2
Adanya ketidakadilan dan
ketidakwajaran anggaran belanja
antar kegiatan sejenis, antar
program dan antar SKPD.
3
Terjadinya pemborosan
anggaran.
ASB atau SAB… apa itu?
adalah PENILAIAN KEWAJARAN atas
BEBAN KERJA dan BIAYA yang
dialokasikan untuk melaksanakan suatu
KEGIATAN.
kegiatan
Rasionalisasi
Anggaran
DASAR HUKUM [ 1/
1
3]
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
PP 105/2000 Keuangan Daerah
Standar Analisa Belanja
Sbg instrumen untuk
penilaian kewajaran atas
beban kerja dan biaya
terhadap suatu kegiatan
ASB
DASAR HUKUM [ 3/
UU 17/2003
3]
3 Pemerintahan Daerah Analisis Standar Belanja
UU 32/2004 Pasal 167 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 menyatakan
bahwa “Belanja daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempertimbangkan analisis standar belanja, standar harga, tolok ukur
kinerja, dan standar pelayanan minimal yang ditetapkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan”.
5 th
Renstra SKPD
5 th
1 th
Renja SKPD RKPD RKP
1 th
Tim
Anggaran
Pemda
1 th
RAPERDA APBD
Pedoman Penyusunan RKA-SKPD
(Surat Edaran KDH)
1. Prioritas pembangunan daerah dan
program/kegiatan yang terkait;
2. Alokasi plafon anggaran sementara
untuk setiap program/kegiatan SKPD;
3. Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada
PPKD;
4. Dokumen sebagai lampiran surat edaran
meliputi KUA, PPAS, Analisis Standar Belanja
dan Standar Satuan Harga.
9
Syarat ASB Efektif
1 Adanya komitmen stakeholder
terhadap prinsip-prinsip
pengelolaan anggaran
2 Adanya Standar Kebijakan
Anggaran yang jelas
1. Penyederhanaan (Modelling)
2. Mudah diaplikasikan
3. Mudah di-Update 11
Pendekatan
ABC
BIAYA
TETAP
INPUT BARANG/JASA
(Anggaran Biaya) /MODAL
BIAYA
VARIABEL
12
Pendekatan ABC
• Pendekatan Activity Based Costing (ABC) merupakan suatu teknik
untuk mengukur secara kuantitatif biaya dan kinerja suatu
kegiatan (the cost and performance of activities) serta alokasi
penggunaan sumber daya dan biaya, baik Biaya Operasional
maupun Biaya Administratif;
14
BIAYA VARIABEL
• Sebuah biaya disebut sebagai biaya variabel jika jumlah total output
yang dihasilkan berubah, maka jumlah biaya yang dialokasikan untuk
menghasilkan barang/jasa tersebut juga berubah.
Jumlah
Biaya Seminar Biaya Per
Peserta
Kits Unit
Pelatihan
25 Rp.
Rp. 625.000,- orang 25.000,-
50 Rp.
Rp. orang 25.000,-
Rp.
1.250.000,- 75 Rp.
1.875.000,- orang 25.000,-
Rp. 100 Rp.
2.500.000,- orang 25.000,-
Rp. 200 Rp.
5.000.000,- orang 25.000,-
15
Bagaimanakah merumuskan
formula
??
METODE
REGRESI
16
METODE REGRESI
1. Mencari variabel-variabel yang mempengaruhi sebagai PENCETUS
BIAYA UTAMA (Cost Driver) besar/kecilnya anggaran untuk setiap jenis
kegiatan dan
2. Menghitung seberapa besar pengaruh variabel-variabel
tersebut terhadap kebutuhan anggaran.
3. Berdasarkan hasil regresi selanjutnya akan diperoleh formula
ASB sbb:
APARATU FUNGSIONAL
DILAKSANAKAN SENDIRI?
R
PEMDA STRUKTURAL
PELATIHAN
Nama Kegiatan Pagu Keg Rp. Output Kelompok Honorarium Belanja Makan dst
ASB ATK Minum
Nama Kegiatan Pagu Keg Rp. Output Kelompok Honorarium Belanja SPPD dst
ASB ATK
Nama Kegiatan Pagu Keg Output Kel ASB Cost Volume Honorari Belanja Makan dst
Rp. Driver / um ATK Minum
satuan
PENTING:
• Taha Klasifikasi ini sangat tergantun dari Definisi
p
Operasional g
dari KELOMPOK JENIS KEGIATAN
dan VARIABEL pembentuk COST DRIVER.
• Rumuskan Definisi Operasional untuk Kelompok
Jenis ASB Kegiatan, termasuk aturan teknis yang
bersifat spesifik sesuai kebijakan daerah.
• Rumuskan Variabel pembentuk cost driver,
termasuk
satuan yang digunakan sesuai kebijakan daerah.
28
K. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 4 /9 ]
CONTOH:
29
K. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 5 /9 ]
30
K. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 6 /9 ]
Lembar Kerja 4 yg sudah disusun
Nama Kegiatan Pagu Keg Output Kelompok Cost Vol/ Honorari Belanja Makan dst
Rp. 000,- ASB Driver sat um ATK Minum
Peningkatan 2.000.000 2 km PBJ Rp. Rp. Rp. Rp.
Jalan A
Pembinaan 75.000 30 Pembinaan Rp. Rp. Rp. Rp.
Kelompok kelompok
Tani
Pengadaan 500.000 75 jenis PBJ Rp. Rp. Rp. Rp.
Alsintan
Penguatan 100.000 21 desa Pembinaan Rp. Rp. Rp. Rp.
Lembaga Desa
Fasilitasi ormas 50.000 20 ormas Sosialisasi Rp. Rp. Rp. Rp.
Penguatan 25.000 30 SKPD pembinaan Rp. Rp. Rp. Rp.
kehumasan
Pembinaan 60.000 16 kec sosialisasi Rp. Rp. Rp. Rp.
penegakan
Perda
Peningkatan 125.000 2 lokasi PBJ Rp. Rp. Rp. Rp.
sarpras
SORT DATA /
K. L. A. S. I. F. I. K. A. S. I. [ 7 /9 ]
MENJADI Lembar Kerja 5:
Nama Kegiatan Pagu Keg Output Kelompok Cost Vol/ Honorari Belanja Makan dst
Rp. 000,- ASB Driver sat um ATK Minum
Peningkatan 2.000.000 2 km PBJ Rp. Rp. Rp. Rp.
Jalan A
Pengadaan 500.000 75 jenis PBJ Rp. Rp. Rp. Rp.
Alsintan
Peningkatan 125.000 2 lokasi PBJ Rp. Rp. Rp. Rp.
sarpras
Pembinaan 75.000 30 Pembinaan Rp. Rp. Rp. Rp.
Kelompok kelompok
Tani
Penguatan 100.000 21 desa Pembinaan Rp. Rp. Rp. Rp.
Lembaga Desa
Penguatan 25.000 30 SKPD pembinaan Rp. Rp. Rp. Rp.
kehumasan
Fasilitasi ormas 50.000 20 ormas Sosialisasi Rp. Rp. Rp. Rp.
Fenomena:
1. Kegiatan Pembinaan Kelompok Tani dan
• Apa ada yang Penguatan Kehumasan memiliki Porsi Honor
salah??? dan makan minum yang signifikan,
sementara Penguatan Lembaga Desa justru
SPPD sangat signifikan.
• Adakah 2. Terjadi ANOMALI yg menandakan
ANOMALI? bahwa Kelompok ASB tersebut tidak
sama.
3. Pembinaan bersifat MENGUNDANG yg
dibina dan MENDATANGI yg dibina. perlu
Akhirnya…
Monev 2 jt 2 jt 2 jt 74 jt
Fenomena:
1. Kegiatan Penguatan Lembaga Desa hasil diskusi klarifikasi dg SKPD didapatkan
penjelsan tentang desain kegiatan sebagai berikut:
• Tahap awal kegiatan semua kepala desa dikumpulkan untuk diberikan penjelasan
terkait kelembagaan desa. masuk kelompok ASB Pembinaan (mengundang)
atau Sosialisasi atau dll sesuai Rumpun Klasifikasi ASB yg sudah ditetapkan apa saja.
• Tahap lanjutan dilakukan kunjungan pembinaan berkala tiap 6 bulan ke semua desa
masuk kelompok ASB Pembinaan (mendatangi) atau monev atau dll
sesuai Rumpun Klasifikasi ASB yg sudah ditetapkan apa saja.
2. Untuk itu terjadi 2 Sub Kegiatan yang masing-masing memiliki Kelompok ASB yang
berbeda. perlu dipilah termasuk proporsi tiap belanja.
5 F. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 1/
5]
1. Melakukan perhitungan
metode REGRESI
2. Menelaah hasil perhitungan,
jika negatif perlu dianalisis
ulang mungkin ada yang
yang tidak tepat terkait
variabel, jenis ASB, atau
anomali alokasi belanja pada
obyek belanja tertentu.
38
F. O. R. M. U. L. A. S. I. [2 /
Hasil Regresi: 5]
Model Summary
Model R R Square Adjusted Std. Error of
R Square the Estimate
1 .862 a .743 .679 3274478.40
Coe fficientsa
Model Uns tandardized Standardiz ed t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8783010 2896416 .862 3.032 .039
VAR00004 294898.6 86611.462 3.405 .027
FORMULASI ASB :
PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Y = a + b(Jumlah Kasus, SK, Berkas) + Perjalanan Dinas
Y = 8.783.010 + 294.899
(∑Kasus/Berkas/SK/Orang)
BIAYA BIAYA 39
VARIABEL
F. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 3/
5]
Simulasi Penghitungan Kewajaran Biaya
FORMULASI ASB :
PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Y = a + b(Jumlah Kasus, SK, Berkas) + Perjalanan Dinas
Y = 8.783.010 + 294.899
(∑Kasus/Berkas/SK/Orang)
BIAYA BIAYA
TETAP VARIABEL
Jumlah Kasus/Berkas Biaya Perjalanan Kewajaran Biaya
/SK/Orang Dinas
100 38,272,864.97
50 25,000,000 48,527,937.27
150 75,000,000 128,017,792.68
75 30,900,401.12
F. O. R. M. U. L. A. S. I. [ / 4
5]
Data Yg Bisa Diolah Setelah Diproses Dan
Dianalisis:
Cost Driver TOTAL
(Jumlah SK, ANGGARAN
Kasus, Orang)
11 7445000
50 23325000
20 16000000
17 16000000 25000000
y = 294899x +
30 20950000 9E+06 R2 =
0.7435
50 21470000 20000000
15000000
10000000
5000000
SCATTER 0
0 10 20 30 40 50 60
PLOT
F. O. R. M. U. L. A. S. I. [ 5/
5]
Output Dokumen Formula ASB
1. Y = a + bx1 + bx2 + dst... digunakan untuk
menentukan pagu proporsional sebelum KUA-PPAS (biasanya oleh
Bappeda sbg leading sector KUA-PPAS)
Dimana :
Y : Total Belanja
a : Belanja = Rp. 39.818.300,-
Tetap = Rp. 39.046,-
b : Jumlah
X Belanja peserta dan jumlah hari pelatihan (OH)
Variabel 43
KEWAJARAN ALOKASI BELANJA
JENIS BELANJA MINIMAL RATA MAKSIMAL
-
RATA
HONOR PNS 52.76% 75.38% 86.68%
HONOR NON PNS 0.00% 3.04% 3.50%
BAHAN HABIS PAKAI 7.37% 8.67% 9.97%
JASA KANTOR 0.00% 4.61% 5.30%
CETAK DAN PENGGANDAAN 4.11% 4.83% 5.56%
MAKAN MINUM RAPAT 0.00% 3.47% 3.98%
PERJALANAN DINAS SESUAI KEBUTUHAN
44
Hal Pokok
1 KEGIATAN BEBERAPA
= SUB
KEGIATAN