Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 4

Andhika Priyo Budianto


Mursyidin
Nuraini Putri Pratama
Neng Yayu Yuliyanti
Putri Krisdayanti Zalukhu
Pemeriksaan Audit
Persediaan
Menurut SAK :
Persediaan adalah aktiva :
1. Yang tersedia untuk dijual
2. Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan
3. Dalam bentuk perlengkapan (supplies) untuk
digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa

Sifat Persediaan :
- Biasanya merupakan aktiva lancar (perputaran < 1thn)
- Merupakan jumlah yang besar
- Mempunyai pengaruh yang besar terhadap neraca dan
Laporan laba rugi
Contoh dari perkiraan-perkiraan yang bisa
digolongkan sebagai persedian :

- Bahan baku
- Barang dalam proses
- Barang jadi
- Suku cadang ( spare parts)
- Bahan pembantu
- Barang dalam perjalanan (sudah di kirim supplier tetapi
belum dikirim ke gudang)
- Barang konsinyasi (consignment out)
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Persediaan
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas
persediaan
2. Untuk memeriksa apakah persediaan yang tercantum di neraca betul-
betul ada dan dimiliki perusahaan
3. Untuk memeriksa apakah metode penilaian persediaan sesuai dengan
SAK
4. Untuk memeriksa apakah sistem pencatatan persediaan sesuai dengan
PSAK
5. Untuk memeriksa apakah terhadap barang-barang yang rusak
(devective), bergerak lambat (slow moving), dan ketinggalan mode
(absolescence) sudah dibuatkan allowence yang cukup
6. Untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijaminkan
7. Untuk mengetahui apakah persediaan diasuransikan dengan nilai
pertanggungan yang cukup
8. Untuk mengetahui apakah ada perjanjian pembelian/penjualan
persediaan yang mempunyai pengaruh besar terhadap LPK
9. Untuk mengetahui apakah penyajian persediaan dlm LPK sudah sesuai
dgn PSAK
Prosedur Pemeriksaan Atas Persediaan

1. Lakukan stock opname (perhitungan phisik)


2. Lakukan obsevasi atas stock opname
• check mathematical accuracy (penjumlahan dan perkalian).
• cocokkan “quantity per book” dengan kartu stok (persediaan).
• cocokkan “quantity per count dengan “count sheet kita (auditor).
• cocokkan “total value” dengan buku besar persediaan.
• Kirimkan konfirmasi untuk persediaan consignment out.
3. Lakukan peninjauan ulang terhadap konsep persediaan
• Periksa unit price dari persediaan, seperti bahan baku, barang dalam
proses, barang jadi,dan bahan pembantu.
• Lakukan Rekonsiliasi jika stock opname dilakukan beberapa waktu
sebelum atau sesudah tanggal laporan posisi keuangan.
• Periksa cukup atau tidaknya allowance for slow moving (barang-barang
yang bergerak lambat), barang-barang yang rusak,dan barang-barang
yang ketinggalan metode.
• Periksa kejadian sesudah tanggal laporan posisi keungan (subsquents
event).
• Periksa cut-off penjualan dan cut-off pembenahan.
• Periksa jawaban konfirmasi dari bank loan agreement (perjanjian
kredit), notulen rapat.
• Periksa apakah ada sales atau purchase commitment pertanggal
laporan posisi keuangan.
• Seandainya ada barang dalam perjalanan (goods in transit) lakukan
prosedur sebagai berikut :
• Minta rincian goods in transit pertanggal laporan posisi keuangan
• Periksa matematical accurary
• Periksa subsequent clearance
4. Buar laporan hasil akhir stock opname
5. Adjusment (penyesuaian) persediaan
6. Periksa apakah penyajian persediaan di LPK sudah sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di indonesia / SAK
Internal Contol Questionaries

ICQ adalah pertanyaan-pertanyaan yang digunakan oleh kantor


akuntan publik untuk mengevaluasi dan memahami pengendalian
intern suatu perusahaan yang sedang diperiksa.
Audit Program

Audit program adalah daftar prosedur pemeriksaan yang akan


dilakukan, yang dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi dan
integrasi semua bagian-bagian pemeriksa. Kegunaan dari audit
program adalah untuk memperoleh gambaran menyeluruh atas
audit proses yang telah dilakukan.
Kertas Kerja
Semua berkas atau dokumentasi prosedur audit dan temuan
pemeriksaan yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan
pemeriksaan, yang berasal dari :
-Pihak klien.
-Analisa yang dibuat oleh auditor.
-Pihak ke tiga.
Di dalam kertas kerja audit persediaan terdapat beberapa kertas
kerja, yaitu:
1. Kertas Kerja Utama (Lead Schedule)
2. Kertas Kerja Pendukung (Supporting Schedule)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai