Anda di halaman 1dari 16

INKOMPABILIT

AS SEDIAAN
SEMI SOLID

FADILAH NUR.A
34190287
MUFTAHUL JANNAH
34190291
NURAIN 34190297
NURMALIA
SALEP
 FI III : sediaan setengah padat yang
mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar.
 FI IV: sediaan setengah padat
ditujukan untuk pemakaian topikal
pada kulit atau selaput.
SALEP DAPAT DIBUAT
DENGAN

 SYARAT  Aturan
umum
PEMBUATAN pembuatan
SALEP salep
Penggolongan
salep menurut
sifat  Salep
farmakologi / epidermis/S.penutu
teraupetik & p
penetrasinya  Salep endodermis
 Salep diadermis
CONTOH RESEP
Dr .Antares
SIP 18/02/2009
Pakel Baru UH 6 ,Sorosutan
Telp. 0274-123456

Yogyakarta , 1 Maret 2020


 
R/Salep 2-4 RP 12,5
Contin
Gentamycin 1%  RESEP STANDAR (FORNAS II
Ichtyol 5% HAL 13 )
 
m.d.s.u.e
 Acidum salicylum 200
mg
pro :Billy (9th)
Alamat :Jl.Nitikan
 Sulfur 400 mg
 Vaselin album 10g
INKOMPABILITAS
 Inkompabilitas ,acid salycid berbentuk
jarum dan sangat ringan sehinggan
dapat megiritasi kulit .
 Ichtyol jika digerus terlalu lama akan
memisah dan tidak mau menyatu
dengan dasar salep
KRIM
 Menurut Farmakope Indonesia III definisi Cream
adalah sediaan setengah padat berupa emulsi
mengandung air tidak kurang dari 60% dan
dimaksudkan untuk pemakaian luar.
 Dan menurut Farmakope Indonesia IV, Cream
adalah bentuk sediaan setengah padat
mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut
atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.
BASIS KRIM
 TERDAPAT 2 TIPE

Tipe A/M Tipe M/A


MASALAH YANG
TERJADI
 Cracking
 Creaming
 Flokulasi/Agrega
si
 Coalesence
Resep krim
Dr .Antares
SIP 18/02/2009
Pakel Baru UH 6 ,Sorosutan
Telp. 0274-123456
Yogyakarta , 1 Maret 2020 Tiap 10 g mengandung :
  Gentamycini sulfas setara dengan
R/Gentamisin Sulfat rp 15%  Gentamycinum 10.000 UI

   Cetomacrogolum-100 300mg
m,f,pulv.cream 10  Cetostearylacoholum1,2 g

s.u.e  Paraffinum Liquidum 1 g


   Vaselinum Album 2,5 g
   Aqua destillata hingga 10 g
pro : Ikhsan(20th)
alamat :Jl .Godean
 
INKOMPABILITAS
 Problem :bahan  Penyelesaian:
yang bersifat menggunakan
non polar tidak emulgator dan
dapat di campur di buat dengan
dengan yang pemanasan
polar
PASTA
Pasta adalah sediaan berupa massa
lunak yang dimaksudkan untuk
pemakaian luar.
Penggolongan pasta
 Pasta kering
 Pasta pendingin
 Pasta berlemak
 Pasta gigi (pasta dentifriciae)
Basis dalam pasta
 Basis hidrokarbon
 Basis absorbs
a) Basis non emulsi
b) Basis emulsi A/M
 Basis air-miscible
 Basis larut air
Cara 1. Pencampuran
pembuata Komponen dari pasta
dicampur bersama-sama

n pasta dengan segala cara sampai


sediaan yang rata tercapai.

2. Peleburan
Semua atau beberapa
komponen dari pasta
dicampurkan dengan
melebur bersama dan
didinginkan dengan
pengadukan yang konstan
sampai mengental
Inkompabilitas
Dr .Antares
SIP 18/02/2009
pasta
Pakel Baru UH 6 ,Sorosutan
Telp. 0274-123456 zinci oxydi harus
diayak karena
 
Yogyakarta , 1 Maret 2020
dapat
R/resorciloni 3
Zulfur 5 membentuk
Zinci oxydi 40
Cetamacrogoli 1000 3 senyawa baru
Cetosstearylalcohobi 12
Paraffin liquid 10 yaitu ZnCO3
Vaselin flavi ad 100
m.d.s.u.e

pro :Billy (12th)


Alamat :Jl.Nitikan

Anda mungkin juga menyukai