SYAFRIL RAHIM
22 DIAGNOSE
KEPERAWATAN
3
PERENCANAAN
4
TINDAKAN
5 KEPERAWATAN
EVALUASI
1
PENGKAJIAN S
Kaji Faktor Risiko Periode Prenatal
1. Wanita dan atau pasangannya yang berasal dari wilayah
geografis dimana HIV merupakan sesuatu yang umum.
2. Wanita dan atau pasangannya yang menggunakan
obat-obatan yang disuntikkan melalui pembuluh darah.
3. Wanita yang menderita STD tetap dan kambuhan.
4. Wanita yang menerima tranfusi darah dari pengidap
HIV.
5. Wanita yang yakin bahwa dirinya mungkin terjangkit
HIV.
Kaji Faktor Risiko Periode Intrapartum
1.Cara kelahiran
2.Pelaku perawatan
Tindakan
pencegahan
universal
Kaji Faktor Risiko Periode Postpartum
• Hanya sedikit yang diketahui tentang tindakan
klinis selama periode postpartum yang dapat
dilakukan pada wanita yang terinfeksi HIV
Assesmen
1. Biodata Klien
2. Riwayat Penyakit
Kerusakan respon imun seluler (Limfosit T )
Kerusakan imunitas humoral (Antibodi)
3. Pemeriksaan Fisik (Objektif) dan Keluhan
(Subyektif)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Darah lengkap* • Tes Kehamilan (perempuan
• Jumlah CD4* usia reprodukstif dan
• SGOT / SGPT*
perluanamnesis mens
• Kreatinin Serum*
terakhir)
• Urinalisa*
• HbsAg* • PAP smear / IFA-IMS untuk
• Anti-HCV (untuk ODHA IDU atau menyingkirkan adanya Ca
dengan riwayat IDU) Cervix yang pada ODHA bisa
• Profil lipid serum bersifat progresif)
• Gula darah
• Jumlah virus / Viral Load RNA
• VDRL/TPHA/PRP
HIV** dalam plasma (bila
• Ronsen dada (utamanya bila curiga
ada infeksi paru) tersedia dan bila pasien
mampu)
2
DIAGNOSE
S
KEPERAWATAN
Menyerang T
Limfosit, sel saraf,
makrofag, monosit,
Virus HIV Merusak seluler limfosit B Immunocompromise
HIV- positif ?
Invasi kuman patogen Flora normal patogen
Lesi mulut Kompleks Ensepalopati Diare Hepatitis Disfungsi Penyakit Infek Gatal, sepsis, Gangguan
demensia akut biliari anorektal si nyeri penglihatan
dan
pendengaran
Nutr Ca
isi ira
inad n Ga Ak Gan hip Ca Nu Gan Gan Tida Tid Ga
eku be ng tivi ggua ert ira tris ggua ggua k ak ng
at rku gu tas n er n i n n efekt efe gu Ga
ra an int rasa mi be ina rasa pola fi ktif an ng
ng mo ole nya rku de nya BAB bersi pol bo gu
bili ra man ra ku man han na dy an
sa ns : ng at : jalan pa im se
si nyeri nyeri napa s ag ns
s ea ori
pa
s
3
PERENCANAANS
PENCEGAHAN PENULARAN
DARI IBU KE ANAK
Pencegahan penularan HIV dari ibu ODHA ke bayi penting
karena:
1. Sebagian besar ODHA perempuan berada pada usia subur
2. Lahir dari 90% kasus HIV pada anak ditularkan dari ibunya
pada masa perinatal
3. Anak yang dilahirkan akan menjadi yatim piatu
4. Anak yang terinfeksi HIV mengalami gangguan tumbuh
kembang
5. Stigmatisasi dan diskriminasi mungkin terjadi pada anak
tersebut
1. Penularan perinatal
Faktor ibu
1. Ibu yang baru terinfeksi HIV mudah menularkan ke
banyinya. Ini disebabkan karena jumlah virus dalam
tubuh ibu sangat tinggi dibandingkan jumlah virus pada
ibu yang tertular HIV sebelum atau selama kehamilan.
2. Ibu dengan penyakit terkait HIV seperti batuk, diare
terus-menerus, kehilangan berat badan, hal ini juga
disebabkan karena jumlah virus dalam tubuh ibu tinggi.
3. Infeksi pada kehamilan, terutama infeksi menular
seksual atau infeksi plasenta.
Faktor ibu
IMPLEMENTASIS
Intervensi untuk mencegah penularan HIV dari ibu ODHA ke janinnya
EVALUASI S
Perhatian pasca persalinan
Adakah
yang perlu
diklarifikasi
KESIMP
Asuhan ULAN
Keperawatan Ibu
Hamil Pada Pasien
dengan Kasus HIV –
AIDS adalah Metode
Pemenuhan
Kebutuhan Sehari -
hari Untuk
meningkatkan
kualitas hidup ODHA
TERIMA KASIH