Assalamu’alaikum

SEJARAH DAKWAH
“DAKWAH ISLAM DI AMERIKA”

Elsa Indah Rahayu

(1930504099)

DOSEN PENGAMPU :
H. ADI BACHTIAR,LC., M.A
 SEJARAH ISLAM DI AMERIKA
• Sesungguhnya Islam sudah sejak lama telah
singgah di tanah Amerika, bahkan jauh sebelum
Christopher Columbus mengklaim menemukan
benua tersebut. Ada beberapa tulisan
yang pada umumnya bersumber dari
para sejarawan Islam terkemuka, seperti
Al-Mas’udi (871-957 M) dalam bukunya
murûj al-dzahab wa ma‘âdin al-jawhar
yang menyebutkan bahwa pada masa
kekhalifahan Abdullah bin Muhammad
(888-912 M) di Andalusia, ada seorang
pemuda Muslim bernama Khasykhasy bin
Said bin Aswad asal Cordova, memimpin
pelayaran dari pantai Delba (Palos) pada
tahun 889 menyeberangi samudera
Atlantik hingga mencapai daratan yang
belum dikenal (ardh majhulah) dan
kemudian pulang kembali dengan
membawa harta benda yang
menakjubkan. Dalam pendaratannya itu
ia sempat kontak dengan penduduk
setempat. (Abdullah dan Hathout, 2003:
19). Dalam peta yang dibuat oleh Al-
Mas’udi daratan Ardh Majhulah itu
adalah Amerika. (Mroueh, E-book).
• Ada beberapa dokumen yang
ditemukan di Brazil dan Amerika
Serikat yang menunjukkan bahwa
sejumlah suku Mandika Muslim
adalah orang-orang yang mula-mula
datang di Amerika. (Abdullah dan
Hathout, 2003: 21). Namun terlepas
dari fakta sejarah keberadaan orang
Muslim di Amerika sebelum negeri
itu sendiri lahir, yang perlu diketahui
adalah bagaimana Islam datang dan
berkembang di Amerika.
• Kalau asal-usul kedatangan Islam di
Amerika itu masih spekulatif, namun
keberadaan pemukiman orang-orang
Muslim keturunan Afrika di Amerika
Utara pada abad ke-16 hingga abad
ke-18 adalah sesuatu yang sudah
pasti.
• Pada abad XX organisasi umat •
Islam Amerika yang disebut The
Nation of Islam muncul di
Paradise Valley perkampungan
orang kulit hitam di Detroit pada
tahun 1930. Pemimpin mereka
adalah seorang keturunan Timur
Tengah bernama Wallace Fard
(dari bahasa Arab Wali Farrad)
yang mengaku datang dari Tanah
Suci diutus Tuhan untuk
menyelamatkan dan mengangkat
derajat orang-orang kulit hitam
yang berkasta rendah di Amerika.
Fard dibantu oleh Elijah Poole
yang kemudian dikenal dengan
nama Elijah Muhammad sebagai
tangan kanannya. Sejak
kepergian Fard kembali ke Timur
Tengah pada bulan Juni 1934,
Elijah Muhammad memimpin
organisasi tersebut, dan
menjadikan The Nation of Islam
sangat berpengaruh di Amerika
hingga tahun 1952. (Abdullah dan
Dalam masa yang panjang itu di
Amerika Serikat telah tumbuh dan
berkembang beberapa organisasi
Islam, pusat-pusat Islam, dan
masjid-masjid. Meskipun demikian
tidak semua muslim di Amerika
sudah bergabung dengan
institusi-institusi tersebut.
Lembaga Hubungan Amerika-
Islam atau Council on American-
Islamic Relation dalam sebuah
survainya di tahun 2000 bahwa
hanya 20% Muslim Amerika yang
bergabung dengan Islamic Center
dan hanya 2% saja jamaah yang
memiliki keanggotaan. (Abdullah
dan Hathout, 2003: 31)
 DAKWAH DI AMERIKA
• Amerika adalah benua besar yang memiliki pengaruh dan
kekuatan politis. Dengan demikian pula Amerika Serikat
sebagai negara adidaya juga memiliki juga memiliki
pengaruh besar dalam berbagai bidang. Beberapa media
menyebut bahwa pekembangan Islam di Amerika sangat
pesat. Di Amerika, Islam adalah agama terbesar kedua
setelah Kristen sehingga menggeser kedudukan agama
Yahudi yang sebelumnya menduduki posisi kedua agama
terbesar di sana.

• Pada tahun 2000, jumlah kaum muslimin di Amerika hampir

mencapai 9.350.000 jiwa. Di Amerika Utara sendiri terdapat
lebih dari 6.350.000 jiwa. Rata-rata orang Amerika memiliki
persepsi negatif terhadap Islam, seperti mengindentikan
Islam dengan agama teorisme. Akan tetapi jumlah muslim
justru makin bertambah. Dengan demikian, jelas sekali
bahwa dakwah di Amerika memiliki masa depan yang cerah.
 MASUKNYA ISLAM DI AMERIKA
• Sebagian sejarawan berpendapat bahwa para pelaut muslim
adalah orang pertama yang menyebrangi Samudra Atlantik
dan tiba di pantai-pantai Amerika. Sebagian lainnya
mengatakan bahwa Cristopher Colombus (1492)
menemukan benua itu karena dibantu navigator-navigator
muslim Andalusia atau Maroko yang telah dibayar.
• Sehubungan dengan itu, para ahli berbeda pendapat
mengenai asal-usul Islam di Amerika. Yang salah satu
pendapat-pendapat mereka yaitu, Ada anggapan bahwa
muslim Amerika pertama adalah seorang budak Afro
Amerika. Anggapan ini dibantah oleh Akbar Muhammad.
Menurutnya, orang Amerika yang memeluk agama Islam
pertama kali adalah Reverend Norman. Ia adalah misionaris
Gereja Methodist di Turki dan memeluk Islam pada tahun
1870. Berikutnya, yaitu orang Eropa-Amerik yang bernama
Muhammad Alexander Russel Webb. Ia masuk Islam ketika
bertugas sebagai konsul jedral Amerika Serikat di Filiphina
pada tahun 1887. Pada tahun 1893, ia mendirikan organisasi
Islam pertama di Amerika dan menerbitkan The Moslem
 BERKEMBANGNYA ISLAM DI AMERIKA
• Potensi umat Islam tidak saja terletak pada segi kuantitas,
tetapi juga segi kualitas. Generasi ketiga dan ke empat
masyarakat muslim imigran sudah dianggap sebagai warga
asli. Mereka lahir, dibesarkan, serta hidup disana. Mereka
juga sadar untuk berpartisipasi menenukan arah dan
perkembangan bangsanya.
• Sejarah umat Islam di Amerika Serikat tidak lepas dari
gelombang migrasi. Hal itu karena negri tersebut
menjanjikan kesempatan yang baik bagi kaum muslimin.
Sehubung dengan itu, gelombang migrasi orang-orang Islam
ke Amerika Serikat terjadi lima kali dan berlangsung pada
akhir abad XIX hingga paruh kedua abad XX, yaitu

 Migrasi tahun 1875 sampai 1912.

 Migrasi tahun 1918 sampai 1922.
 Migrasi tahun 1930 sampai 1938.
 Migrasi tahun 1947 sampai 1960.
 Migrasi tahun 1967 sampai sekarang.
• Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat muslim
dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagi
beikut :

Penduduk asli yang lahir dan dibesarkan

di Amerika Serikat,

Orang-orang muslim imigran yang berasal

dari mesir dan negara-negara Timur
Tengah lainnya,

Orang yang menetap sementara di Amerika

Serikat.
 Beberapa informasi menjelaskan bahwa di antara orang
yang berjasa dalam dakwah di Amerika Serikat adalah
Wallace Ford Muhammad (Wali Ford). Ia meneybarkan Islam
sejak 1930 dikalangan masyarakat Afro-Amerika. Selain itu,
Ia juga membebaskan mereka dari perbudakan yang secara
yuridis formal telah dihapuskan pada tahun 1865, tetapi
dalam praktiknya masih terus berlaku.

Berikut usaha-usaha yang dilakukan Ford Muhammad :

• Mendirikan sekolah tingkat dasar (tahun 1932), sekolah
• untuk wanita, dan Universitas di Detroit.
• Membentuk organisasi yang bernama Nation of Islam.
• Mendidik kader-kader Islam yang tangguh.
 Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa mereka
memeluk agama Islam :
• Islam memerikan jawaban yang memuaskan mengenai hidup
di dunia dan akhirat
• Islam tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan
tampilan fisik
• Islam memberi kehormatan dan harga diri.
• Islam di Amerika Serikat sampai saat ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat berkat dakwah yang
dilakukan oleh organisasi Islam.

• Pusat-pusat aktivitas dakwah sejenis juga terdapat di

berbagai Kota besar di Amerika, Sepertti di Los Angeles, San
Diego, Houston, dan New Jersey.dengan demikian, Aktivitas
Dakwah di Amerika Serikat berjalan dengan baik dan
memperoleh repons yang menggembirakan dari penduduk
setempat.
PERMASALAHAN DAKWAH YANG DIHADAPI KAUM MUSLIMIN
AMERIKA

Dakwah di Amerika di samping memiliki potensi, juga memiliki

hambatan. Hambatan tersebut adalah hambatan internal dan
eksternal.
Hambatan internal, antara lain
berupa
keragaman etnis masing-masing
kelompok Islam.

Hambatan eksternal, yaitu falsafah

sekuler-khususnya nefara Amerika
Serikat yang memisahkan antara
agama dan negara.
 TRAGEDI 11 SEPTEMBER 2001
Membahas tragedi 11 September 2001 atau yang lebih
dikenal dengan sebutan tragedi 9/11, selalu berarti membahas
hal-hal tentang terorisme dan kemudian dihubungkan dengan
agama. Kalau tragedi 9/11 sering diasosiasikan kepada Islam,
maka sesungguhnya tindak kekerasan memang seringkali
mengatasnamakan agama, atau dituduhkan dilakukan orang
dengan atas nama ajaran suatu agama. Seorang guru besar
Sosiologi dari University of California, Santa Barbara (UCSB),
Mark Juergensmeyer (2003) dalam bukunya Terror in the Mind
of God: the Global Rise of Religious Violence, menampilkan
beberapa kasus kekerasan dengan mengatasnamakan agama
atau keyakinan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dia
sebutkan beberapa kekerasan, terutama setelah berakhirnya
Perang Dingin, yang seringkali dikaitkan dengan agama
tertentu.
PERKEMBANGAN DAKWAH ISLAM DI AMERIKA PASCA TRAGEDI 9/11

•Setelah tragedi 9/11 terjadi Islam dan umat Islam di Amerika khususnya
dan di Negara-negara non-Muslim menjadi sorotan perhatian dengan
kecurigaan, sinisme, kebencian, bahkan permusuhan. Keadaan tersebut
tidak dapat dihindari karena citra yang timbul adalah bahwa Islam
diidentikkan dengan kekerasan dan Muslim adalah orang yang
berkomitmen pada terorisme. Tidak sedikit Muslim di Amerika dan di
Eropa yang mendapat perlakuan diskriminatif, bahkan berlebih-lebihan.

•Akan tetapi sebuah keajaiban sejarah terjadi, sebab tampaknya Islam

berkembang dengan caranya sendiri. Realitas menunjukkan bahwa Islam
berhasil mematahkan logika akal sehat awam, di mana banyak orang
mengecam Islam dan orang Muslim karena peristiwa itu, tetapi pada
saat bersamaan orang juga mempertanyakan kebenaran kejadian itu.
Logika seperti terbalik-balik, dari satu sisi orang bisa percaya Islam
mengajarkan “jihad” yang mungkin saja dapat ditampilkan dalam tindak
kekerasan, tetapi dari sisi yang lain orang menjadi ragu tentang
kemungkinan agama mengajarkan penghancuran peradaban dan
kemanusiaan. Bagaimana mungkin sekelompok orang nekat berbuat
biadab membunuh banyak orang tidak berdosa dengan
mengatasnamakan agama.
“TERIMAH KASIH”

Wassalamu’alaikum