Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu
seru, Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam
shalat mu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua
itu".(Q.S. Al-Isra:110)
Berdasarkan Surat Al-Isra:110, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah, menyebut nama
Allah dan Ar-Rahman karena sepengetahuan mereka di daerah Yamamah ada orang yang
mempunyai nama Rahman. Dengan turunnya Q.S. al-Isra ayat 110, hal tersebut mematahkan
dugaan mereka (kaum musyrikin). kemudian Pada ayat lain, Allah SWT berfirman:
َ َو ِ هَلِلِ ْاْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى فَادْعُوهُ ِب َها َوذَ ُروا الهذِينَ ي ُْل ِحد ُونَ فِي أَ ْس َمائِ ِه
َسيُجْ زَ ْونَ َما كَانُوا يَ ْع َملُون
"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut
Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan". (Q.S. Al-A’raf:180).
Ayat diatas mengajarkan kepada kita agar menyebut nama Allah SWT dengan nama
kebesaranNya, yakni dengan asmaul husna.
Allah
Allah هللا
1 Ar Rahman Allah Yang Maha Pengasih الرحم
ن
2 Ar Rahiim Allah Yang Maha Penyayang الرحيم
3 Al Malik Allah Yang Maha Merajai (bisa di artikanRaja dari se الملك
mua Raja)