Anda di halaman 1dari 11

KALIMAT EFEKTIF TURUNAN

Nama : Muhammad Rizky Fahreza


Nim : 11903070
Prodi : ekonomi syariah
Makul : bahasa indonesia
Dosen pengampu : Fitri Jayanti ,M.Pd
PENGERTIAN KALIMAT
TURUNAN
Kata turunan adalah kata dasar yang memiliki imbuhan,
baik berupa awalan, sisipan/akhiran, maupun gabungan
kata Kata turunan termasuk salah satu unsur pembentuk
kalimat, selain kata dasar dalam setiap penulisan artikel
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
TURUNAN
Adapun ciri-ciri dari kalimat turunan:
1. Bersusun/ majemuk.
2. Tidak sempurna, elips.3.
3. Berbentuk pertanyaan atau perintah.4.
4. Bersifat medial, pasif dan negatif.

Jenis Kalimat Menurut Jumlah Klausanya:


• Kalimat Tunggal
• Kalimat Majemuk
• Kalimat Majemuk Setara
• Kalimat Majemuk Bertingkat
Berikut adalah beberapa informasi tambahan untuk melengkapi aturan
yang terdapat pada Kata Turunan.
a) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasar.
Contoh: bergeletar, dikelola.
b) Jika kata dasar berbentuk gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis
serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
Tanda hubung boleh digunakan untuk memperjelas. Contoh: bertepuk
tangan, garis bawah.
c) Jika kata dasar berbentuk gabungan kata mendapat awalan dan akhiran
sekaligus, unsur gabungan ditulis serangkai. Tanda hubung boleh digunakan
untuk memperjelas. Contoh: menggarisbawahi, dilipatgandakan.
d) Jika salah satu unsur gabungan hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan
kata ditulis serangkai. Contoh: adipati mancanegara.
Secara umum, pembentukan kata turunan
dengan imbuhan mengikuti aturan
penulisan kata yang ada di bagian
sebelumnya. Berikut adalah beberapa
informasi tambahan untuk melengkapi
aturan tersebut.
Jenis imbuhan

1. Imbuhan sederhana; hanya terdiri dari salah satu


awalan atau akhiran.
Awalan: me-, ber-, di-, ter-, ke-, pe-, per-, dan se
Akhiran: -kan, -an, -i, -lah, dan-nya
2. Imbuhan gabungan; gabungan dari lebih dari satu awalan atau akhiran.
a) ber-an
b) di-kan dan di-i
c) diper-kan dan diper-i
d) ke-an dan kei
e) me-kan dan me-i
f) memper-kan dan memper-i
g) pe-an
h) per-an
i) se-an
j) ter-kan dan ter-i
3. Imbuhan spesifik; digunakan untuk kata
kata tertentu (serapan asing).

Akhiran: -man, -wan, -wati, dan -ita.


Sisipan: -in-;-em-, -el-, dan -er
Jenis Hubungan Fungsi Kata Penghubung
Penjumlahan menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan,
peristiwa, dan proses dan, serta, baik, maupun Pertentangan menyatakan
bahwa hal yang dinyatakan dalam klausa pertama bertentangan dengan
klausa kedua tetapi, sedangkan, bukannya, melainkan Pemilihan
menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan Atau Perurutan
menyatakan kejadian yang berurutan lalu.
• Kalimat Majemuk Bertingkat
Penjumlahan menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan
proses dan, serta, baik, maupun Pertentangan menyatakan bahwa hal yang dinyatakan
dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua tetapi, sedangkan, bukannya,
melainkan Pemilihan menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan Atau Perurutan
menyatakan kejadian yang berurutan lalu

• Kalimat Majemuk Setara


Penjumlahan menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan
proses dan, serta, baik, maupun Pertentangan menyatakan bahwa hal yang dinyatakan
dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua tetapi, sedangkan, bukannya,
melainkan pemilihan menyatakan pilihan diantara du kemungkinan atau perurutan
menyatakan kejadian yang berurutan lalu
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai