PENGERTIAN SCREENING
Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan
perbedaan ukuran partikel. Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri,
sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala laboratorium.
Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua), yaitu :
Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize).
Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize)
Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran tertentu dan seragam.
Untuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu dilakukan pengayakan. Pada proses
pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel
yang di bawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus melewati
bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar (oversize), atau buntut (tails)
tidak lulus. Pengayakan lebih lazim dalam keadaan kering. Penggunaan screening ini,
biasanya ditempatkan setelah alat size reduction.
Sedangkan suatu alat ayakan yang dipakai di industri baik skala kecil maupun besar dan
digunakan untuk memisahkan partikel-partikel solid menurut ukuran tertentu atau untuk
mendapatkan ukuran partikel yang uniform/seragam berdasarkan alat yang dipakai
(tergantung dengan ukuran partikel yang diinginkan) disebut dengan screen.
UKURAN AYAKAN
Ukuran yang digunakan dalam pengayakan bisa dinyatakan dengan mesh maupun mm (metrik). Yang
dimaksud mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inchi persegi (square inch), sementara
jika dinyatakan dalam mm maka angka yang ditunjukkan merupakan besar material yang diayak. Ayakan
dengan nomor mesh kecil memiliki lubang ayakan yang besar berarti ukuran partikel yang melewatinya
juga berukuran besar. Dan sebaliknya ayakan dengan nomor mesh besar memiliki lubang ayakan kecil
berarti ukuran partikel yang melewatinya kecil. Tujuan penyusunan ayakan adalah memisahkan partikel
sesuai dengan ukuran partikel masing-masing sehingga bahan yang lolos ayakan pertama akan tersaring
pada ayakan kedua dan seterusnya hingga partikel itu tidak dapat lagi melewati ayakan dengan nomor
mesh tertentu.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGAYAKAN
Jenis ayakan
Cara pengayakan
Kecepatan pengayakan
Ukuran ayakan
Waktu pengayakan
Woven Wire
Anyaman kawat (woven wire), bahan dapat berupa baja, nikel, perunggu, tembaga, atau logam lainnya.
Pararel Rods
Susunan batangan logam, biasanya digunakan batang baja (pararel rods).
Sistem bukaan dari permukaan ayakan juga bervariasi, seperti bentuk lingkaran,
persegi ataupun persegi panjang. Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari
ukuran, karakteristik material, dan kecepan gerakan screen.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SCREENING
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan materian untuk
menerobos ukuran ayakan adalah :
1. Ukuran bukaan ayakan
2. Ukuran relatif partikel
3. Pantulan dari material
4. Kandungan air
b. Faktor pemilihan screen:
1. Kapasitas, kecepatan hasil yang diinginkan.
2. Kisaran ukuran ( size range),
3. Sifat bahan : densitas, kemudahan mengalir (flowability)
4. Unsur bahaya bahan : mudah terbakar, berbahaya, debu
yang ditimbulkan.
C. Faktor kapasitas dan efisiensi screening
1. Metode of feed
Merupakan suatu cara untuk memperoleh kapasitas maksimum dan untuk
mempunyai efisiensi yaitu harus dialirkan rate material yang merata ke seluruh
permukaan screen dengan sejajar terhadap permukaan dan kecepatan aliran rendah.
2. Angle of slope
Menambahkan angle of slope yang tepat akan memperbesar rate material sehingga
kapasitas efisiensinya tinggi dan terjadi pemisahan material yang sempurna.
3. Screening surface
Kapasitas dan efisiensi akan lebih tinggi bila permukaan screen di letakkan seri
antara satu dengan yang lainnya sehingga material akan rata pada permukaan screen.
4. Direction of rotation
Screen yang berputar efisien akan lebih tinggi jika dilakukan rotasi yang berlawan
antara aliran rate material dengan arah perputaran screen.
5. Vibration amplitude dan frekuensi
Jumlah getaran rate luas permukaan screen mempengaruhi efisien,makin besar
jumlah getaran dan luas areanya,maka makib besar efisiennya.
JENIS-JENIS AYAKAN
Berdasarkan gerak pengayak, alat ayakan dibagi menjadi 2 jenis:
1. Stasioner screen 2. Dinamik Screen
KEUNTUNGAN :
-Mampu menghasilkan produk yang uniform.
-Perawatan rendah.
-Teknologi terbaru pada vibrating screen yaitu, mudah dibawa kemana – mana ( portable )
include dengan proses reycyle.
-Papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan
KERUGIAN :
-Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
-Perawatan Mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan
OSCILLATING SCREEN
Oscilating Screen adalah Suatu alat screening yang berbentuk seperti tabung yang mana hampir
mirip seperti trommel screen, dimana didalam tabung terdapat sikat dan ayakan yang mengikuti
bentuk tabung itu sendiri. Oscilating mengayak dengan cara diputar.
PRINSIP KERJA OSCILLATING SCREEN
Bahan dimasukkan dari lubang diatas dan oscillator akan berputar kemudian partikel-partikel
yang kecil akan tersaring dan jatuh mSelewati lubang yang bawah sedangkan partikel yang besar tidak
akan tersaring. Hasil giling ini yang kemudian dimasukkan kedalam vibrating screener dan mengalami
proses pengayakan. Seperti yang dijelaskan Fellow (1988), pengayakan merupakan pemisahan
berbagai campuran partikel padatan yang mempunyai berbagai ukuran bahan dengan menggunakan
ayakan. Untuk memisahkan bahan-bahan yang telah dihancurkan berdasarkan keseragaman ukuran
partikel-partikel bahan, dilakukan dengan pengayakan dengan menggunakan ayakan standar.
KELEBIHAN
Dapat menghasilkan produk yang uniform dan lebih halus.
KEKURANGAN
Biaya perawatan tinggi, terutama pada dinamo motor dan sikat.
Harga lebih mahal dari vibrating screen.
Reciprocating Screen
TROMEL/REVOLVING SCREEN
Trommel Screen adalah alat screening yang digunakan dalam industri skala besar terutama pada
pertambangan dan juga industri. Trommel Screen merupakan screening yang berbeda bentuknya dari
vibrating screen, bentuknya mirip tabung ( drum ).
CARA KERJA
Trommel Screen yang berbentuk seperti tabung besar, dimana tabung tersebut terdapat lubang –
lubang. Trommel Screen terdiri dari input dan output, dimana feed masuk ke dalam input. Didalam
input, feed tersebut diputar oleh screen dengan kecepatan yang tentukan. Feed yang tidak diinginkan
akan keluar dengan sendirinya melalui lubang yang melalaui output. Feed yang diinginkan akan masuk
dalam penampung / storage kemudian dialirkan melalui belt conveyor. Feed yang tidak masuk / lolos
atau di reycle.
KELEBIHAN
Harga lebih murah dari vibrating screen
KEKURANGAN
Biaya perawatan tinggi, terutama pada dinamo motor dan sikat
Tidak dapat menghasilkan produk yang uniform seperti Vibrating.
Kebutuhan tempat / ruangan relative besar
Portable Trommol Screen
Portabel Trommol Screen adalah jenis trommol screen yang saat ini cukup populer dan banyak digunakan
oleh berbagai instansi. Portable trommol screen ini sering digunakan pada proses produksi bahan organik dari
berbagai macam limbah. Kapasitas mencapai 150 ton/ jam, ukuran Screen dari ½ inch sampai 2 ½ inch.
Kegunaan :
pemisahan individual produk
jerami
Keuntungan
mudah dalam hal transportasi (dapat menggunakan truk)
kemudahan pengoperasian