Anda di halaman 1dari 30

SKRIPSI

PENENTUAN FORMULA EMPIRIS


MAGNITUDO LOKAL UNTUK
WILAYAH MALUKU UTARA

BASRI
KAMARUDDIN
34.14.0008

PROGRAM SARJANA TERAPAN


GEOFISIKA
由 NordriDesign 提供 SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI
www.nordridesign.com KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
OUTLINE LOGO

1. PENDAHULUAN

2. DASAR TEORI

3. METODE PENELITIAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. PENUTUP
1. PENDAHULUAN LOGO

Latar Belakang

(Buletin Stasiun Geofisika BMKG Ternate, 2013)


1. PENDAHULUAN LOGO

Karena perbedaan kondisi struktur daerah yang berbeda-


Rumusan beda maka setiap wilayah memiliki formula empiris
magnitudo lokal yang berbeda-beda. Maluku Utara sendiri
Masalah
sampai saat ini belum ada formula empiris untuk
penentuan magnitudo lokal.

Menggunakan data gempabumi lokal di sekitar wilayah


Batasan Maluku Utara dengan koordinat 3o LU – 3o LS dan 124o
Masalah BT – 130o BT. Penelitian ini untuk mencari formula
empiris magnitudo lokal dan koreksi atenuasi (-log A0)

• Formula empiris magnitudo lokal dan koreksi


atenuasi di wilayah Maluku Utara.
Tujuan dan • Salah satu data masukan dalam penentuan
Manfaat pencegahan darurat bencana, kode bangunan,
Penelitian kriteria desain rekayasa, asuransi, dan aspek
keamanan secara umum di wilayah Maluku Utara
2. DASAR TEORI LOGO

Tinjauan Pustaka

Tatanan Tektonik Maluku Utara menurut Hamilton (1979) (kiri) dan


Hutagalung (1996) dalam Hutagalung (2010) (kanan)
2. DASAR TEORI LOGO

Tinjauan Pustaka
Wilayah a b c referensi
California Hutton dan
1,11 0,00189 3
Selatan Boore (1987)
Alsaker dkk.
Norwegia 0,91 0,00087 2,68
(1991)
Vietnam Nguyen dkk.
1,74 0,00048 -0,522
Utara (2011)
Afrika Saunders
1,149 0,00063 2,04
Selatan dkk. (2012)
Sesar
Karnaen
Lembang, 6,2467 -0,3060 -7,9770
Jawa Barat
(2014)

• Suardi (2007) yang menghasilkan formula empiris MBMG = log10AD +


2,15 log10 R – 1,88
2. DASAR TEORI LOGO

Magnitudo Gempabumi

 Ukuran logaritmik yang b Beberapa jenis skala magnit


erdasarkan pengukuran i udo:
nstrumen (Afnimar, 2009)
1. Skala magnitudo lokal
 Persamaan umum magni (Ml)
tudo gempabumi:

(Richter, 1935)

(Bormann dkk., 2002) (Havskov dan Ottemoller, 2010)


2. DASAR TEORI LOGO

2. Skala Magnitudo gelomb 4. Skala magnitudo gelomb


ang badan (mb) ang permukaan (Ms)

Guttenberg (1945a) dalam Bormann dkk.


Guttenberg dan Richter (1956) dalam (2002)
Suardi (2007)

3. Skala magnitudo gelomb


ang badan broadband (m Karnik dkk. (1962) dalam Bormann dkk.
(2002)
B) 5. Skala Magnitudo momen
(Mw)
Ata Kanamori dan Hanks (1979) dalam
u Havskov dan Ottemoller (2010)
dengan
Havskov dan Ottemoller
(2010)
2. DASAR TEORI LOGO

6. Skala magnitudo momen bro


adband gelombang P (Mwp) Skala magnitudo MJ

Tsuboi (1954) dalam Suardi


(2007)

Tsuboi dkk. (1995) dalam Perdanawati • Skala magnitudo displaceme


dkk. (2012) nt (MD)

Kanamori (1977) dalam Perdanawati dkk. Katsumata (2004) dalam Suardi


7. Skala magnitudo JMA (MJMA)
(2012) (2007)
Menurut Katsumata (1996) dalam
Suardi (2007), MJMA ditentukan dar • Skala Magnitudo velocity (M
V)
i amplitudo maksimum displacem
ent dan velocity pada Δ hingga 20
00 km
Funasaki dkk. (2004) dalam Suardi
(2007)
2. DASAR TEORI LOGO

Metode Inversi

Alur pemodelan Inversi


(Supriyanto, 2007)
2. DASAR TEORI LOGO

Metode Inversi Hipotesis


Persamaan umum metode i
nversi (Grandis, 2008) Data gempabumi lokal

d = Gm

Atau bisa ditulis: Formula empiris


magnitudo lokal
wilayah Maluku Utara.
𝐓 −𝟏 𝐓
𝒎= (𝐆 𝐆) 𝐆 𝐝
3. METODE PENELITIAN LOGO

Daerah Penelitian dan data


3. METODE PENELITIAN LOGO

Cara Pengolahan

(Karnaen, 2014)
3. METODE PENELITIAN LOGO

Penentuan formulasi magnitudo lokal

−𝑙𝑜𝑔𝐴0 = 𝑎𝑙𝑜𝑔ሺ𝑟ሻ+ 𝑏𝑟 + 𝑐

(Havskov dan Ottemoller, 2010)


3. METODE PENELITIAN LOGO

Mulai
Diagram Alir Penelitian

Data Sinyal Gempabumi Data Kedalaman


Dalam Format SEED Gempabumi dan Posisi
Sensor Seismometer

Konversi Data SEED ke SAC


Menggunakan Rdseedv5.3

Penentuan Fungsi Jarak


Data Sinyal Gempabumi
Menggunakan Aplikasi
Dalam Format SAC
TauP Toolkit

Pengolahan Data SAC Menggunakan


SAC 101.6a Untuk Menentukan
Amplitudo Maksimum

Data Amplitudo Data Fungsi Jarak


Maksimum

Pemodelan Inversi

Parameter Model Hasil Inversi


Sebagai Koefisien Dalam Formula
Empiris Magnitudo Lokal

Berhenti
4. HASIL DAN PEMBAHASAN LOGO

No Tanggal Waktu (UTC) Lintang Bujur Kedalaman (Km) ML Malut Stasiun Bujur Lintang Koreksi Stasiun
1 03/12/13 00:41:35.04 1,084133 127,3813 25,533 3,82
2 03/12/13 03:41:53.99 1,925889 127,0476 51,812 3,87 GLMI 127,7879 1,8381 -0,057
3 03/12/13 05:31:26.78 0,818318 126,2023 19,949 3,53 LBMI 127,5008 -0,6379 -0,216
4 03/12/13 15:31:43.99 2,50611 128,3108 24,843 4,88
5 03/12/13 20:12:33.8 0,954923 127,3096 20,261 3,10
MNI 124,8399 1,4439 -0,322
6 06/12/13 23:54:04.38 0,99886 127,318 27,382 5,07 SANI 125,9881 -2,0497 0,088
7 07/12/13 00:45:51.78 0,973203 127,2301 8,528 3,24
8 07/12/13 18:25:52.7 -1,15742 128,6918 17,462 4,63
TMSI 124,9200 1,2948 -0,494
9 08/12/13 09:49:15.88 0,343747 125,359 32,273 2,54 TNTI 127,3669 0,7721 0,180
10 09/12/13 16:36:20.02 -1,00264 127,514 25,763 3,29
11 09/12/13 19:20:28.57 0,494694 126,0961 24,626 3,45
12 10/12/13 21:49:58.15 0,542624 125,4307 32,304 3,55 a 0,651
13 11/12/13 16:32:43.71 -0,27741 125,2256 20,358 3,16
14 11/12/13 17:55:52.04 1,799107 125,8115 66,929 3,13 b 0,00373
15 13/12/13 00:03:19.23 -0,22854 124,7264 29,82 4,04 c -1,3568
16 16/12/13 15:08:54.2 0,17486 124,5671 22,719 2,96
17 16/12/13 18:27:2.09 2,432684 126,4389 26,338 3,31
18 19/12/13 09:57:18.12 0,921382 126,2073 29,63 3,46
19 22/12/13 00:22:32.54 1,564536 128,5743 32,498 4,29
20 23/12/13 15:54:49.73 0,912295 127,5057 21,385 3,76
21 24/12/13 10:36:34.85 1,371202 126,4028 38,332 3,11
22 27/12/13 17:52:20.12 0,626312 125,4645 34,028 3,25
23 29/12/13 16:59:5.27 0,897188 126,1793 23,751 2,72
24 29/12/13 19:26:49.88 1,009624 127,4052 21,421 3,34
25 29/12/13 21:05:18.22 2,59935 128,3181 20,917 4,06
26 30/12/13 08:47:27.3 1,428957 126,4558 11,133 3,63
27 31/12/13 20:49:7.22 -0,90893 127,2976 5,881 3,39
28 06/01/14 03:42:23.88 2,652718 126,9666 41,44 4,05
29 06/01/14 10:14:28.33 1,332492 126,3075 30,121 4,03
30 06/01/14 10:22:25.55 1,329626 126,3132 21,702 3,86
31 08/01/14 04:05:07.3 1,4468 126,2995 34,557 4,49
32 08/01/14 14:14:54.09 1,3262 126,3409 18,624 4,26
33 08/01/14 20:00:29:98 1,447325 126,3218 34,732 3,86
34 08/01/14 22:06:03.56 1,438624 126,3557 39,45 4,60
35 08/01/14 22:29:08.71 1,438624 126,3493 38,478 4,54
36 14/01/14 12:51:26.86 1,010555 126,1339 31,365 3,89
37 20/01/14 17:23:11.71 0,781934 126,0793 29,493 4,03
38 22/01/14 11:00:44.96 0,956149 126,1821 30,009 3,65
39 24/01/14 19:04:16.9 2,265764 126,6572 54,22 3,29
40 27/01/14 00:24:38.3 1,049887 126,232 34,425 4,41
4. HASIL DAN PEMBAHASAN LOGO

Persamaan akhir

𝑴𝑳 = 𝐥𝐨𝐠𝑨 + 𝟎,𝟔𝟓𝟏𝒍𝒐𝒈𝑹 + 𝟎,𝟎𝟎𝟑𝟕𝑹 − 𝟏,𝟑𝟓𝟔𝟖

−𝒍𝒐𝒈 𝑨𝟎 = 𝟎,𝟔𝟓𝟏𝒍𝒐𝒈𝑹+𝟎,𝟎𝟎𝟑𝟕𝑹−𝟏,𝟑𝟓𝟔𝟖
4. HASIL DAN PEMBAHASAN LOGO
4. HASIL DAN PEMBAHASAN LOGO

Daerah penelitian a b c Referensi


Kalifornia Selatan 1,11 0,00189 -2,09 Hutton dan Boore (1987)
Kalifornia Tengah 1,00 0,00301 -1,99 Bakun dan Joyner (1984)
Italian Bagian Utara 1,00 0,00540 -2,22 Bindi dkk (2005)
Turki Barat Laut 1,00 0,00152 -1,61 Baumbach dkk (2003)
Maluku Utara 0,651 0,00370 -1,3568 penelitian ini
4. HASIL DAN PEMBAHASAN LOGO
4. HASIL DAN PEMBAHASAN LOGO

No Tanggal Waktu (UTC) Lintang Bujur Kedalaman (Km) ML BMKG ML Malut


1 03/12/13 00:41:35.04 1,084133 127,3813 25,533 3,9 3,82
2 03/12/13 03:41:53.99 1,925889 127,0476 51,812 4,3 3,87
3 03/12/13 05:31:26.78 0,818318 126,2023 19,949 3,8 3,53
4 03/12/13 15:31:43.99 2,50611 128,3108 24,843 4,9 4,88
5 03/12/13 20:12:33.8 0,954923 127,3096 20,261 3,5 3,10
6 06/12/13 23:54:04.38 0,99886 127,318 27,382 4,9 5,07
7 07/12/13 00:45:51.78 0,973203 127,2301 8,528 3,4 3,24
8 07/12/13 18:25:52.7 -1,15742 128,6918 17,462 4,8 4,63
9 08/12/13 09:49:15.88 0,343747 125,359 32,273 3,5 2,54
10 09/12/13 16:36:20.02 -1,00264 127,514 25,763 3,6 3,29
11 09/12/13 19:20:28.57 0,494694 126,0961 24,626 3,9 3,45
12 10/12/13 21:49:58.15 0,542624 125,4307 32,304 4,3 3,55
13 11/12/13 16:32:43.71 -0,27741 125,2256 20,358 3,7 3,16
14 11/12/13 17:55:52.04 1,799107 125,8115 66,929 3,5 3,13
15 13/12/13 00:03:19.23 -0,22854 124,7264 29,82 4,6 4,04
16 16/12/13 15:08:54.2 0,17486 124,5671 22,719 3,7 2,96
17 16/12/13 18:27:2.09 2,432684 126,4389 26,338 3,9 3,31
18 19/12/13 09:57:18.12 0,921382 126,2073 29,63 3,9 3,46
19 22/12/13 00:22:32.54 1,564536 128,5743 32,498 4,4 4,29
20 23/12/13 15:54:49.73 0,912295 127,5057 21,385 3,6 3,76
21 24/12/13 10:36:34.85 1,371202 126,4028 38,332 3,7 3,11
22 27/12/13 17:52:20.12 0,626312 125,4645 34,028 4 3,25
23 29/12/13 16:59:5.27 0,897188 126,1793 23,751 3,4 2,72
24 29/12/13 19:26:49.88 1,009624 127,4052 21,421 3,5 3,34
25 29/12/13 21:05:18.22 2,59935 128,3181 20,917 4,2 4,06
26 30/12/13 08:47:27.3 1,428957 126,4558 11,133 4 3,63
27 31/12/13 20:49:7.22 -0,90893 127,2976 5,881 3,8 3,39
28 06/01/14 03:42:23.88 2,652718 126,9666 41,44 4,2 4,05
29 06/01/14 10:14:28.33 1,332492 126,3075 30,121 4,4 4,03
30 06/01/14 10:22:25.55 1,329626 126,3132 21,702 4,2 3,86
31 08/01/14 04:05:07.3 1,4468 126,2995 34,557 4,8 4,49
32 08/01/14 14:14:54.09 1,3262 126,3409 18,624 4,7 4,26
33 08/01/14 20:00:29:98 1,447325 126,3218 34,732 4,4 3,86
34 08/01/14 22:06:03.56 1,438624 126,3557 39,45 4,8 4,60
35 08/01/14 22:29:08.71 1,438624 126,3493 38,478 4,8 4,54
36 14/01/14 12:51:26.86 1,010555 126,1339 31,365 4,6 3,89
37 20/01/14 17:23:11.71 0,781934 126,0793 29,493 4,4 4,03
38 22/01/14 11:00:44.96 0,956149 126,1821 30,009 3,7 3,65
39 24/01/14 19:04:16.9 2,265764 126,6572 54,22 3,6 3,29
40 27/01/14 00:24:38.3 1,049887 126,232 34,425 4,8 4,41
4. HASIL DAN PEMBAHASAN LOGO
5. PENUTUP LOGO

Kesimpulan
1. Formula empiris magnitudo lokal untuk wilayah Maluku Utara adalah se
bagai berikut:
𝑴𝑳 = 𝐥𝐨𝐠 𝑨 + 𝟎, 𝟔𝟓𝟏𝒍𝒐𝒈𝑹 + 𝟎,𝟎𝟎𝟑𝟕𝑹 − 𝟏, 𝟑𝟓𝟔𝟖
2. Berdasarkan formula empiris tersebut, maka fungsi koreksi jarak (-Log
A0) untuk wilayah Maluku Utara adalah sebagai berikut:
−𝑳𝒐𝒈 𝑨𝟎 = 𝟎, 𝟔𝟓𝟏𝒍𝒐𝒈𝑹 + 𝟎, 𝟎𝟎𝟑𝟕𝑹 − 𝟏, 𝟑𝟓𝟔𝟖
3. Nilai standar deviasi dari masing-masing formula empiris adalah sebagai
berikut: Hutton dan Boore (1987) 0,0263, Bakun dan Joyner (1984) 0,02
69, Baumbach dkk (2003) 0,0263 dan penelitian ini (ML Malut) 0,0192.
Standar deviasi dari formula empiris ML Malut lebih kecil dari formula e
mpiris yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa formula empiris ML Malut
lebih mewakili kondisi lokal wilayah Maluku Utara.
5. PENUTUP LOGO

Saran

Pada beberapa penelitian yang penulis jadikan referensi dalam tulisan ini, dat
a yang digunakan sangat banyak. Semakin banyak data yang digunakan maka
hasil yang diperoleh juga semakin akurat. Sedangkan dalam penelitian ini, da
ta yang digunakan masih terbatas. Oleh karena itu, formula empiris yang diha
silkan dari penelitian ini masih perlu dikembangkan lagi dengan menggunaka
n data yang lebih banyak sehingga bisa memperoleh suatu formula empiris y
ang lebih presisi dari formula empiris yang dihasilkan penulis pada penelitian
ini.
Terima Kasih !!!
3. METODE PENELITIAN LOGO

Rencana Uji Coba Hasil Rencana Penelitian


Penelitian BULAN
N
KEGIATAN
O
Metode Statistik
DS JA FB MR AP ME JN JL AG SP

Konsultasi Penentuan
1
Judul proposal skripsi

Studi literatur dan


2 penyusunan proposal

Regresi Linier skripsi

Presentasi Proposal
3
skripsi

4 Pengumpulan Data

(Karnaen, 2014) Pengolahan data,


5 analisis dan
pembahasan hasil

6 Penyelesaian skripsi

7 Sidang akhir skripsi


DAFTAR PUSTAKA LOGO

Afnimar, 2009, Seismologi, edisi 1, Penerbit ITB, Bandung


Alsaker, A., Kvame, L. B, Hansen, R. A., Dahle, A., dan Bungum, H., 1991, The M L scale in Norway,
Bulletin of the Seismological Society of America, Vol 81, No 2, pp.379-398
Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Maluku Utara., 2013, Maluku Utara Dalam Angka 2013, BPS
Propinsi Maluku Utara, Ternate
Bormann, P., Baumbach, M., Bock, G., Grosser, H., Choy, G., Boatwright, J. L., 2002, Seismic Sources
and Source Parameters, Peter Bormann, New Manual Seismological Observatory Practice
(NMSOP), Volume 1, GeoForschungsZentrum, Postdam, Jerman
Grandis, H., 2008, Pemodelan Inversi Geofisika, Badan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta
Hamilton, W., 1979, Tectonic of the Indonesian Region, United States Government Printing Office,
Washington
Havskov, J., dan Ottemoller, L., 2010, Routine Data Processing in Earthquake Seismology,
Department of Earth Science University of Bergen, Norway
Hutagalung, R., 2010, Pemetaan Gempa-Tsunami di Wilayah Tektonik Maluku dan Upaya Mengurangi
Dampak Resiko, Seminar Nasional Basic Science II, Ambon
Hutton, L. K., dan D. M. Boore., 1987, The ML scale in Southern California, Bulletin of the
Seismological Society of America, Vol. 77, No. 6, pp. 2074-2094
Karnaen, M., 2014, Penentuan Formula Empiris Magnitudo Lokal (ML) pada Wilayah Sesar Lembang,
Tesis, Program Studi Sains Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Bandung
Nguyen, Le Min., Ling, Tin-Li., Wu, Yih-Min., Huang, Bor-Shouh., Chang, Chien-Hsin., Huang Win-Gee.,
Le, Tu Son., Dinh, Van Toan., 2011, The First ML Scale for North of Vietnam, Jurnal of Asian Earth
Sciences, Vol. 40, pp. 279-286
Richter, C. F., 1935, An Instrumental Earthquake Magnitude Scale, Bulletin of the Seismological
Society of America, Vol. 25, No. 1
Saunders, I., Ottemoller, L., Brandt, B.C. Martin., Fourie, J.S. Christoffel., 2012, Calibration of an M L
scale for South Africa using tectonic earthquake data recorded by the South African National
Seismograph Network: 2006 to 2009, Springer-Journal of Seimology, ISSN 1383-4649
Suardi, I., 2007, Rapid Source Parameter Determination and Earthquake Source Process in Indonesia
Region, Thesis, ISEEI, Tsukuba University, Japan
Supriyanto., 2007, Analaisis Data Geofisika: Memahami Teori Inversi, edisi 1, Departemen Fisika-
LOGO

Havskov dan Ottemoller, 2010

Yuzariyadi dan Meilano, 2014


LOGO

Havskov dan Ottemoller, 2010


LOGO

Supriyanto, 2007

Anda mungkin juga menyukai