SISTEM DARAH DAN LIMFATIK

Wahyu Nur Pratiwi,S.Kep.Ns.,M.Kes

 Transport massa seperti gas, nutrisi,
metabolit dalam tubuh manusia terjadi
antar sel dengan lingkungan luar dan juga
di dalam sel itu sendiri. Untuk menjalankn
transport ini diperlukan “kendaran” yang
diperankan oleh DARAH

Sherwood, 2016
 Darah terdiri dari:
1.Cairan plasma
2.Sel darah

Cairan dan sel darah yang bercampur tadi

membentuk darah

Sherwood, 2016
 8% berat tubuh (body weight) manusia
merupakan darah

Volume : • ± 55% (pada pria) , 58%

±5 liter pada wanita
(pada wanita) dari
± 5,5 liter pada pria
darah merupakan
cairan plasma
• ±44-45% dari darah
merupakan Sel darah
merah
• <1% dari darah
merupakan Sel darah
https://www.webmd.com/heart/anatomy-picture-
putih dan keping darah
of-blood Sherwood, 2016
 CAIRAN PLASMA
 90% nya merupakan air
 6-8% nya merupakan plasma
protein
 1% nya merupakan Inorganic
constituents
(ion-ion)
 1% substansi organik (glukosa,
asam amino, lipid, vitamin,
metabolit seperti kreatinin,
bilirubin, urea, gas2, hormon) Sherwood, 2016
Fungsi cairan plasma:
 Media pembawa material yang dibawa oleh darah
 Menyerap dan mendistribusikan panas yang
dihasilkan oleh metabolisme jaringan (dengan efek
perubahan suhu minimal pada darah itu sendiri),
termasuk membawa panas yang berlebih ke
jaringan kulit untuk selanjutnya dikeluarkan
melalui pori-pori kulit
 Perbaikan jaringan luka (mengandung plasma
protein berupa fibrinogen)
 Sebagai sistem kekebalan tubuh (antibody)
(mengandung plasma protein gamma globulins)

Sherwood, 2016
 KOMPONEN CAIRAN PLASMA DAN FUNGSINYA

Komponen Plasma Fungsi

Water Media transportasi
Membawa panas
Electrolytes Eksitasi membran
Distribusi cairan melalui proses
osmosis antara ECF dan ICF
Plasma proteins Memberikan efek osmotik yang
•Albumins penting untuk distribusi ECF antara
•Globulins (alpha, kompartement vaskular dan intersisiil
beta, gamma)
•Fibrinogen

Sherwood, 2016
 ERITROSIT (Sel darah merah)
• Tiap 1ml darah mengandung ±5 miliar
eritrosit
• Tiap 1mm3 darah mengandung ±5 juta
eritrosit
• Fungsi utama: transportasi O2
• Berbentuk bikonkaf serta ketebalannya
cenderung tipis (bentuk bikonkaf
menjadikan permukaan eritrosit lebih
luas untuk terjadinya difusi O2, sel
yang cenderung tipis memungkinkan
difusi O2 terjadi lebih cepat
• Terdapat Hemoglobin di dalamnya

Sherwood, 2016
 Hemoglobin:
• Heme (Ferum/besi) + Globin
• 1 molekul Hb dapat mengikat 4 Molekul oksigen
• Dapat berikatan dengan CO2, CO, H+, NO

Sherwood, 2016
 • Eritrosit dibuat oleh Bone Marrow
(sum-sum tulang)– proses
pembentukan eritrosit ini disebut
erythropoiesis
• Saat dalam kandungan, eritrosit
dihasilkan oleh kantung amnion dan
limpa
• Eritrosit tidak kekal keberadaannya
(umur eritrosit rata-rata 120 hari)

Sherwood, 2016
 Penurunan distribusi O2 ke ginjal

Sekresi hormon erythropoietin

(EPO) oleh ginjal

Dibawa oleh darah

Stimulasi Erithropoiesis oleh Bone

marrow

Produksi eritrosit

Sherwood, 2016
Control of erythropoiesis
(Sherwood, 2016)
 LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)

• Nilai normal jumlah leukosit 4,500 - 11,000/µl

• Sistem imun tubuh
• Dihasilkan oleh Bone marrow

https://courses.lumenlearning.com/suny-ap2/chapter/leukocytes-and-platelets/
 Fungsi sistem imun:
 Melawan invasi mikroorganisme penyebab penyakit
(bakteri, virus)
 Membersihkan sel-sel yang sudah usang/ mati,
menghilangkan jaringan yang telah rusak, membuka jalan
untuk perbaikan jaringan dan penyembuhan luka
 Mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker yang
berkembang di tubuh (Sherwood, 2016)

Sherwood, 2016
Klasifikasi Leukosit:
1.Granulosit (Neutrofil, Eosinofil, Basofil)
2.Agranulosit (Monosit, Limfosit)
 Granulosit:
1. Neutrofil : sel fagosit bakteri
2. Eosinofil : melawan parasit dan sebagai
penanda reaksi alergi
3. Basofil : sintesa heparin dan histamin

Usia hidup sel granulosit rata-rata 3-4 hari

Sherwood, 2016
 Agranulosit:
1. Monosit : fagositosis
2. Limfosit : Sel imun spesifik
• Limfosit terdiri dari Limfosit B dan Limfosit T
• Limfosit B memproduksi antibodi
• Limfosit T tidak memproduksi antibodi tetapi secara langsung
menghancurkan sel target dengan melepaskan zat kimia yang
dapat merusak sel target
Usia hidup Makrofag (monosit) bisa mencapai bulanan hingga
tahunan, tetapi dapat mati lebih cepat saat menjalankan peran
fagositosisnya
Usia Limfosit dapat mencapai 100-300 hari

Sherwood, 2016
 PLATELET (TROMBOSIT/KEPING DARAH)

• Bukan sel utuh melainkan fragmen-fragmen

dari sel yang lebih besar yang dinamakan
megakariosit
• Dihasilkan oleh Bone marrow
• Berperan dalam hemostasis (penghentian
perdarahan)
• Mengandung aktin dan miosin

Sherwood, 2016
 Hemostasis terdiri dari 3 langkah utama:
1. Spasme vaskular (spasme vaskular akan menyebabkan
konstriksi pembuluh darah pada luka sehingga
mengurangi perdarahan, menyebabkan perlekatan luka
sehingga luka menutup)—penurunan aliran darah ke
tempat luka terjadi hingga agen/agregat penyumbat luka
muncul
2. Pembentukan sumbatan platelet
3. Koagulasi darah (pembekuan darah)

Sherwood, 2016
 Platelet activation, formation of a platelet plug, and prevention of platelet
aggregation at adjacent normal vessel lining.

Sherwood, 2016
SISTEM LIMFATIK
•Merupakan pembuluh yang berisi
cairan limfe
•Pembuluh limfe mengambil
cairan yang tidak direabsorbsi
tubuh dan dikeluarkan ke
intersisiil.
•Pembuluh limfe tersebar di
seluruh tubuh

Sherwood, 2016
Sherwood, 2016
 Fungsi Sistem Limfatik:
1.Mengembalikan kelebihan cairan yang
difiltrasi
2.Melawan penyakit (bakteri)
3.Transportasi lemak
4.Mengembalikan protein yang difiltrasi

Sherwood, 2016
 DAFTAR PUSTAKA
Sherwood, L. 2016. Human Physiology:From
Cells to System Ninth Edition. 9th Edition.
Canada: Cengage Learning.
https://www.webmd.com/heart/anatomy-
picture-of-blood