Manajemen pengangkutan jasa

angkutan sungai,danau dan

penyebrangan

Nama kelompok (9)

Bertha leto (1803020011)
Ravenska E. Banunaek (1803020282)
Agustinus Tagu Bore (1803020281)
Negara indonesia adalah negara kepulauan sebagai negara
kepulauan, transportasi air merupakan penyokong utama
sebagai penggerak perekonomian disuatu pulau atau didaerah
tertentu, terlebih daerah terpencil, mengingat tidak semua
komoditi dapat diangkut menggunakan pesawat. Angkutan
sungai, danau, dan penyebrangan merupakan salah satu
angkutan air yang sangat berpengaruh sebagai jembata
penggerak untuk memindahkan penumpang atau kendaraan
dari suatu tempat ke tempat lain.
A.PERAN DAN PEMBINAAN ASDP
Angkutan sungai dan danau adalah kegiatan angkutan dengan
menggunakan kapal yang dilakukan di
sungai,danau,waduk,rawa, dan terusan untuk mengangkut
penumpang, barang, hewan,yang diselenggarakan oleh
perusahaan angkutan sungai.Alat transportasi sungai danau
dan penyebrangan yaitu,perahu,kapal,kano,rakit,dan kapal
fery.Adapun peranan asdp yaitu sbb:
Sebagai perusahan jasa angkutan penyebrangan dan
pengelolaan pelabuhan penyebrangan untuk penumpang,
kendaraan dan, barang. Asdp menyediakan akses trasnportasi
publik antar pulau yang bersebelahan serta meyatuhkan
pulau-pulau besar
B. MANAJEMEN ASDP
MANAJEMEN ANGKUTAN SUNGAI,DANAU, DAN PENYEBRANGA MERUPAKAN
UPAYA UNTUK MEMPERLANCAR LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SECARA
CEPAT, EFISIEN SERTA AMAN UNTUK SAMPAI DITUJUAN DENGAN
SELAMATDAN LEBIH MENGHEMAT WAKTU.

DAMPAK YANG LANGSUNG DIRASAKAN DENGAN BERTAMBAH LUASNYA

JARINGAN PELAYARAN YAITU
 PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT
 MENINGKATNYA KUALITAS HIDUP
 KEBUTUHAN HIDUP YANG LEBIH MURAH
 MENINGKATKAN PELUANG USAHA
 PELUANG UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN

ANGKUTAN PENYEBRANGAN BERFUNGSI SEBAGAI:

JEMBATAN YANG MENGHUBUNGKAN JARINGAN JALAN DAN/ATAU KERETA API
YANG DIPISAHKAN OLEH PERAIRAN UNTUK MENGANGKUT PENUMPANG DAN
KENDARAAN BESERTA MUATANNYA.
STRATEGI PENYEDIAAN DERMAGA

Aspek yang perlu dipertimbangkan:

 Rencana tata letak bangunan laut:

 Keamanan kapal pada saat sandar
 Letak bangunan disesuaikan dengan kondisi perairan yang ada, sehingga
menghasilkan struktur yang ekonomis
 Berada pada kedalaman yang cukup untuk draft kapal maksimum yang
bersandar
 Tersedia ruang gerak kapal di arel dermaga, sehingga memungkinkan
kapal manuver dengan aman
 Panjang dermaga direncanakan sedemikian rupa sehingga dapatt melayani
kapal bersandar
 Memungkinkan untuk dilakukan pengembangan areal dermaga.

 
 Adapun fasilitas dermaga yang harus disediakan yaitu
a. Kantor
b. Jembatan timbang
c. Loket penumpang
d. Ruang umum
e. Ruang tunggu
f. Agen perjalanan
g. Kios/toko
h. Kantin
i. Toilet
 
KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI PADA
ANGKUTAN SUNGAI
1. Banyaknya bangunan fisik disepanjang aliran sungai atau
pintu air, maupun ditepian sungai
2. Terdapat perbedaan tinggi muka air pada pintu-pintu air
3. Rendahnya jembatan disepanjang sungai sehinggah tidak
bisa dilalui oleh kapal
4. Besarnya perubahanketinggian muka akibat banjir atau
pasang air laut
5. Banyak sampah
6. Faktor sosial budaya masyarakat yang belum familiar dengan
sungai
7. Konektififitas dengan moda transportasi lain dan pusat
kegiatan ekonomi
ANGKUTAN PERINTIS
Selain angkutan sungai, danau dan penyebrangan yang bersifat
komersial pemerintah juga meyelenggarakan angkutan perintis
yang bertujuan untuk:
a. Menghubungkan daerah terpencil dan atau belum
berkembang
b. Menghubungkan daerah yang moda transportasi lainnya
belumberkembang
c. Menghubungkan daerahyang secara komersial belum
menguntungkan untuk dilayani oleh operator angkutan laut.
Angkutan perintisdiselengkarakankarena sifat lintasnya yang
tidakselalu menguntungkan, sehinggah biasa operasionalnya
tidakdapat ditutup dari pendapatan yang dihasilkan dari tarif
yang ditetapkan, untuk itu pemerintah mengeluarkan subsidi
operasi untuk penyelenggaraan pelabuhan penyebrangan.