Anda di halaman 1dari 41

ASSALAMU’ALAIKUM WR WB


Zahrotul Isnaeni
21401072062
IV B
FKIP Pendidikan Matematika
BAB 11
INTEGRAL
Dalam kalkulus integral dikenal dua macam pengertian
integral yaitu :
1. Integral tak tentu adalah suatu konsep yang
berhubungan dengan proses penemuan suatu fungsi
asal apabila turunan atau derivatif dari fungsinya
diketahui.
2. Integral tertentu adalah suatu konsep yang
berhubungan dengan proses pencarian luas suatu
area yang batas-batas atau limit dari area tersebut
sudah tertentu.
11.1 Integral Tak Tentu

• Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x)


adalah mencari integral atau turunan-antinya,
yaitu F(x).
Bentuk umum integral dari f(x) adalah :

∫ ∫f(x)
f(x)dx
dx==F(x)
F(x)++kk
Dalam deferensial, jika misalnya suatu fungsi asal dilambangkan
dengan F(x) dan fungsi turunannya dilambangkan dengan f(x)
maka
untuk fungsi asal : F(x) = x2 + 5
fungsi turunannya : f(x) = = 2x
Jika prosesnya dibalik, yakni fungsi turunan f(x) diintegralkan,
maka

∫ ∫f(x)dx
f(x)dx = F(x) + k = x+
= F(x) + k = x 2
2 k
+k
Karena derivatif dari setiap kontanta adalah nol, maka dalam
mengintegralkan setiap fungsi turunan konstantan k tetap dalam
bentuk k. Artinya nilai konstanta tidak dengan sendirinya bisa
diisi dengan bilangan tertetu, kecuali jika di dalam soal
memang sudah ditentukan nilai konstantanya.
11.2 Kaidah-Kaidah Integral Tak Tentu

• Kaidah 1. Formula pangkat


n ≠ -1
∫ xn ndx = +K
∫ x dx = +K
• Kaidah 2. Formula logaritmis

∫ dx = ln x + k
∫ dx = ln x + k
• Kaidah 3. Formula eksponensial

∫ ez dx = ex + k
∫ ez du = ex + k u = f(x)
• Kaidah 4. Formula penjumlahan

∫ { (x) + g(x) }dx = ∫ f(x)dx + ∫ g(x)dx


∫ { (x) + g(x) }dx = ∫ f(x)dx + ∫ g(x)dx
= F(x) + G(x) + k
= F(x) + G(x) + k

• Kaidah 5. Formula perkalian


∫ n f(x)dx = nn∫≠f(x)dx
0
∫ n f(x)dx = n ∫ f(x)dx
• Kaidah 6. Formula subtitusi

∫ f(u) dx = ∫ f(u)du = F(u) + k


∫ f(u) dx = ∫ f(u)du = F(u) + k
di mana u = g(x), dan ∫ du merupakan suntitusi bagi ∫
dx
11.3 Penerapan Ekonomi
11.3.1 Fungsi Biaya

• Biaya
  total
• Biaya marjinal
• Biaya total tak lain adalah integral dari biaya
marjinal
Kasus 64
1.
• Biaya
  marjinal suatu perusahaan ditunjukkan oleh .
Carilah persamaan biaya total dan biaya rata-ratanya.
Biaya total :
=
=
Biaya rata-rata :
Konstanta k tak lain adalah biaya tetap. Jika diketahui biaya
tetap tersebut sebesar 4, maka :

 
11.3.2 Fungsi Permintaan

 
•Penerimaan total
Penerimaan marjinal
Penerimaan total tak lain adalah integral dari
penerimaan marjinal
Kasus 65
 
•Carilah persamaan penerimaan total dan peneriman
rata-rata dari suatu perusahaan jika penerimaan
marjinalmya
Penerimaan total
=
=
Penerimaan rata-rata
Dalam persamaan penerimaan total konstanta , sebab
penerimaan tidak akan ada jika ada barang yang
dihasilkan atau terjual.
11.3.3 Fungsi Utilitas
•  
Utilitas total
Utilitas marjinal
Utilitas total tak lain adalah integral dari
utilitas marjinal
Kasus 66
•Carilah
  persamaan utilitas total dari seorang konsumen jika
utilitas marjinalnya

Utilitas total
=
=
Seperti halnya produk total dan penerimaan total, disinipun
konstanta , sebab tidak akan ada kepuasan atau utilitas
yang diperoleh seseorang jika tak ada barang yang
dikonsumsi.
11.3.4 Fungsi Produksi
 
•Produk total
Produk marjinal
Produk total tak lain adalah integral dari produk
marjinal
Kasus 67
 
•Produk marjinal sebuah perusahaan dicerminkan oleh .
Carilah persamaan produk total dan produk rata-ratanya.
Produk total
=
=
Produk rat-rata
Dalam persamaan produk total juga konstanta , sebab
tidak akan ada barang (P) yang dihasilkan jika tak ada
bahan (X) yang diolah atau digunakan.
11.3.5 Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan

•Dalam
  ekonomi makro, konsumsi (C) dan tabungan (S)
dinyatakan fungsional terhadap pendapatan nasional (Y)

Karena
•Berdasarkan
  kaidah integrasi, konsumsi dan tabungan
masing-masing adalah integral dari marginal propensity
to consume dan marginal propensity to save.

Konstanta k pada fungsi konsumsi dan ungsi tabungan


masing-masing adalah autonomous consumption dan
autonomous saving.
Kasus 68
Carilah
•   fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
masyarakat sebuah negara jika diketahui
autonomous consumptions-nya sebesar 30 miliar
dan  

Atau
11.4 Integral Tertentu
•Integral
  tertentu adalah integral dari suatu fungsi yang
nilai-nilai variabel bebasnya (memiliki batas-batas)
tertentu. Integral tertentu digunakan untuk menghitung
luas area yang terletak diantara kurva dan sumbu
horizontal –x, dalam suatu rentangan wilayah yang
dibatasi oleh x = a dan x = b.
Dalam integral tak tentu kita temukan bahwa :
•Jika
  kita ingin mengetahui hasil integrasi tersebut untuk
suatu rentangan wilayah tertentu, katakanlah antara x =
a dan x = b dimana a < b, maka x dapat disubtitusi
dengan nilai-nilai a dan b sehingga ruas kanan
persamaan diatas menjadi :

adalah hasil integral tertentu dari f(x) antara a dan b.


Secara lengkap persamaan pertama tadi dapat dituliskan
menjadi :
Pemahaman
•   tentang integral tertentu ini akan lebih
gamblang dengan bantuan penjelasan grafis. Andaikan kita
memiliki , dan hendak dihitung luas area diantara kurva
dan sumbu horizontal x untuk rentangan dari x = a ke x =
b. Langkah pertama yang harus dilakukan ia;aj menetapkan
a dan b pada sumbu horizontal x, sehingga diperoleh suatu
rentangan atau interval wilayah antara a dan b. Kemudian
rentangan ini dibagi-bagi menjadi sebanyak n sub-
rentangan , yang lebar. Nilai masing-masing sub-rentangan
tak lain adalah dan karena masing-masing sub-rentangan
sama lebarnya, maka . Langkah berikutnya ialah
menenpatkansebarang nama untuk titik-titik yang
membatasi tiap-tiap sub-rentang, katakanlah
Gambar 11-1
y  
 
   
 

0               x
 
•Nilai
  atau harga masing-masing titik yang membatasi
tiap sub-rentangan adalah :

......................

Luas seluruh area di bawah kurva untuk rentangan dari


a ke b, dengan perkataan lain dari ke adalah :
•  Dalam hal sedemikian kecil-kecilnya atau
mendekati nol, sementara n sedemikian banyaknya
atau mendekati tak terhingga, maka berlaku

Selain untuk menghitung luas suatu area antara


sebuah kurva dan salah satu sumbu, integral
tertentu dapat pula digunakan untuk menghitung
luas suatu area yang terletak diantara dua kurva.
Andaikan kita memiliki dua buah kurva dan ,
dimana . Maka luas area antara kedua kurva ini
rentang wilayah dari a ke b (a < b) adalah :
Gambar 11-2
y

 
∆x

0 a b x
11.5 Kaidah-kaidah Integrasi Tertentu

 
•Untuk , berlaku:
a.
Contoh :

 b.
Contoh :
•c.  
Contoh :

d.
Contoh :
•e.  
Contoh :

 
d.
Contoh :
11.6 PENERAPAN EKONOMI
11.6.1 Surplus Konsumen
Surplus konsumen (consumers surplus)
mencerminkan suatu keuntungan lebih atau
surplus yang dinikmati oleh konsumen
tertentu bekenaan dengan tingkat harga
pasar suatu barang.
•  Fungsi permintaan menunjukkan jumlah sesuatu
barang yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat
harga tertentu. Jika tingkat harga pasar adalah , maka
bagi konsumen tertentu yang sebetulnya mampu dan
bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari hal
ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia
cukup membayar barang tadi dengan harga .
Keuntungan lebih semacam inilah yang oleh Alfred
Marshall disebut surplus konsumen. Secara geometri,
besarnya surplus konsumen ditunjukkan oleh luas area
di bawah kurva permintaan tetapi diatas tingkat harga
pasar.
Gambar
p
11-3

D(0.P)
 

    P = f (Q)

F (Q.0)
0   Q
•Dalam
  hal fungsi permintaan berbentuk adalah nilai P
untuk Q = 0 atau penggal kurva permintaan pada sumbu
harga.
Dengan demikian
11.6.2 Surplus produsen

Surplus produsen (producers surplus) mencerminkan


suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh
produsen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar
dari barang yang ditawarkannya.
•  Fungsi penawaran menunjukkan jumlah sesuatu
barang yang akan dijual oleh produsen pada tingkat harga
tertentu. Jika tingkat harga pasar adalah , maka bagi
produsen tertentu yang sebetulnya bersedia menjual
dengan harga yang lebih rendah dari hal ini akan
merupakan keuntungan baginya, sebab ia kini dapat
menjual barangnya dengan harga (lebih tinggi dari harga
jual semula yang direncanakan). Keuntungan lebih
semacam ini disebut surplus produsen. Secara geometri,
besarnya surplus produsen ditunjukkan oleh luas area
diatas kurva penawaran tetapi dibawah tingkat harga pasar.
Gambar 11-6
•  Surplus produsen atau (Producers Surplus) tak lain
adalah segitiga , dengan rentang wilayah yang dibatasi
oleh Q = 0 sebagai batas bawah sebagai batas atas.
Besarnya surplus produsen adalah

Dalam hal fungsi penawaran berbentuk


•  Dalam hal fungsi penawaran berbentuk adalah nilai
P untuk Q = 0, atau penggal kurva penawaran pada
sumbu harga.

Dengan demikian :
SEKIAN DAN TERIMAKASIH


WASSALAMU’ALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai