BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 3
Alat Bahan
Jam
3.3 Langkah Kerj 9
a9
1 2 3
Menentukan lokasi survei y Melakukan pengamatan sist Mencatat hasil pengamata
ang akan digunakan dalam em antrian pengisian pertali n, yaitu waktu kedatangan,
pengamatan, yaitu antrian p te di SPBU Mulyosari. waktu mulai pelayanan, dan
engisian pertalite di SPBU waktu selesai pelayanan pa
Mulyosari. da sistem antrian pengisian
pertalite di SPBU Mulyosari.
3.4 Langkah Anali 10
sis
10
Menghitung utilitas sistem.
4
Menghitung rata-rata jumlah pel
Menentukan model sistem ant
3 5 anggan dalam sistem antrian.
rian yang digunakan..
LANGKA Menghitung rata-rata waktu yang
Melakukan
Pengamatan
Mengumpulkan
Data
Kesimpulan
Selesai
12
• Sumber (input) dalam sistem antrian pembelian pertalite untuk sepeda motor di SPBU
Mulyosari adalah pelanggan yang datang dan masuk ke dalam sistem antrian dengan
cara mengantri sehingga terlihat garis semu antrian untuk pengisian pertalite untuk se
peda motor untuk meminta jasa pelayanan kepada server.
• Keluaran (output) dalam sistem antrian ini adalah pelanggan yang sudah selesai mend
apatkan pelayanan dari SPBU Mulyosari sesuai dengan jumlah pertalite (liter) atau rupi
ah yang diinginkan.
• Disiplin antriannya adalah FCFS (First Come First Served).
14
Model pelayanan bentuk jasa pelayanan di SPBU Mulyosari untuk pengisian bahan
bakar sepeda motor jenis pertalite adalah single server, single phase. Server (pelayan)
dalam sistem antrian ini adalah satu orang pegawai SPBU yang telah ditugaskan untuk
melayani pertanyaan pelanggan.
15
Model antrian pembelian pertalite untuk sepeda motor di SPBU Mulyosari adalah sebag
ai berikut.
M/M/1/I/I
Simbol pertama M menunjukkan waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial. Si
mbol M kedua menunjukkan waktu pelayanan berdistribusi eksponensial. Simbol ketiga
‘1’ menunjukkan bahwa jumlah server ada sebanyak satu. Simbol keempat ‘I’ menunjuk
kan sumber input adalah infinite (tidak terbatas) dan simbol kelima ‘I’ menunjukkan pan
jang antrian infinite (tidak terbatas).
4.4 Uji Distribusi Eksponensial16
4.4.1 Uji Waktu Antar Kedatangan
Probability Plot Waktu Antar Kedatangan
Normal - 95% CI
Hipotesis:
99,9
Mean 32,32
H0 : waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial StDev 30,60
99
N 324
Percent
Taraf signifikan : = 0,05 60
50
40
Daerah Penolakan : Jika Pvalue< [0,05] maka H0 ditolak 30
20
10
Statistik uji : 5
l dalam bentuk probability plot pada sistem antrian waktu antar 0,1
-100 -50 0 50 100 150 200
kedatangan pertalite di SPBU Mulyosari, akan disajikan sebagai C4
berikut.
Gambar tersebut merupakan visual berdasarkan data sistem antrian waktu antar kedatangan dari
antrian pertalite di SPBU Mulyosari. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai
Pvalue dari data antrian waktu antar kedatangan dari antrian pertalite di SPBU Mulyosari adalah
0.005 yang berarti lebih kecil dari nilai taraf signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa data
antrian waktu antar kedatangan dari antrian pertalite di SPBU Mulyosari tidak berdistribusi
eksponensial. Namun, pada penelitian ini diasumsikan berdistribusi eksponensial.
4.4 Uji Distribusi Eksponensial17
4.4.2 Uji Waktu Pelayanan Probability Plot of Waktu Pelayanan
Exponential - 95% CI
H0 : waktu antar pelayanan berdistribusi eksponensial 99,9
99 Mean 0,0003206
N 306
90
H1 : waktu antar pelayanan tidak berdistribusi eksponensial 80
70
AD
P-Value
68,948
<0,003
60
50
Percent
Daerah Penolakan : Jika Pvalue< [0,05] maka H0 ditolak 10
5
3
Statistik uji : 2
Statistik uji dalam pengujian berikut akan disajikan secara visual dal
am bentuk probability plot pada sistem antrian waktu antar pelayana 0,1
n pertalite di SPBU Mulyosari, akan disajikan sebagai berikut. 0,0000001 0,000001 0,00001
C7
0,0001 0,001 0,01
Gambar diatas merupakan visual berdasarkan data sistem antrian waktu antar pelayanan dari antrian
pertalite di SPBU Mulyosari. Data dikatakan berdistribusi eksponensial apabila jika diuji dengan
probability plot dengan selang kepercayaan sebesar 95% menghasilkan nilai Pvalue>0.05. Hasil
perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai Pvalue dari data antrian waktu antar pelayanan
dari antrian pertalite di SPBU Mulyosari adalah 0.005 yang berarti lebih kecil dari nilai taraf signifikan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa data antrian waktu antar pelayanan dari antrian pertalite di SPBU
Mulyosari tidak berdistribusi eksponensial. Namun, pada penelitian ini diasumsikan berdistribusi
eksponensial.
3.4 Langkah Analis
is 1
HISTORY 2 2000
Has liber propriae an, vix tale explicari at, cu zril sensi
bus neglegentur eam.
2004 HISTORY 3
Probo nemore comprehensam in per, vix feugait cons
ulatu rationibus in, te paulo dicunt facilis usu.
HISTORY 4 2008
Vitae nullam ex pro, et diceret probatus his. No nostr
ud patrioque iracundia qui,.