Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA

PERUSAHAAN PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK


YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Nama : Feni Farhiyah


NIM : 1646262201180
Program Studi : Akuntansi
Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi yang semakin cepat dan banyaknya persaingan dalam menentukan kebijaksanaan baik jangka
pendek maupun jangka panjang. Disamping itu, dengan persaingan yang semakin ketat antar perusahaan menuntut
manajemen perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapainya.
Ada perusahaan pada keuntungan maksimal dan ada yang tidak, misalnya dalam bentuk sosial. Tujuan perusahaan berbeda-
beda, namun salah satu tujuan yang selalu ada pada perusahaan adalah profitabilitas. Dalam hal profitabilitas menjadi
tujuan akhir yang berguna bagi perusahaan unuk mencapai tujuan.

Sebagai perusahaan telekomunikasi terkemuka, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan


perusahaan yang sangat maju, berkembang dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan
analisis rasio keuangan pada PT Telekomunikasi Indonesia,. Sehingga dapat dikatakan rasio profitabilitas
merupakan gambaran kinerja keuangan perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, peneliti memberikan judul dalam penelitian ini yaitu:
“ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PT
TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)”
Pembatasan Masalah
Agar lebih fokus penelitian dibatasi pada Analisis Rasio Likuiditas, Analisis Rasio
Solvabilitas, Analisis Rasio Aktivitas, dan Analisis Rasio Profitabilitas yang digunakan untuk
penilaian kodisi keuangan dan kinerja pada PT Telekomunikasi Indonesia.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis menitik beratkan pada permasalahan
“bagaimana kinerja PT Telekomunikasi Indonesia, jika diukur dengan analisis laporan
keuangan mengunakan perhitungan rasio yang meliputi:
 Bagaimana tingkat rasio likuditas PT Telekomunikasi Indonesia, ?
 Bagaimana tingkat rasio solvabilitas PT Telekomunikasi Indonesia,?
 Bagaimana tingkat rasio rentabilitas PT Telekomunikasi Indonesia,?
 Bagaimana kondisi keuangan dan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia, ?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
 Mengtahui tingkat rasio likuditas PT Telekomunikasi Indonesia,?
 Mengetahui tingkat rasio solvabilitas PT Telekomunikasi Indonesia, ?
 Mengetahui tingkat rasio rentabilitas PT Telekomunikasi Indonesia, ?
 Unntuk memberi penilaian terhadap kondisi keuangan dan kinerja PT
Telekomunikasi Indonesia, ?
 Manfaat Penelitian
Bagi Perusahaan
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan
bagi perusahaan dalam upaya memperbaiki kinerja keuangan
perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan
secara keseluruhan.
Bagi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menambah
wawasan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan
Univesitas Buana Perjuangan Karawang.
Bagi Penulis
Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi salah satu wadah
untuk memperdalam dan menerapkan pengetahuan penulis
dalam ilmu manajemen dan ilmu lainnya yang terkait, yang
sudah diperoleh selama ini untuk memecahkan persoalan-
persoalan nyata dilapangan.
BAB II
LANDASAN TEORI

Pengertian Kinerja
Kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang padanan kata dalam bahasa
inggris adalah performance. Menurut Suyadi Prawirosentono mengatakan bahwa:
“performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau kelompok orang
dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing,
dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal dengan
tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika”. (1999:2)
Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Irham Fahmi Laporan Keuangan merupakan suatu
informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana
selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan
tentang kinerja suatu perusahaan (2012:22). Lebih lanjut dijelaskan
bahwa laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses
akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi
antar data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan
pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas
perusahaan tersebut (Munawir, 2001:2).
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Harahap (2001;133) menjelaskan tujuan laporan keuangan
dengan membagi menjadi dua:
1. Tujuan umum
Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan
posisi keuangan secara wajar sesuai prinsip akuntansi yang
diterima.
2. Tujuan khusus
Memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban, kekayaan
bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan, serta informasi lainnya
yang relevan.
Unsur Laporan Keuangan
1. Aktiva Merupakan sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dan peristiwa masa lalu dan diharapkan akan memberi manfaat
ekonomi bagi perusahaan dimasa depan.
2. Kewajiban Merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari
peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diharapkan akan mengakibatkan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat
ekonomi.
3. Ekuitas Merupakan hak residual atas aktiva perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban Unsur yang berkaitan secara langsung dengan
pengukuran kinerja perusahaan disajikan pada laporan keuangan yang
sebut laporan laba-rugi.
Bentuk Laporan Keuangan
Dua jenis laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh setiap
perusahaan adalah:

1. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi
mengenai posisi keuangan (aktiva, kewajiban dan ekuitas)
perusaan pada saat tertentu.

2. Laporan laba/rugi
Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan yang memberikan
informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba selama periode tertentu.
Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses untuk memperoleh
informasi mengenai posisi keuangan yang bertujuan menilai dan
mengukur kinerja perusahaan pada masa mendatang.

Metode Analisis Laporan Keuangan


1. Metode horrizontal
2.Metode Vertical
Analisis Rasio Keuangan

Analisis laporan keuangan terhadap suatu perusahaan digunakan untuk


mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan terutama bagi
pihak manajemen. Hasil analisis dapat digunakan untuk melihat kelemahan
perusahaan selamaperiode waktu berjalan. Sedangkan hasil yang cukup baik harus
dipertahankan pada waktu mendatang.
Dalam manganalisis dan menilai posisi keuangan dan potensi perusahaan, langkah-
langkah yang harus dilakukan adalah menghitung rasio likuiditas, rasio leverage
rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.
 
1. Analisis Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang
jangka pendek (maksimum satu tahun) dengan jumlah aktiva lancar yang dimiliki.
2. Analisis Rasio Solvabilitas
Analisis rasio solvabilitas merupakam kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik kewajiban
keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan dikatakan solvable
apabila perusahaan mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk
membayar semua hutang-hutangnya
3. Analisis Rasio Aktivitas
Rasio Aktivitas adalah Rasio yang digunakan untuk
mengukur keefektifan penggunaan dana-dana
perusahaan.
4. Analisis Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah hubungan dengan penilaian
tehadap kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Dan Sumber Data
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka jenis
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriftif.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dinyatakan
dalam skala numerik. Sedangkan pendekatan deskriftif
merupakan kegiatan mengumpulkan, mengelola dan
kemudian menyajikan data observasi agar pihak lain
dapat dengan mudah memperoleh gambaran mengenai
sifat (karakteristik) objek dari data penelitian.
Subjek dan Objek Penelitian

1.Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pihak PT
Telekomunikasi Indonesia.

2.Objek Penelitian
Objek penelitian adalah bagian atau unsur-unsur yang
diteliti, dimana
dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah neraca
dan laporan rugi laba PT Telekomunikasi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai