MODUL 5 KB 1 PPD
MODUL 5 KB 1 PPD
KURIKULUM SD SAMPAI
DENGAN TAHUN 1975
• KB 1 PERKEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR
SAMPAI DENGAN TAHUN 1975
A. PROFIL KURIKULUM SD SEBELUM TAHUN 1968
Jaman Eropa Awalnya Sekolah Desa Berlangsung 2 Tahun
ELS (Europe Lagere School) untuk bangsa Eropa → Kurikulum mempelajari membaca,
menulis, berhitung, bahasa Belanda, Sejarah, Ilmu bumi dan mata pelajaran lain
HCS (Holland Chinese School) untuk bangsa Tionghoa → Pada dasarnya sama dengan
ELS yang memberikan pendidikan Belanda yang murni kepada anak-anak Cina.
HIS (Holland Inlandse School) untuk rakyat Bumi Putera Kalangan atas meliputi semua
pelajaran ELS dan membaca menulis bahasa daerah dalam aksara latin dan Bahasa
Melayu dalam tulisan Arab dan Latin.
JAMAN JEPANG
Sekolah rendah ditiadakan tinggalah Sekolah Rakyat “Kokumen Gako” yang bertahan
selama 6 tahun di sini mengajar tentang kemiliteran.
Pada Masa Kemerdekaan, UUD 1945 dijadikan pedoman penyelenggaraan pendidikan
Pada tahun 1952 Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan menerbitkan buku pedoman kurikulum SD → Rencana Pelajaran Terurai
Pada tahun 1964 menerbitkan buku Kurikulum
1. Rencana Pendidikan yang mencakup 4 unsur pokok :
Dasar, tujuan, dan sistem pendidikan dasar
Struktur program kurikulum
Garis-garis besar program pengajaran tiap wardhana
Pedoman pelaksanaan hari Krida di SD
4. Selain pelajaran yang menekankan keaktifan siswa terdapat pula kegiatan yang
dinamakan ‘’Hari Krida”
Hari untuk berlatih yang khusus disediakan bagi para peserta didik untuk melakukan
kegiatan yang dipilih sendiri sesuai dengan minat dan bakatnya meliputi kebudayaan,
kesenian, olahraga, dan permainan dengan istilah lain ekstrakurikuler.
B. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1968
Pada tahun 1965 terjadi G30S yang menandai berakhirnya pemerintahan orde lama
sehingga pada tahun 1968 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan buku
pedoman kurikulum yang diberi nama Kurikulum SD . Unsur Pokok pada Kurikulum 1968
meliputi:
Dasar, tujuan dan asas-asas pelaksanaan pendidikan nasional Pancasila di SD
Struktur program/ kerangka kurikulum SD
Bahan pendidikan/ garis-garis besar program pengajaran
Pedoman evaluasi/ pengisian dan penggunaan buku raport murid SD
Tujuan Khusus :
Dibidang pengetahuan salah satu contoh Memiliki pengetahuan dasar tentang
bidang pekerjaan yang terjadi di masyarakat sekitar.
Di bidang keterampilan salah satu contoh Menguasai cara-cara belajar yang baik
Di bidang nilai dan sikap salah satu contoh Menerima dan melaksanakan ajaran
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Berorientasi pada tujuan maksudnya bahwa semua komponen kurikulum diarahkan untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Pendekatan integratif menekan kepada adanya keterpaduan / kesatuan dari keseluruhan
sistem pengajarn.
Pendekatan sistem dimaksud bahwa kurikulum merupakan totalitas yang memiliki
komponen yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan.
Pendekatan ekosistem maksudnya kurikulum yang senantiasa berorientasi / didasarkan
kepada tuntutan kehidupan dalam masyarakat yang sedang membangun.
GBHN 1983
●
● Afektif program
Kokurikuler
kesenjanagn
pada
pendidikan
●
Belakang Aspek
Psikomotorik
Ekstrakurikuler
pendidikan
Kurikulum 1994
●
Untuk mencapai tujuan Nasional dengan
●
PPKn
●
Pendidikan Agama
●
Bahasa Indonesia
Matematika
MAPEL
●
●
IPA
●
IPS
●
Pendidikan Jasmanai dan Kesehatan
●
Muatan lokal
Kurikulum 2004
Prinsip
Pengembanga
n
Pelaksanaan
MAPEL Pendidikan Jasmani
Pendidikan Agama
Pendidikan
Kewarganegaraa Kerajinan
Bahasa Pengetahuan
n dan Matematika Tangan dan
Indonesia Alam
Pengetahuan Kesenian
Sosial