Agoklimatologi Terapan
Agoklimatologi Terapan
OLEH:
GLECINDHY REZKIANA HERINDRA
1510232001
PENGERTIAN ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh
rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan
udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan
udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang
telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik.
Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena
udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya
mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi.
Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke
tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan
naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan
turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.
PROSES TERJADINYA ANGIN
Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau
perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini
berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di
terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang
menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai
suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang
cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu
dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas
lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima
energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah
tersebut.
FAKTOR TERJADINYA ANGIN
Gradien barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2
isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya,
makin cepat tiupan angin.
Letak tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh
dari garis khatulistiwa.
Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup,
hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat
laju udara.
Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari.
ANGIN SECARA UMUM DAPAT DIBAGI
MENJADI BEBERAPA BAGIAN, YAITU :
Angin Geostropik Angin yang timbul setelah gaya
gradien tekanan dan gaya coriolis mengalami
keseimbangan serta paralel terhadap isobar.
Angin Gradien Angin yang timbul akibat ada pengaruh
gaya sentrifugal-sentripetal. Dimana kenyataan di alam
isobar tidak pernah lurus akan tetapi melengkung.
Angin Vertikal Angin vertikal timbul karena adanya
pengaruh dari gaya gravitasi bumi dan juga gaya gerak
udara keatas yang diakibatkan adanya perbedaan
tekanan.
ALAT PENGUKUR ANGIN ALAT ALAT
PENGUKUR ANGIN ADALAH :
Anemometer
yaitu alat yang mengukur kecepatan
angin.
Wind vane
yaitu alat untuk mengetahui arah angin.
Windsock
yaitu alat untuk mengetahui arah angin
dan memperkirakan besar kecepatan angin.
Biasanya ditemukan di bandara – bandara.
HUBUNGANG ANGIN DAN TEKANAN UDARA
Kecepatan angin adalah kecepatan udara yang bergerak secara
horizontal pada ketinggian dua meter diatas tanah. Perbedaan tekanan
udara antara asal dan tujuan angin merupakan faktor yang menentukan
kecepatan angin. Kecepatan angin akan berbeda pada permukaan yang
tertutup oleh vegetasi dengan ketinggian tertentu, misalnya tanaman padi,
jagung, dan kedelai. Oleh karena itu, kecepatan angin dipengaruhi oleh
karakteristik permukaan yang dilaluinya. Kecepatan angin dapat diukur
dengan menggunakan alat yang disebut anemometer. Jenis anemometer
yang paling banyak digunakan adalah anemometer mangkok.