DALAM ISLAM
SYARAT, SEJARAH, ASMA DAN SIFAT
TUHAN MENURUT ISLAM
Tuhan (ilah) menurut Ibn Taimiyah:
Tuhan ialah sesuatu yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk
kepadanya, merendahkan diri di hadapannya, takut, dan
mengharapkannya, kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam
kesulitan, berdo’a, dan bertawakal kepadanya untuk kemaslahatan diri,
meminta perlindungan dari padanya, dan menimbulkan ketenangan di
saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya.
(M. Imadudidin, 1989: 56)
TUHAN
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-
NON
orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-
orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari MUSLIM
kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat
siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Al-Baqorah: 165)
TUHAN NON MUSLIM
Hawa nafsu
Harta
Patung
Pohon
Binatang
dll
SYARAT TUHAN DALAM
ISLAM
MENCIPTAKAN
ALLAH
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Al asmaaul husna
(nama-nama yang baik), (Thahaa: 8)
HADIST NABI ﷺ
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجالل و اإلكرام Yang Maha Pemilik
Kebesaran dan
Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi
Keadilan
87 Al Jamii` الجامعـ Yang Maha
Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi
Kekayaan
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa
Kemudharatan