APD
Limbah Padat
●
berupa limbah medis, limbah non medis, dan penunjang medis.
●
jarum suntik, pipa pasteur, perlengkapan intravera, botol obat, infus plastik, tabung, masker bedah, dan perban.
Limbah Cair
●
limbah domestik cair: buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian
●
limbah cair klinis: air bekas cucian luka, cucian darah, air limbah laboratorium, air bekas kegiatan rawat inap, kegiatan instalasi
gawat darurat, kegiatan bedah, kegiatan radiologi, dsb
Limbah Gas
●
berasal dari incinerator, boiler, generator, farmasi, laboratorium, ruang bedah, gawat darurat. Incinerator,
boiler, dan generator dapat mengeluarkan gas carbon monooksida, nitrogen oksida, dan sulfat oksida.
Pengolahan Limbah Medis
Jadi..
Pengolahan limbah cair =
proses biologis
Penanganan Limbah Medis Cair
Pengolahan biasanya
menggunakan incinerator
Incinerator
Cara kerja: pembakaran limbah dengan menggunakan bahan bakar solar.
Sebelumnya limbah padat disortir menjadi dua yaitu infeksius dan non infeksius.
Pemisahan dan pengurangan limbah yang sejenis dan reduksi volume limbah
merupakan persyaratan keamanan yang penting bagi petugas pembuang sampah. Sarana
penampungan limbah infeksius harus memadai baik letak, maupun hygienisnya.
Untuk memudahkan dalam penanganan limbah dirumah sakit perlu dibedakan
dengan adanya standart secara nasional kode warna dan identifikasi kantong dan
kontainer limbah