Anda di halaman 1dari 36

SEJARAH SINGKAT,

KEDUDUKAN, DAN FUNGSI


BAHASA INDONESIA

Pengantar Awal
MKU Bahasa Indonesia
Prolog

 Apa itu BAHASA?


 Bahasa apa saja yang Anda kuasai?
 Seberapa dekatnya Anda dengan
Bahasa Indonesia?
Pengertian Bahasa
 Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk
menyampaikan sesuatu yang terlintas di
dalam hati. untuk menyampaikan pikiran,
gagasan, konsep atau perasaan, bisa
berupa alat ucap atau gerak tubuh
Fungsi Bahasa
1. Alat komunikasi
2. Alat ekspresi diri
3. Alat integrasi dan adaptasi sosial
4. Alat kontrol sosial
Sejarah Perkembangan Bahasa
Indonesia
1 ) Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Merdeka
Menggunakan Bahasa melayu
Pada saat itu Bahasa Melayu telah berfungsi sebagai:
 Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisia
aturan-aturan hidup dan sastra.
 Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di
indonesia
 Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di
Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar
indonesia.
 Bahasa resmi kerajaan.
Dapat di temukan
 Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye
Tujoh, Aceh pada tahun 1380
 Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun
683.
 Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada Tahun
684.
 Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada Tahun
686.
 Prasati Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada
Tahun 688.
Perkembangan Bahasa Indonesia

1)Ejaan Van Ophuijen (1901)


2)Ejaan Soewandi (1947)
3)Ejaan yang Disempurnakan (EYD, tahun 1972)
4)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan dan Pedoman Istilah (1975)
5)Kamus besar Bahasa Indonesia, dan Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988)
Ejaan Van Ophuijsen
Nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah
kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:
Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran
dan karenanya harus disuarakan tersendiri dengan diftong
seperti mulaï dengan ramai. Juga digunakan untuk menulis
huruf y seperti dalam Soerabaïa.
Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer,
dsb.
Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk
menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
Ejaan Republik/ Suwandi
 Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947
menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan ini juga dikenal
dengan nama ejaan Soewandi. Ciri-ciri ejaan ini yaitu:
 Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu,
umur, dsb.
 Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada
kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
 Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada
kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
 Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis
Ejaan Pembaharuan
 Ejaan Pembaharuan dirancang oleh
sebuah panitia yang diketuai oleh Prijono
dan E. Katoppo pada tahun 1957 sebagai
hasil keputusan Kongres Bahasa Indonesia
II di Medan, namun sistem ejaan ini tidak
pernah dilaksanakan
Ejaan Melindo
 Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun
1959. Karena perkembangan politik
selama tahun-tahun berikutnya,
diurungkanlah peresmian ejaan ini.
Ejaan yang Disempurnakan
 Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada
tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden
Republik Indonesia. Peresmian itu
berdasarkan Putusan Presiden No. 57,
Tahun 1972.
KBBI

Kamus besar Bahasa Indonesia, dan Tata


Bahasa
Baku Bahasa Indonesia (1988)
Kapan Bahasa Indonesia lahir?
 Ingatkah Anda dengan pernyataan ini:
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe bertoempah darah satoe,
Tanah Air Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mengakoe berbangsa satoe,
Bangsa Indonesia
Kami poetera dan poeteri Indonesia
Mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa Indonesia
 Bahasa Indonesia dinyatakan lahir
pada 28 Oktober 1928
 Adanya bulan bahasa di bulan
Oktober
 Awalnya dari bahasa Melayu,
serumpun dengan Malaysia
Kedudukan Bahasa Indonesia

 Pada bab berapa dan pasal


berapa dalam UUD 1945 Bahasa
Indonesia dikukuhkan?
 Bagaimana bunyinya?
Kedudukan BI
 Bab XV, pasal 36  “Bahasa negara adalah
bahasa Indonesia”
 Kedudukan:1. BI sebagai Bahasa Nasiona l
2. BI sebagai Bahasa Negara
 Bahasa Nasional, bersumber pada sumpah
pemuda
 Bahasa Negara, bersumber pada UUD 1945
UU Nomor 24 Tahun 2009

Isinya tentang Bendera, Bahasa, dan


Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bahasa Indonesia
sebagai bahasa Resmi
 Pasal 25, ayat (3): Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan
nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan bahasa media massa.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (1)
 Pasal 31, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan
dalam nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan
lembaga negara, instansi pemerintah RI, lembaga swasta
Indonesia atau perseorangan warga negara Indonesia.
Ayat (2): Nota kesepahaman atau perjanjian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yang melibatkan pihak asing ditulis
juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan/atau
bahasa Inggris.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (2)

 Pasal 34, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam


laporan setiap lembaga atau perseorangan kepada
instansi pemerintahan.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis (3)
 Pasal 35, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan
publikasi karya ilmiah di Indonesia.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Tulis & Lisan
 Pasal 33, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan
kerja pemerintah dan swasta.
Penggunaan
Bahasa Indonesia Lisan

 Pasal 32, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib


digunakan dalam forum yang bersifat nasional atau
forum yang bersifat internasional di Indonesia. Ayat
(2): Bahasa Indonesia dapat digunakan dalam
forum yang bersifat internasional di luar negeri.
Fungsi BI berdasar Kedudukannya
 BI sebagai Bahasa Nasional, berfungsi:
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda
latar sos, bud, & bhs
4. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
 BI sebagai Bahasa Negara, berfungsi:
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar di lembaga pendidikan
3. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk
pembangunan dan pemerintahan
4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional,
ilmu pengetahuan dan teknologi
Fungsi lain bahasa secara umum
 Fungsi umum bahasa  alat
komunikasi manusia
 Fungsi khusus  sesuai tujuan: fatik,
konatif, emotif, kultural, politis, edukatif,
mengatur diri, mengatur orang lain,
interaksi, adaptasi, sosial, dsb.
Kedudukan
FUNGSI BAHASA
Bahasa Indonesia RAGAM
BAHASA

Implikasi BI dalam hidup sehari-hari


Ragam Bahasa Indonesia

 Ragam bahasa apa yang Anda tahu ???


 Ragam BI  berdasar ….
1. Waktu
2. Media
3. Situasi
4. Bidang/tema
5. Daerah
Berdasar Waktu

Ragam Indonesia Lama


Ragam Indonesia Baru
Berdasar Media

 Ragam Lisan
 Ragam Tulis
 Apa bedanya????
Beda Ragam Lisan dan Tulisan
 Ragam Lisan:  Ragam Tulis:
1. Perlu kehadiran 1. Tidak perlu
lawan tutur kehadiran lawan
2. Unsur gramatikal tutur
tidak lengkap 2. Unsur gramatikal
3. Terikat ruang dan lengkap
waktu 3. Tidak terikat ruang
4. Dipengaruhi dan waktu
pungtuasi, jeda, 4. Dipengaruhi oleh
ritme suara tanda baca / ejaan
Berdasar Situasi
 Ragam Resmi/Formal/Ilmiah
 Ragam Tidak Resmi/Informal/ Kasual
 Ragam Akrab/Intim
 Ragam Konsultatif
Ragam ILMIAH
 Lisan dan Tulis
 Lisan  bunyi bahasa Indonesia yang
bebas pengaruh dialek dan logat
 Tulis 
1. Digunakan untuk keperluan
ilmiah/akademik
2. Diatur oleh aturan ilmiah  ejaan, diksi,
kalimat, tata tulis baku
Ragam NONILMIAH
 Lisan dan Tulis
 Lisan  percakapan keseharian yang
bebas aturan
 Tulis 
1. Untuk keperluan nonilmiah, seperti
pribadi, keluarga, sosial
2. Tidak ada aturan ilmiah yang mengikat

Simak dan Lakukan:

Berbahasa Indonesia yang BAIK dan BENAR

Bahasa Indonesia:
BAIK  nilai rasa tepat sesuai konteks
situasi pemakaiannya
BENAR  menerapkan kaidah dgn konsisten
Tugas Pengayaan
 Tugas Individual
 Buatlah Surat Pribadi, sesuai dengan pilihan masing
masing mahasiswa/i !
1. Surat kepada diri Anda sendiri
2. Surat kepada Presiden RI sekarang
3. Surat kepada orang tua Anda (Ibu/Bapak)
4. Surat kepada Rektor
5. Surat kepada Tuhan
6. Surat kepada salah satu menteri negara
7. Surat kepada pacar (teman dekat)
8. Surat kepada salah satu dosen Anda sekarang
9. Surat kepada Dekan
10. Surat kepada teman (lama, pena, chatting)
11. Surat kepada musuh Anda
12. Surat pada ‘mantan’ pacar Anda

Anda mungkin juga menyukai