Nim : 11903070 Prodi : ekonomi syariah Makul : bahasa indonesia Dosen pengampu : Fitri Jayanti ,M.Pd PENGERTIAN KALIMAT TURUNAN Kata turunan adalah kata dasar yang memiliki imbuhan, baik berupa awalan, sisipan/akhiran, maupun gabungan kata Kata turunan termasuk salah satu unsur pembentuk kalimat, selain kata dasar dalam setiap penulisan artikel CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF TURUNAN Adapun ciri-ciri dari kalimat turunan: 1. Bersusun/ majemuk. 2. Tidak sempurna, elips.3. 3. Berbentuk pertanyaan atau perintah.4. 4. Bersifat medial, pasif dan negatif.
Jenis Kalimat Menurut Jumlah Klausanya:
• Kalimat Tunggal • Kalimat Majemuk • Kalimat Majemuk Setara • Kalimat Majemuk Bertingkat Berikut adalah beberapa informasi tambahan untuk melengkapi aturan yang terdapat pada Kata Turunan. a) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasar. Contoh: bergeletar, dikelola. b) Jika kata dasar berbentuk gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. Tanda hubung boleh digunakan untuk memperjelas. Contoh: bertepuk tangan, garis bawah. c) Jika kata dasar berbentuk gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan ditulis serangkai. Tanda hubung boleh digunakan untuk memperjelas. Contoh: menggarisbawahi, dilipatgandakan. d) Jika salah satu unsur gabungan hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata ditulis serangkai. Contoh: adipati mancanegara. Secara umum, pembentukan kata turunan dengan imbuhan mengikuti aturan penulisan kata yang ada di bagian sebelumnya. Berikut adalah beberapa informasi tambahan untuk melengkapi aturan tersebut. Jenis imbuhan
1. Imbuhan sederhana; hanya terdiri dari salah satu
awalan atau akhiran. Awalan: me-, ber-, di-, ter-, ke-, pe-, per-, dan se Akhiran: -kan, -an, -i, -lah, dan-nya 2. Imbuhan gabungan; gabungan dari lebih dari satu awalan atau akhiran. a) ber-an b) di-kan dan di-i c) diper-kan dan diper-i d) ke-an dan kei e) me-kan dan me-i f) memper-kan dan memper-i g) pe-an h) per-an i) se-an j) ter-kan dan ter-i 3. Imbuhan spesifik; digunakan untuk kata kata tertentu (serapan asing).
Akhiran: -man, -wan, -wati, dan -ita.
Sisipan: -in-;-em-, -el-, dan -er Jenis Hubungan Fungsi Kata Penghubung Penjumlahan menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan proses dan, serta, baik, maupun Pertentangan menyatakan bahwa hal yang dinyatakan dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua tetapi, sedangkan, bukannya, melainkan Pemilihan menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan Atau Perurutan menyatakan kejadian yang berurutan lalu. • Kalimat Majemuk Bertingkat Penjumlahan menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan proses dan, serta, baik, maupun Pertentangan menyatakan bahwa hal yang dinyatakan dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua tetapi, sedangkan, bukannya, melainkan Pemilihan menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan Atau Perurutan menyatakan kejadian yang berurutan lalu
• Kalimat Majemuk Setara
Penjumlahan menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan proses dan, serta, baik, maupun Pertentangan menyatakan bahwa hal yang dinyatakan dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua tetapi, sedangkan, bukannya, melainkan pemilihan menyatakan pilihan diantara du kemungkinan atau perurutan menyatakan kejadian yang berurutan lalu SEKIAN TERIMA KASIH