Deret Ukur
Deret ukur ialah deret yang perubahan suku
sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah
bilangan tertentu.
Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah
deret ukur dinamakan pengganda, yakni
merupakan hasil bagi nilai suatu suku terhadap
nilai suku di depannya.
Contoh :
1) 5,10,20,40,80,160 (pengganda = 2)

2) 512,256,128,64,32,16 (pengganda = 0,5)


Suku ke-n dari Deret Ukur
Untuk dapat membentuk rumus perhitungan suku
tertntu dari sebuah deret ukur, adalah :

Sn = apn-1

Ket : a : suku pertama


p : pengganda
n : indeks suku
Jumlah n suku
 
Penerapan Ekonomi
1. Model Perkembangan Usaha
Jika perkembangan variabel-variabel tertentu
dalam kegiatan usaha – misalnya produksi,
biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja,
atau penanaman modal – berpola seperti deret
hitung, maka prinsip-prinsip deret hitung dapat
digunakan untuk menganalisis perkembangan
variabel tersebut.
2. Model Bunga Majemuk
Model bunga majemuk merupaka penerapan
deret ukur dalam kasus simpan-pinjam dan
kasus investasi. Misalnya, besarnya
pengembalian kredit di masa datang
berdasarkan tingkat bunganya. Atau sebaliknya,
untuk mengukur nilai sekarang dari suatu
jumlah hasil investasi yang akan diterima di
masa datang.
Rumus : Ket :
Fn = P (1 +Pi): njumlah sekarang
i : tingkat bunga/thn
n : jumlah tahun
3. Model Pertumbuhan Penduduk
Penerapan deret ukur yang paling konvensional di
bidang ekonomi adalah dalam hal penaksiran jumlah
penduduk. Sebgaimana pernah dinyatakan oleh
Malthus, penduduk dunia tumbuh mengikuti pola
deret ukur.
Secara matematik, dapat dirumuskan sebagai :
Ket :
Pt : jumlah pd tahun pertama(basis)
P
P1 : jumlah = P R
t pd tahun
1
t-1
ke-t
r : presentase pertumbuhan per tahun
di mana R = 1 + r t : indeks waktu (tahun)
Sekian dan Terimakasih

Wassalamu’alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai