BERSIH
Yohanna Febrianty Girsang
(N1A119093)
2C
SIKLUS HIDROLOGI
SIKLUS HIDROLOGI
Presipitasi
Presipitasi merupakan proses mencairnya awan hitam akibat adanya pengaruh suhu udara yang tinggi.
Pada tahapan inilah terjadinya hujan. Sehingga awan hitam yang tebentuk dari partikel es tersebut
mencair dan air tersebut jatuh ke Bumi manjadi sebuah hujan
Run Off
Tahapan run off ini terjadi ketika sudah di permukaan Bumi. Run off atau limpasan ini
merupakan proses pergerakan air dari tempat yang tinggi menjuju ke tempat yang lebih
rendah yang terjadi di permukaan Bumi.
Infiltrasi
Air yang sudah berada di Bumi akibat proses presipitasi, tidak semuanya mengalir di permukaan Bumi
dan mengalami run off. Sebagian dari air tersebut akan bergerak menuju ke pori- pori tanah,
merembes, dan terakumulasi menjadi air tanah. Proses infiltrasi akan secara lambat membawa air
tanah untuk menuju kembali ke laut.
Macam-macam Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi pendek merupakan siklus hidrologi yang tidak mengalami proses
adveksi. Uap air yang terbentuk melalui siklus hidrologi akan diturunkan mealui hujan
yang terjadi di daerah sekitar laut tersebut. Penjelasan mengenai siklus hidrologi
pendek ini adalah sebagai berikut:
1) Air laut yang terkena pemanasan sinar matahari akan mengalami penguapan dan
menjadi uap air
2) Uap air tersebut akan mengalami kondensasi dan membentuk awan
3) Awan yang terbentuk tersebut akan menjadi hujan di sekitar permukaan laut
tersebut.
Siklus hidrologi sedang
Siklus hidrologi panjang merupakan siklus hidrologi yang umum terjadi di daerah
beriklim sub tropis atau di daerah pegunungan. Melalui siklus hidrologi panjang ini hujan
tidak langsung berbentuk air, namun turun dalam bentuk salju ataupun gletser terlebih
dahulu. Penjelasan mengenai siklus hidrologi sedang ini adalah sebagai berikut:
1) Air laut yang terkena pemanasan sinar matahari akan mengalami penguapan dan
menjadi uap air
2) Uap air yang telah terbetuk tersebut mengalami proses sublimasi
3) Kemudian terbentukla awan yang mengandung kristal- kristal es
4) Awan mengalami proses adveksi dan kemudian bergerak ke daratan
5) Awan akan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju
6) Salju akan terakumulasi menjadi gletser
7) Gletser tersebut akan mencair karena adanya pengaruh suhu udara dan membentuk
aliran sungai
8) Air dari gletser dan mengalir di sungai tersebut kemudian akan kembali ke laut.
Sumber
Air
Berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air angkasa (hujan), air permukaan, dan air tanah
(Chandra, 2012) :
Air angkasa atau air hujan yang Air permukaan yang Air tanah (ground water) berasal
merupakan sumber air utama di meliputi badan-badan air dari air hujan yang jatuh ke
bumi. Walau pada saat pretisipasi semacam sungai, danau, permukaan bumi yang
merupakan air yang paling bersih, telaga, waduk, rawa, terjun, kemudian mengalami perkolasi
air tersebut cenderung mengalami dan sumur permukaan, atau penyerapan ke dalam
pencemaran ketika berada di sebagian besar berasal dari tanah dan mengalami proses
atmosfer. air hujan yang jatuh ke filtrasi secara alamiah. Proses-
Pencemaran yang berlangsung permukaan bumi. proses yang telah dialami air
diatmosfer itu dapat disebabkan Air hujan tersebut hujan tersebut, didalam
oleh partikel debu, kemudian akan mengalami perjalannya ke bawah tanah,
mikroorganisme, dan gas, misalnya, pencemaran baik oleh membuat tanah menjadi lebih
karbon dioksida, nitrogen, dan tanah, sampah, maupun baik dan lebih murni
amonia. lainnya. dibandingkan air permukaan.
Jenis Sarana Air Bersih
Menurut Dirjen PPM dan PLP (1990) jenis – jenis sarana air bersih yang lazim dipergunakan
masyarakat adalah sebagai berikut :
Sumur pompa tangan adalah sarana air bersih yang mengambil atau memanfaatkan air tanah dengan
membuat lubang di tanah dengan menggunakan alat bor. Berdasarkan kedalaman air tanah dan jenis
pompa yang digunakan untuk menaikan air, bentuk sumur bor dibedakan atas :
Penampungan air hujan adalah Dirjen PPM dan PLP (1995), menjelaskan bahwa perlindungan mata
sarana air bersih yang air ( PMA ) merupakan suatu bangunan untuk menampung air dan
memanfaatkan untuk pengadaan melindungi sumber air dari pencemaran. Bentuk dan volume PMA
air rumah tangga. Air hujan yang disesuaikan dengan tata letak, situasi sumber, dekat air dan kapasitas
jatuh di atas atap rumah atau air yang dibutuhkan.
bangunan penangkap air yang lain, 1) Tata letak yaitu jarak dengan sumber pencemar seperti jamban,
melalui saluran atau alang air kotor, kandang dan tempat pembuangan sampah
kemudian dialirkan dan ditamping 2) Situasi sumber yaitu sumber air sarana PMA harus memiliki
di dalam penampungan air hujan penutup bak perlindungan
3) Dekat air yaitu Lingkungan sumber air harus pada mata air, bukan
pada saluran air yang berasal dari mata air tersebut yang
kemungkinan telah tercemar.
4) Kapasitas air yang dibutuhkan, yaitu mata air yang dimanfaatkan
paling sedikit mempunyai debit 0,3 liter/detik (Anonim, 2011).
Persyarata
n Air dan
Sarana Air
Bersih
Ada beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam sistem penyediaan
air bersih. Persyaratan tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut (Kusnaedi,
2010):
a. Syarat Kuantitatif
b. Tahap d. Tahap
Flokulasi Penyaringan
a.
Tahap c. Tahap
Koagula Pengendapan
si
a. Tahap Koagulasi (Coagulation)
Pada tahap ini, air yang berasal dari penampungan awal diproses dengan
menambahkan zat kimiaTawas (alum) atau zat sejenis seperti zat garam
besi (Salts Iron) atau dengan menggunakan sistem pengadukan cepat
(Rapid Mixing).
b. Tahap Flokulasi (Flocculation)
Pada tahap ini air disaring melewati media penyaring yang disusun dari bahan-
bahan biasanya berupa pasir dan kerikil silica. Proses ini ditujukan untuk
menghilangkan bahan-bahan terlarut dan tak terlarut.
3. Unit Penampung Akhir (Reservoir)
1. Cholera adalah penyakit usus halus yang akut dan berat. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri vibrio cholerae.
2. Typhus Abdominalis juga merupakan penyakit yang menyerang usus halus dan
penyebabnya adalah Salmonella typi.
3. Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A. gejala utama adalah demam
akut, dengan perasaan mual dan muntah, hati membengkak, dan sclera mata
menjadi kuning oleh Karena itu orang awam menyebut Hepatitis ini sebagai
penyakit kuning.
4. Dysentrie amoeba disebabkan oleh protozoa bernama Entamoeba hystolytica.
Gejala utamanya tinja yang tercampur lendir dan darah.
Air juga dapat berperan sebagai serang insekta yang membawa/menyebarkan penyakit
pada masyarakat. Insekta demikian disebut sebagai vector penyakit. Beberapa penyakit
yang disebarkan vector penyakit antara lain :
1. Filariasis, dikenal juga sebagai penyakit kaki gajah. Penyebabnya adalah cacing bulat
kecil, yang disebut filaria. Sebagai pembawa atau vector penyakit ini adalah nyamuk
jenis culex fatigans.
2. Demam Berdarah disebut juga Dengue Haemorrahagic Fever (DHF) karena disertai
gejala demam dan pendarahan. Penyakit ini terus menyebar diantara masyarakat
melalui vector berupa nyamuk Aedes aegypti
Thanks!