Perumusan Strategi
Pemasaran
Modul 2
Nama kelompok
1. Perubahan teknologi
2. Globalisasi
3. Deregulasi
4. Privatisasi
5. Pemberdayaan pelanggan
6. Customisation
7. Persaingan yang semakin ketat
8. Konvergensi industri
9. Transformasi retail
10. Disintermediasi
B. Perubahan Dalam Manajemen Pemasaran
1. Dari pemasaran melakukan pemasaran ke setiap orang melakukan pemasaran.
2. Dari pengorganisasian berdasar produk ke pengorganisasian berdasar segmen pelanggan.
3. Dari membuat segalanya ke membeli barang dan jasa lebih banyak dari pihak luar.
4. Dari menggunakan banyak pemasok ke bekerja dengan lebih sedikit pemasok dalam kerangka
kemitraan.
5. Dari penekanan pada posisi pasar lama ke pasar baru yang belum terliput
6. Dari penekanan pada aset kentara ke penekanan pada aset tidak kentara.
7. Dari membangun merek melalui periklanan ke membangun merek melalui kinerja dan komunikasi
terpadu.
8. Dari menarik pelanggan melalui toko dan tenaga penjualan ke penyediaan produk secara online.
9. Dari penjualan kepada setiap orang ke pengupayaan menjadi perusahaan terbaik yang melayani
pasar
10. Dari penekanan pada transaksi yang menguntungkan ke penekanan pada customer lifetime value
11. Dari penekanan pada perolehan pangsa pasar ke penekanan pada pencapaian pangsa pelanggan.
12. Dari menjadi lokal ke menjadi Glocal (global dan local).
13. Dari penekanan pada financial scorecard ke penekanan pada marketing scorecard.
14. Dari penekanan pada pemegang saham atau pemilik ke penekanan pada stakeholder
C. Penyesuaian Permintaan Sebagai Tugas Manajer Pemasaran
1. Permintaan Negatif
2. Tidak Ada Permintaan
3. Tidak Ada Permintaan
4. Permintaan Tersembunyi
5. Permintaan Menurun
6. Permintaan Tidak Teratur
7. Permintaan Penuh
8. Permintaan Berkelebihan
9. Permintaan Tidak Sehat
D. PROSES PENYAMPAIAN NILAI
1) meningkatkan kualitas;
2) menawarkan lebih banyak varian produk;
3) menekan biaya menjadi lebih rendah;
4) menetapkan harga lebih rendah;
5) menggunakan beberapa alternatif saluran distribusi;
6) melakukan upaya promosi yang lebih aktif;
7) mengerahkan lebih banyak tenaga penjualan.
2. Perencanaan Pemasaran Strategis
Untuk mengikuti perkembangan di masa mendatang, perencanaan sangat
diperlukan.Ada tiga macam konsep perencanaan, yaitu
a. Perencanaan perusahaan
Perencanaan perusahaan secara keseluruhan mencakup penentuan tujuan umum
perusahaan dalam jangka panjang dan pengembangan strategi jangka panjang untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut.
b. Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran mencakup pengembangan program jangka panjang untuk
masalah-masalah luas yang terkait dalam bauran pemasaran (produk, struktur harga,
sistem distribusi dan kegiatan-kegiatan promosi).
3. Rencana Pemasaran Tahunan
Rencana pemasaran tahunan mencerminkan proses
perencanaan yang berjalan untuk satu periode waktu, yaitu
satu tahun
E. Proses Perencanaan Strategis
1. Menganalisis situasi
2. Menetapkan tujuan
3. Memilih strategi dan taktik
4. Mengevaluasi hasil
F. Tujuan Perusahaan
1. Tujuan Umum
Kebanyakan perusahaan telah menetapkan laba sebagai tujuan yang hendak dicapai.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan-tujuan khusus ini di antaranya adalah:
a. meningkatkan kualitas produk;
b. memperluas pasar;
c. mendapatkan laba dalam jangka pendek, dan sebagainya.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan
tujuan
1. Peluang yang ada kadang-kadang saling bertentangan antara peluang pasar dengan
peluang perusahaan).
2. Adanya kemungkinan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan tidak cukup untuk
memenuhi semua peluang yang ada.
3. Setiap peluang yang ada tidak selalu mempunyai daya tarik yang sama.
G. Identifikasi Kendala
Meskipun beberapa perusahaan mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang
ditempuhnya dapat berbeda-beda. Dalam pemasaran, strategi yang ditempuh oleh
perusahaan terdiri atas tiga tahap, yaitu:
1. Memilih konsumen atau pelanggan sasaran,
2. Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan mereka, dan
3. Menentukan bauran pemasarannya
I. Merumuskan Program Pemasaran
Proses pengendalian yang harus dilakukan oleh manajemen ada tiga tahap:
1. Mengetahui apa yang terjadi. Dari fakta-fakta yang diperoleh, manajemen dapat
membandingkan hasil riil dengan rencananya, schingga dapat ditentukan ada atau tidak
adanya penyimpangan.
2. Mengetahui mengapa hal itu terjadi. Hal ini menyangkut beberapa alas an tentang dapat
dicapainya suatu hasil.
3. Menentukan tindakan selanjutnya. Tindakannya dapat berupa merencanakan program
untuk periode mendatang dan merencanakan kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki kondisi
yang kurang baik.
L. Strategi Pemasaran