Anda di halaman 1dari 5

Tugas Manajemen Keuangan Daerah

Kasus Potensi Keuangan Daerah

Nama Kelompok :
Muhammad Rizal
Nadira Hilmi Israr
Dicca Permata
Potensi PAD Pangkal pinang Banyak Bocor

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Potensi pendapatan asli daerah (PAD)


Pangkalpinang banyak mengalami kebocoran, karena kurang digali oleh pemerintah
kota (pemkot) setempat.

Menurut anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pangkalpinang M Rusdi, Pemkot


Pangkalpinang harus bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut, dengan menggali
beberapa potensi PAD yang bernilai tinggi, seperti pada sektor parkir, pariwisata, dan
perpajakan.
Diungkapkan M Rusdi, pada 2012 Pemkot Pangkalpinang
berencana menaikkan PAD sebesar Rp 8 miliar dari tahun
sebelumnya, sehingga menjadi Rp 56,39 miliar. Untuk
meningkatkan PAD, kata M Rusdi, pemkot mengambil
beberapa kebijakan seperti menaikkan tarif retribusi, baik
retribusi jasa umum, jasa usaha, dan perizinan tertentu.

"Pemkot harus bekerja keras, masih banyak potensi yang harus


digali, bagaimana harus mengurangi kebocoran sumber PAD
kita," kata M Rusdi, Kamis (3/11/2011).
Menurut Rusdi harus ada kajian ulang dan survei terhadap retribusi perparkiran.
"Beberapa waktu lalu ditargetkan Rp 300 juta untuk parkir tepi jalan umum. Tapi
melalui kajian bisa mencapai Rp 1 miliar lebih untuk parkir di tepi jalan umum,"
katanya.

Begitu juga dengan masalah pajak, menurutnya harus ada peningkatan selain yang
diambil dari Rumah Sakit Bhakti Timah dan Rumah Sakit Bakti Wara.

“ Namun yang perlu diperhatikan, walaupun ada kenaikan terhadap PAD pemkot, baik
melalui pajak dan retribusi, tidak akan memberatkan masyarakat,“ katanya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai