Anda di halaman 1dari 13

NURFADILAH

B1A119291

TUGAS REVIEW MATERI

SISTEM IMUNITAS, ANTIGEN DAN SISTEM IMUN NONSPESIFIK


DEFINISI

– Sistem imun nonspesifik adalah


imunitas yang sudah ada pada
Sistem imun adalah kumpulan sel, organisme sehat secara natural
jaringan, dan molekul yang berperan – Sistem imun spesifik adalah
dalam resistensi terhadap infeksi imunitas yang didapat/diperoleh
dalam kehidupan suatu organisme
Bagan Sistem Imun Nonspesifik dan Spesifik
Sistem Imun

Nonspesifik Spesifik
(Alamiah) (Adaptif)

Fisik Larut Selular Humoral Selular

SEL T :
- Kulit BIOKIMIA : FAGOSIT : SEL B : Th1
Lisozim, Sel MN IgG Th2
- Saluran
Sebaseous, Sel NK
Pernafasan IgA Ts/Tr,Th3
Asam Lambung,
-Sal Cerna Sel MAST IgM Tdth
Laktoferin,
Basofil IgD CTL/Tc
-Membran Asam Neuraminik
Mukosa HUMORAL :
Sel PMN IgE
Komplemen,
Interferom, Crp
Sel-sel yang berperan dalam sistem imun nonspesifik dan spesifik

ADAPTIVE INNATE
Sel yang berperan dalam sistem imun
nonspesifik :
Sel Fagosit : Neutrofil dan
Sel Epitel monosit/makrofag
– Membentuk barrier fisik, keratin dan – Neutrofil merupakan sel yang pertama kali
mucus mencegah kontak langsung merespon terhadap sebagian besar
dengan epitel infeksi, neutrophil menelan dan
menghancurkan mikroba
– Sel epitel memproduksi defensins dan
– Monosit berdiferensiasi menjadi makrofag
cathelicidins yaitu suatu peptide yang
– Makrofag mampu menelan dan
bersifat antibiotic, dapat membunuh
membunuh mikroba, serta mengeliminasi
bakteri
jaringan yang telah mati dan menginisiasi
– Barrier epitel mengandung IECs proses perbaikan jaringan
(Intraepithelial T limfosit)
Dendritic Cells Mast Cells
Merespon terhadap adanya infeksi – Banyak terdapat di kulit dan mukosa
dengan memproduksi berbagai macam pada epitel
sitokin yang berfungsi : – Aktivasi mast cells dapat dipengaruhi
oleh perlekatan produk mikroba TLRs
a. Menginisiasi inflamasi – Mast cells memproduksi mediator
b. Menstimulasi system imun spesifik lipid seperti prostaglandin dan sitokin
yang dapat menginduksi inflamasi

Innate Lymphoid Cells Natural Killer Cells


(ILCs) (NK Cells)
• Sel mirip limfosit yang memproduksi
– NK cells dapat medeteksi dan
sitokin dan memiliki fungsi seperti T
limfosit tetapi tidak mengekpresikan mengenali sel yang stress
TCRs (Reseptor antigen T cell) – NK cells yang aktif “memuntahkan”
• Respon ILCs seringnya distimulasi oleh granul ke luar sel yang akan kontak
sitokin yang di produksi epitel dan sel dengan sel yang terinfeksi
pada tempat infeksi
Sel limfosit lain
Beberapa sel limfosit yang memiliki
kemiripan dengan B dan T limfosit
(imunitas adaptif) juga berperan pada
imunitas nonspesifik
Reseptor dan antigen sistem imun
nonspesifik dan spesifik
– Reseptor antigen terhubung dengan protein transmembrane untuk
menghantarkan signal ke intracellular yang menghasilkan division,
differentiation, die.
– Fungsi reseptor antigen pada limfosit :
 Antigen recognition
 Signal transduction
Reseptor Antigen
Sistem Imun Spesifik

SEL B SEL T
• B cell receptor (BCR) dapat • T cell receptor (TCR) itu hanya
mengenali banyak tipe struktur mengenali peptida yang
kimia berikatan dengan molekul MHC

Saat antigen berikatan dengan reseptor pada


limfosit, akan terjadi rangkaian reaksi seperti
fosfolirasi protein yang akan memicu aktivasi
proses transkripsi gen-gen dan produksi signal
protein, interleukin yang merupakan mediator
respon imun (limfosit)
Reseptor dan antigen sistem imun
nonspesifik

Non Spesifik Reseptor Non spesifik :


1. Pada portal masuk : barrier
epitel, lymphoid cells
Toll-Like Receptors (TLRs)
2. Pada Jaringan : Makrofag,
dendritic cells, mast cells
3. Dalam darah : Plasma protein, NOD-Like Receptors (NLRs) dan
Inflammosome
sistem komplemen
4. Terhadap virus produksi
Reseptor lain : RIG-Like Receptor (RLR),
interferon, NK cells Cytosolic DNA sensors (CDSs), Lectin
receptors/mannose receptor
Mekanisme Kerja Sistem Imun
NonSpesifik dan Spesifik
Sistem Imun Nonspesifik/Innate Sistem Imun Spesifik/Adaptif
Immunity/ Native Immunity immunity/Acquired immunity
– Merupakan barrier pertama pada – Melawan patogen yang resisten terhadap
imunitas innate
pertahanan tubuh terhadap infeksi
– Substansi yang dikenali oleh sel limfosit dan
– Memblok invasi mikroba melalui antibody
jaringan epitel, menghancurkan – Aksi dalam hitungan hari
mikroba yang masuk dalam tubuh, – Antibodi-protein-diproduksi oleh sel B
mengontrol dan eradikasi/eliminasi limfosit : menghentikan mikroba untuk
infeksi invasi ke dalam sel dan jaringan
– Aksi dalam hitungan jam – Sel T limfosit : mengenali protein (antigen)
yang dipresentasikan oleh bagian luar host
cells / eradikasi
Perbedaan Sistem Imun Nonspesifik
dan Spesifik

Sistem Imun Non Spesifik Sistem Imun Spesifik


– Sistem mun nonspesifik merespon – Imunitas spesifik berkembang
dengan cara yang sama terhadap setelah invasi mikroba yang
invasi ulang oleh mikroba yang pertama. Sehingga terhadap invasi
sama (no memory) ulang oleh mikroba yang sama,
responnya lebih kuat (develop
memory)
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai