LINGKUNGAN KERJA
YANG SEHAT DAN
BEBAS GANGGUAN
FIRSTTANTRI IZZA A.
NIKEN DANIAR ANWARISTA
Menurut Magforwowen
lingkungan kerja yang sehat
adalah lingkungan kerja yang:
• Dapat membuat hati bahagia dalam menciptakan suasana kerja yang
menyenangkan atau setidaknya tidak membuat karyawan stres dan
terbebani.
• Bersahabat sehingga menghindari ketegangan dalam kehidupan sosial
karyawan.
• Dapat dengan bebas berbagi ide yang kemungkinan besar dapat
membantu mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik.
• Selalu memiliki tujuan spesifik baik dalam rapat maupun pekerjaan
sehari-hari.
• Lokasi yang bersih dan rapi agar membantu beri pemikiran positif dan
lingkungan yang sehat.
• Memiliki manajeman yang baik membantu menghindari dan mengatasi
konflik internal yang dapat terjadi karena perbedaan pendapat di
tempat kerja.
• Memperhatikan/peduli pada karyawan agar karyawan bisa merasa lebih
nyaman dan kerasan di dalam kantor.
Pengertian Kebersihan dan
Kerapian Tempat Kerja
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran,
termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di
zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan
proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan
oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas dari
virus, bakteria patogen, dan bahankimia berbahaya.
Sedangkan Kerapian tempat kerja adalah
pengaturan perabotan, mesin, dan sebagainya
didalam ruangan yang tersedia.
Indikator Lingkungan Kerja yang
Baik, Sehat, dan Bebas Gangguan
Indikator lingkungan kerja yang baik antara lain
menurut Sarwanto:
• Tata ruang yang tepat dan mampu memberikan
keleluasaan bekerja para karyawan.
• Pencahayaan memedai, sehingga mampu
mendukung kinerja karyawan.
• Drainase dan ventilasi yang baik sehingga tercipta
suhu dan kelembapan ruangan.
• Pengaturan ruang yang memungkinkan
penciptaan ruangan yang tenang dari suara
bising.
Manfaat Lingkungan Kerja yang
Sehat dan Aman :
• Menciptakan gairah kerja sehingga prestasi dan produktivitas
karyawan dapat meningkat. (Ishak dan Tanjung, 2013).
• Pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat sesuai standar kerja dan
dalam jangka waktu yang ditentukan.
• Tidak membutuhkan terlalu banyak pengawasan karena setiap individu
karya dapat saling mengawasi demi tercapainya prestasi kerja.
• Menciptakan semangat kerja yang tinggi.
• Membuat suasana hati karyawan bahagia dalam mengerjakan
pekerjaannya sehingga dapat mencapai hasil kerja yang baik.
• Terjalin komunikasi yang baik antara rekan kerja dan atasan dalam
suasana kekeluargaan sehingga dapat terhindar dari konflik
berkepanjangan.
• Membantu ciptakan visi dan misi serta tujuan yang sama dalam
aktifitas/kegiatan mengembangkan dan memajukan perusahaan.
• Menghindari kecelakaan kerja dan meningkatkan profit.
MENGENALI
TANDA BAHAYA
DAN PINTU
DARURAT YANG
ADA
PENGERTIAN TANDA BAHAYA