Anda di halaman 1dari 20

Mengidentifikasi Kematian

Berdasarkan Ilmu
Kedokteran Forensik

D2
Eveline sora 102013025
Torry Tandi Wijaya 102013245
Adelia Yuantika 102013330
Rosaria Oktafiani Darmawan 102014033
Polikarpus Arifin 102014074
Dewi Muna 102014086
Fatimah Hartina Faradillah 102014143
Made Rannia Celia Watumbara 102014178
Nobel Yonger 102014186
Linda Gunawan 102014258
Aspek Hukum

Laporan
penyelidikan proses stop
ke POLRI

proses penyidikan lanjut

Kurang/salah

Kejaksaan periksa lengkap

Sidang
bebas pengadilan penuntutan

hukuman
Prosedur Medikolegal
diatur dalam :

Ayat 1 VeR
Ayat 2 Pemeriksaan
Pasal 133 luka,mayat, atau
KUHAP bedah mayat
Ayat 3  perlakuan
terhadap mayat

Ayat 1  sangat perlu


Pasal 134 bedah mayat, penyidik
KUHAP (wajib)

Ayat 1 Pendapat
Pasal 179 Sebagai ahli
KUHAP Ayat 2 Berdasarkan
keilmuan
Alat Buktiyang
Pasal 183 sah (sekurang-
KUHAP kurangnya 2)

Ayat 1 
Keterangan saksi,Keterangan
Pasal 184 ahli,Surat,Petunjuk,Keteranga
KUHAP n terdakwa

Keterangan ahli ialah apa yang


Pasal 186 KUHP seorang ahli nyatakan di sidang
pengadilan.
Pemeriksaan Luar Jenazah
• Mencatat benda di samping jenazah
• Mencatat perubahan tanatologi
• Mencatat identitas mayat
• Mencatat segala sesuatu yang dapat dipakai untuk
penentuan khusus
• Memeriksa mata, bentuk kelainan anatomis
• Dll.

Pada dugaan kematian akibat racun, pertama


harus dihirup bau yang keluar dari tubuh mayat.
Hal ini dilakukan paling awal karena bila lama
berada di luar, hidung pemeriksa akan beradaptasi
sehingga bau mencurigakan tidak terhidup lagi.
Pembedahan Mayat
• Bau yang tercium
• Adanya busa/buih halus sukar pecah
• Bercak cokelat
• Pakaian
• Bercak racun
• Lebam mayat
Pemeriksaan Alat Dalam
• Darah berwarna lebih gelap dan encer
• Busa halus di dalam saluran napas
• Pembendungan sirkulasi pada seluruh organ
• Petekie
• Edema paru
Pemeriksaan Penunjang

• Sediaan  Urine

histopatologi organ  Empedu


 Kasus-kasus khusus
• Pemeriksaan
toksikologi
• Isi lambung
• Isi usus
• Darah
• Hepar
• Ginjal
• Otak
Pemeriksaan TKP
• Riwayat konsumsi obat
• Surat (kasus bunuh diri)
• Kapan terakhir kali bertemu
• Berapa lama gejala timbul
• Kapan makan/minum terakhir
• Keadaan Psikologis korban
• Kumpulkan barang bukti
TOKSIKOLOGI

Pengelompokan racun berdasarkan :


1. Sumber racun
2. Tempat dimana racun berada
3. Racun yang digunakan dalam pertanian
4. Racun yang terdapat di makanan
5. Racun yang beredar di kalangan medis
6. Mekanisme kerja
TANATOLOGI – “ilmu yang mempelajari
kematian dan perubahan yang terjadi setelah kematian
serta faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. ”
• Mati somatik
• Mati suri
• Mati seluler
• Mati serebral
• Mati otak (mati batang otak)
Tanda Pasti Kematian Tanda Tidak Pasti
1. Lebam mayat Kematian
1. Pernapasan berhenti
2. Kaku mayat
2. Terhentinya sirkulasi
3. Penurunan suhu
3. Kulit pucat
4. Pembusukan
4. Tonus otot menghilang
5. Adposera dan relaksasi.
6. Mumifkasi 5. Pembuluh darah retina
mengalami segmentasi
6. Pengeringan kornea
Pembahasan
• Pada kasus ini tidak terdapat keterangan yang
jelas mengenai kondisi jenazah maupun kondisi
TKP sehingga tidak dapat diketahui penyebab
pasti kematian.
Kasus Keracunan
• Keracunan karbon monoksida
• Keracunan sianida
• Keracunan opiat
Asuransi Jiwa
Jenis asuransi yang menyediakan
pengalihrugian finansial atas bencana yang
bisa terjadi pada manusia, baik langsung
seperti kematian atau cacat maupun tidak
langsung seperti biaya pengobatan atau
kehilangan penghasilan.
Asuransi Jiwa
Karakteristik asuransi jiwa :
 
1. Masa Pertanggungan
• Umumnya lebih dari 1 tahun, kecuali polis perjalanan
atau rider dari suatu polis jangka pendek.
2. Obyek Pertanggungan
• Jiwa manusia dan fisik manusia.
3. Risiko yang Ditanggung
• Kematian, cacat badan, biaya pengobatan,
kehilangan pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai