Lokasi
Kelompok 4
Anggota:
Riza Safitri D.A 10611800000081
Anissa Teja I. 10611800000082
Pentingnya strategi terhadap lokasi
2
Pilihan Lokasi :
Memperluas tempat fasilitas yang sudah ada daripada pindah
Mempertahankan lokasi yang ada sekarang sementara itu tetap menambahkan
tempat fasilitas di lain tempat
Menutup tempat fasilitas yang ada dan dipindah ke lokasi lainnya
3
Faktor –faktor yang mempengaruhi
keputusan lokasi
Ketika suatu perusahaan memutuskan negara manakah yang terbaik bagi keputusan
lokasinya. Langkah terakhir dalam proses keputusan lokasi adalah memilih situs yang
spesifik di dalam komunitas. Perusahaan harus mengambil salah satu lokasi yang
sangat sesuai untuk pengiriman dan penerimaan, penetapan wilayah, utilitas, ukuran,
dan biaya.
4
Produktivitas tenaga kerja
Pekerja dengan pelatihan yang buruk, edukasi yang buruk, atau perilaku kerja yang
buruk tidak menjadi pembeli yang baik bahkan pada upah yang rendah. Dengan hal
yang sama, para pekerja yang tidak dapat atau tidak akan selalu mencapai tempat
kerja mereka tidak baik bagi organisasi, bahkan dengan upah yang rendah.
5
Nilai tukar mata uang dan resiko mata
uang
Meskipun tingkat upah dan produktivitas akan membuat suatu negara terlihat
ekonomis, perusahaan dapat mengambil keuntungan atas nilai tukar mata uang
khususnya dengan merelokasi atau mengekspor ke negara lain.
6
Biaya
Biaya-biaya yang mudah diidentifikasi dan diukur secara tepat persis. Mereka meliputi
utilitas, tenaga kerja, bahan material, pajak, depresiasi, , dan biaya laiinya yang
dapat diidentifikasi oleh departemen akuntansi dan manajemen
Biaya tak berwujud (intangible costs)
7
Risiko Politik, Nilai, dan
Budaya
Salah satu tantangan terbesar dalam keputusan operasional global adalah berurusan
dengan budaya dari negara laiinya. Penyuapan, dan bentuk korupsi lainnya pada
umumnya juga menciptakan ketidak efesien ekonomi, seiring dengan permasalahan
etika, dan hukum dalam area global.
8
Kedekatan dengan pangsa pasar
9
Kedekatan dengan para
pemasok
Lokasi perusahaan dekat dengan bahan mentah dan para pemasok karena cepat
rusaknya, biaya transportasi, atau dalam ukuran besar. Perusahaan bergantung pada
input bahan mentah yang besar, atau besar (misalnya, produsen baja menggunakan
batu bara dan biji besi) menghadapi biaya trasnportasi dalam negeri yang mahal
sehingga biaya transportasi menjadi faktor yang utama.
10
Metode mengevaluasi
alternative lokasi
11
Metode pemeringkatan faktor (factor
rating method)
12
Analisis Biaya-Volume Lokasi.
Analisis Biaya-Volume Lokasi. Merupakan teknik membuat perbandingan ekonomi
dari alternatif lokasi. Analisis baiay-volume dapat dilakukan secara matematis atau
grafik dengan grafik.
Cara analisis biaya volume yaitu menentukan biaya tetap dan variabel dari lokasi;
memplot biaya untuk lokasi (sb. Ver) dan volume tahunan (sb. hor); Lalu memilih
lokasi dengan biaya terendah, dan volume sesuai harapan.
13
Contoh 2
Analisis Biaya-Volume lokasi bagi pabrikan Suku Cadang
14
15
Untuk Athena, Totao biaya = $30.000 + $75(2.000) = $180.000
Untuk Brussels, total biaya = $60.000 + $45(2.000) = $150.000
Untuk Lisoba, Total biaya = $110.000 + $25(2000) = $160.000
Dengan volume yang diharapkan sebanyak 2.000 unit per tahun, Brussels memeberikan
biaya lokasi terendah. Laba yang diharapkan:
30.000 + 75(x) = 60.000 + 45(x)
30(x) = 30.000
x = 1.000
Dan poin silang untuk Brussels dan Lisoba adalah:
16
Metode Pusat Gravitasi
Metode Pusat Gravitasi adalah teknik matematika digunakan untuk menentukan lokasi pusat
distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi dengan memeperhitungkan lokasi pasar,
volume barang yang akan dikirim ke pasar, dan biaaya pengiriman terbaik untuk pusat distribusi.
Langkah pertama adalah menempatkan senra gravitasi untuk menenmpatkan loaksi pada
koordinat. Sentra Gravitasi ditentukan dengan persamaan:
Koordinat x pusat grafitasi d Q
i
ix i
Q i
i
d Q
Koordinat y pusat gravitasi
iy i
i
Q i
koordinat
dix x lokasi i
i
diy
koordinat y lokasi i
Qi
jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
Sejak jumlah kontainer yang dikirimkan tiap bulan memepengaruhi biaya, jarak tidak lagi
menjadi kriteria pokok.
17
Contoh 3 Pusat Gravitasi
Quains Discount departemen Stores, rantai 4 gerai seperti target yang besar,
memiliki lokasi gerai di Chicago, Pittsburgh, NY, dan Atlanta; mereka sedang
dipasok oleh sebuah gudang tua dan kurang memadai ti Pittsburgh,, situs rantai
gerai yang pertama,. Perusahaan ingin menemukan beberapa lokasi sentral yang
mana akan dibangun gedung perusahaan baru.
Pendekatan -> Quain akan menerapkan metode pusat gravitasi. Dia mengumpulkan
data tingkat permintaan pada masing-masing gerai.
CHICAGO 2.000
PITTSBURGH 1.000
NY 1.000
ATLANTA 2.000
18
19
Solusi ->
Koordinat x
[(30)(2.000)+(90)(1.000)+(130)(1.000)+(60)(2.000)]/(2.000+1.000+1.000+2.000)=66,7
Koordinat y
[(120)(2.000)+(110)(1.000)+(130)(1.000)+(40)(2.000)]/
(2.000+1.000+1.000+2.000)=93,3
Wawasan ->Dengan melapisi peta AS pada gambar ini, kita menenmukan lokasi
beada di dekat central ohio. Perusahaan akan benar-benar mempertimbangkan
Colombus, OHIo atau kota lainnya yang lokasinya sesuai. Akan tetapi penting
memiliki jalur bebas hambatan utara selatan timur dan barat dekat dengan kota
yang dipilih untuk emembuat waktu pengiriman lebih cepat.
20
Model Transportasi
Model Transportasi tujuannya menentukan pola pengiriman terbaik dari beberapa
poin penawaran (sumberdaya) kepada beberapa poin permintaan (tujuan) untuk
meinimalkan biaya transportasi.
21
Strategi Lokasi Jasa
StrategiLokasi Jasa untuk sektor jasa, fokusnya adalah memaksimalkan
pendapatan. Pada sektor jasa pemilihan lokasi memilik dampak yang lebih besar
pada pendapatan daripada biaya. Yang berarti fokus lokasi bagi perusahaan jasa
menjadi penentu volume konsumen dan pendapatan.
22
Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis merupakan perangkat yang penting untuk membantu
perusahaan mencapai keberhasilan, keputusan analitis dengan mengacu pada lokasi.
Sistim Informasi geografis menyimpan dan memperlihatkan informasi yang dapat
dihubungkan dengan lokasi geografis.
Faktor yang memepengaruhi keputusan lokasi yaitu: area residensial, toko riteil,
pusat budaya dan hiburan, insiden kejahatan, dan opsi transportasi.
23
Ringkasan
Lokasi menentukan sampai 50% biaya operasional. Lokasi merupakan elemen yang
sangat penting dalam menetapkan pendapatan bagi perusahaan jasa, retail, atau
profesional. Perusahaan yang berbasis industri harus mempertimbangkan baik biaya
berwujud maupun tak berwujud. Permasalahan lokasi untuk perindustrian umumnya
dibahas melalui metode pemeringkatan faktor, analisis volume-biaya lokasi, metode
pusat gravitasi, dan metode transportasi dengan menggunakan pemrograman linier.
Bagi perusahaan jasa retail dan profesional, analisis biaya dibuat dengan
menggunakan beraneka ragam variabel meliputi daya beli area yang dituju,
persaingan, periklanan dan promosi, kulitas fisik darilokasi, dan kebijakan
operasional perusahaan.
24