Anda di halaman 1dari 15

Konsep Dasar

System Pelayanan
Kesehatan BPM
definisi
 Bidan Praktek Mandiri (BPM) adalah suatu institusi pelayanan
kesehatan secara mandiri yang memberikan asuhan dalam lingkup
praktik kebidanan. Praktik kebidanan adalah penerapan ilmu
kebidanan dalam memberikan pelayanan atau asuhan kebidanan
kepada klien dengan pendekatan menejemen kebidanan.
 Bidan Praktek Mandiri (BPM) adalah Bidan yang memiliki Surat Ijin
Praktek Bidan (SIPB) sesuai dengan persyaratan yang berlaku,
dicatat (register) diberi izin secara sah dan legal untuk menjalankan
praktek kebidanan mandiri.
• Bidan Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan
dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu,
keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan
kemampuannya. Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki Surat
Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga dapat menjalankan praktek pada
sarana kesehatan atau program.
Fungsi
• BPM selain berfungsi tempat pelayanan masyarakat
terutama ibu dan anak, hendaknya dapat pula berfungsi
sebagai tempat pemberdayaan masyarakat yang juga
berperan ikut serta dalam kegiatan peran serta
masyarakat, misalnya : 
o Kegiatan posyandu
o Membina posyandu
o Membia kader
o Membina dukun
o Menjadi ibu asuh
o Membina dasa wisma
o Menjadi anggota organisasi kemasyarakatan
struktur organisasi
BPM
Ketua Bidan Praktek Mandiri wilayah
Puskesmas Lubuk Buaya

Eli Novita. Amd. Keb SKM. M.

BENDAHARA
SEKRETARIS

ANGGOTA :
1.
2.
3. dst
Persyaratan Pendirian Bidan
Praktek Mandiri

• Bidan dalam menjalankan praktek harus :


 Memiliki tempat dan ruangan praktek yang
memenuhi syarat.
 Menyediakan tempat tidur untuk persalinan
 Memilikiperalatan minimal sesuai dengan ketentuan dan
melaksanakan prosedur tetap (protap) yang berlaku.
 Menyediakan obat-obatan sesuai dengan ketentuan peralatan
yang berlaku.
• harus mencantumkan izin praktek bidannya atau foto copy
prakteknya ditempat yang mudah dilihat.
• memperkerjakan tenaga bidan yang lain, yang memiliki SIPB untuk
membantu tugas pelayanannya
• harus mempunyai peralatan minimal sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan peralatan harus tersedia ditempat prakteknya.
• Peralatan yang wajib dimilki dalam menjalankan praktek bidan sesuai
dengan jenis pelayanan yang diberikan .
• Dalam menjalankan tugas bidan harus serta
mempertahankan dan meningkatkan
keterampilan profesinya.
• persyaratan Bangunan, meliputi :
 Papan nama
• Untuk membedakan setiap identitas
• Ukuran papan nama seluas 1 x 1,5 meter.
• Tulisan blok warna hitam, dan dasarnya warna putih.
• Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas
mudah terbaca oleh masyarakat .
 Tata ruang
• Setiap ruang priksa minimal memiliki diameter 2 x 3
meter.
• Setiap bangunan pelayanan minimal mempunyai
ruang priksa,
• ruang adsministrasi/kegiatan lain sesuai
kebutuhan,
• ruang tunggu,
• kamar mandi/WC masing-masing 1 buah
• Semua ruangan mempunyai ventilasi dan
penerangan/pencahayaan.
• Lokasi
 Mempunyai lokasi tersendiri yang telah disetujui oleh
pemerintah daerah
 setempat (tata kota), tidak berbaur dengan kegiatan umum
lainnya seperti pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan
sejenisnya.
 Tidak dekat dengan lokasi bentuk pelayanan sejenisnya dan
juga agar sesuai
 fungsi sosialnya yang salah satu fungsinya adalah
mendekatkan pelayanan
 kesehatan kepada masyarakat.
• Hak dan guna pakai.
 Mempunyai surat kepemilikan
 Mempunyai surat hak guna minimal 2 tahun.
Pelayanan yang Diberikan
Bidan Praktek Mandiri
Penyuluhan Kesehatan
Konseling KB
Antenatal Care (senam hamil, perawatan payudara)
Asuhan Persalinan
Perawatan Nifas (senam nifas)
Perawatan Bayi
Pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil )
Imunisasi ( Ibu dan Bayi )
Kesehatan Reproduksi Remaja
 Perawatan Pasca Keguguran
Pencatatan dan Pelaporan

• Pencatatan adalah data tertulis dan


merupakan data resmi tentang kondisi
kesehatan pasien dan perkembangannya .
Pencatatan berguna untuk menggambarkan
kejadian penting atau kritis, yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pelayanan
dan menghindari masalah yang mungkin
terjadi.
• Pelaporan adalah penyampaian informasi
tentang kondisi dan perkembangan pasien
secara lisan kepada bidan/perawat lain atau
kepada dokter atau tim kesehatan lainnya.
Tujuan Pencatatan dan
Pelaporan
• Bukti Pelayanan yang bermutu
• Tanggung jawab legal terhadap pasien
• Informasi untuk perlindungan tim
kesehatan
• Pemenuhan pelayanan Standar
• Sebagai sumber dari statistic untuk
standarisasi
• Sumber informasi untuk data wajib
• Komunikasi untuk konsep manajemen resiko
• Informasi untuk pendidikan, pengalaman
belajar
• Perlindungan hak pasien
• Mendokumentasikan tanggung jawab
professional dan memelihara kerahasiaan
• Dokumen untuk menjamin penggantian
biaya kesehatan
• Dokumen untuk perencanaan pelayanan
dimasa yang akan dating
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai