Anda di halaman 1dari 9

ESOFAGITIS

KELOMPOK
RISNAWATI (P201701128)
SITTI NUR VANESA (P201701095)
ELSA NATALIA (P201701111)
NURHUJRAH (P201701117)
JASMANI (P201701103)
ANDRIANI (P201701253)
Esofagitis adalah
suatu keadaan
KONSEP MEDIS
dimana mukosa B. Etiologi
esofagus Penyebab tersering
mengalami esophagitis ialah
peradangan, dapat GERD. Adapun
terjadi secara akut penyebab lainnya:
maupun kronik. •Hiatal hernia
Esofagitis kronis •Medikamentosa
adalah yang dapat
peradangan di mengiritasi esofagus
esophagus yang •Vitamin dan
disebabkan oleh mineral
luka bakar karena supplements
zat kimia yang •Infeksi
bersifat korosif, •Terapi radiasi
misalnya berupa •Scleroderma

Patofisiologi Esofagitis
 Patofisiologi dari esofagitis  
bergantung pada Manifestasi
Manifestasi Klin
secara umum:
penyebabnya. Penyebab dari esofagitis di a. Heartbum
antaranya adalah infeksi, penurunan fungsi
imun, refluks gastro esophageal, eosinophilich
b. Nyeri ketika menelan
esophagitis, dan trauma kimia. c. Sulit saat menelan makanan atau
 Infeksi pada esofagitis biasanya berhubungan minuman
dengan respons penurunan system imun dari d. Nyeri dada
indifidu. beberapa faktor yang bisa menginfeksi e. Batuk
mukosa esophagus, yaitu kandida,jamur non Terkadang dapat ditemukan keluhan
kandida (aspergillus, hitoplasma, Cryptococcus,
berikut:
blastomyces), herpes simplek virus
(kamaro,2005), cytomegalofirus, varicella-zoster f. Mual atau muntah
virus, epstain-barrvirus human papilloma virus, g. Demam
polio virus, bakteri (mycobacterium h. Belly pain
tuberculosis, mycobacterium
aviumentrasellulare), dan parasit (tryfanosoma
crusi, cryptosporidium pneumosistis,
leishamania donovani). Abnormalitas dari
respon pertahanan infeksi noutropenia,
fagositosis, perubahan imunitas hormonal, dan
gangguan fungsi T-limfosit. Gangguan dari
proteksi barier mukosa dan tekanan antibiotik
pada flora bakteri normal memberikan
konstribusi, infasi dari organisme komensal.
Pemeriksaan
 Pemeriksaan fisik:
terkadang tidak dapat Komplikasi
tergambarkan dengan - Syok
- Koma
baik, bila dapat  nyeri
- Edema laring
- Peradangan paru dengan
 Pemeriksaan penunjang
aspirasi
yang dapat dilakukan - Luka tembus pada esofagus
adalah pemeriksaan foto - Kematian
dada untuk melihat - Bleeding and stricture
apakah ada peradangan di formation
tempat lain dan -Barrett esophagus
- Perforation with mediastinitis
peradangan pada paru,
(rare)
pemeriksaan esofagoskopi - Volume depletion and weight
untuk melihat seberapa loss
parah kerusakan pada - Laryngitis, aspiration
esofagus. pneumonitis, and
bronchospasmin infants, failure
 Pemeriksaan to thrive and
Laboratorium apnea
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Problem Etiologi sympton
Gangguan
Pemenuhan Nutrisi : DS :
Disfagia
Kurang dari DO :
Kebutuhan Tubuh
Peradangan mukosa DS :
Nyeri Akut
esofagus DO :
Ketidakefektifan DS :
Obstruksi esofagus
bersihan jalan napas DO :
Prognosis penyakit,
misinterpretasi DS :
Kecemasan
informasi, rencana DO :
pembedahan.
ASUHAN KEPERAWATAN
Skenario Kasus:
Ny. R usia 24 tahun dibawah ke UGD oleh
ibunya dengan keluhan sulit menelan dan nyeri
dada yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
dengan skala 4 ketika makan. Dokter
mendiagnosa Nn. R dengan Esofagitis. Hasil
pengkajian: Tekanan darah :120/80 mmHg,
Frekuensi Nadi: 100x/menit, Frekuensi napas: 20
x/menit, Suhu: 37,3 C. Tampak Nn. R menolak
untuk disuapi makanan oleh ibunya.
Diagnosa prioritas :
Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakseimbangan nutrisi:
peradangan mukosa esofagus, kurang dari kebutuhan tubuh
ditandai dengan; berhubungan dengan kurangnya
DS : intake makanan yang adekuat,
Klien mengeluh: ditandai dengan:
P : nyeri timbul setelah DS :
makan
- Klien mengeluh sulit menelan
Q: nyeri tertusuk-tusuk
DO :
R: nyeri di dada -Dokter mendiagnosa klien
S: skala nyeri 4
T: - dengan esofagitis
-Tampak Nn. R menolak untuk
DO :
TTV : disuapi makanan oleh ibunya.
TD : 120/80 mmHg TTV :
N : 100 x/ menit TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/ menit N : 100 x/ menit
S : 37,3 C RR : 20x/ menit
S : 37,3 C
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NOC NIC
KEPERAWATAN
Nyeri Akut berhubungan Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Manajemen nyeri
dengan peradangan mukosa selama 2 x 24 jam diharapkan nyeri - Berikan informasi mengenai nyeri,
esofagus, ditandai dengan : berkurang bahkan hilang. Dengan seperti penyebab nyeri, berapa lama
DS : kriteria hasil : nyeri akan dirasakan, dan antisipasi
Klien mengeluh: 1. Nyeri yang terkontrol dari ketidaknyamanan akibat
P : nyeri timbul setelah makan prosedur.
Q: nyeri tertusuk-tusuk - Kurangi atau eliminasi faktor-faktor
R: nyeri di dada Indikator Awal Akhir yang dapat mencetuskan atau
S: skala nyeri 4 meningkatkan nyeri (mis : ketakutan,
T: - Melaporkan 2 4 kelelahan, keadaan monoton dan
DO : asupan kurang pengetahuan)
TTV : makanan - Ajarkan prinsip-prinsip manajemen
- TD : 120/80 mmHg menyimpang nyeri
- N : 100 x/ menit dari batas - Ajarkan penggunaan tekhnik non
- RR : 20x/ menit normal farmakologi (seperti hypnosis,
- S : 37,3 C relaksasi pernapasan dalam,
bimbingan antisipasif, terapi
panas/dingin dan pijatan) sebelum,
sesudah, dan jika memungkinkan
ketika melakukan aktivitas yang
menimbulkan nyeri.
- Kolaborasi dengan pasien, orang
terdekat dan tim kesehatan lainnya
untuk memilih dan
mengimplementasikan tindakan
penurun nyeri non-farmakologi, sesuai
kebutuhan.
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NOC NIC
KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan nutrisi: Setelah diberikan asuhan 1. Manajemen Nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan selama 2 x 24 - Tentukan status gizi
berhubungan dengan jam diharapkan kebutuhan pasien dan kemampuan
kurangnya intake makanan nutrisi pasien dapat pasien untuk memenuhi
yang adekuat, ditandai terpenuhi. Dengan kriteria kebutuhan gizi
dengan: hasil : - Instrusikan pasien
DS : 1. Asupan makanan mengenai kebutuhan
Klien mengeluh sulit menelan Indikator Awal Akhir nutrisi (yaitu membahas
DO : pedoman diet dan
Dokter mendiagnosa klien Melaporkan 2 4 piramida makanan)
dengan esofagitis asupan - Beri obat-obatan
makanan
Tampak Nn. R menolak untuk menyimpang sebelum makan (seperti
disuapi makanan oleh ibunya. dari batas penghilang rasa sakit)
normal
TTV : - Anjurkan keluarga untuk
TD : 120/80 membawa makanan
mmHg favorit pasien sementara
N : 100 x/ pasien berada di rumah
menit sakit atau fasilitas
RR : 20x/ perawatan yang sesuai.
menit - Monitor kalori dan
S : 37,3 C asupan makanan

Anda mungkin juga menyukai