Anda di halaman 1dari 11

16/09/2018

Outline
 Contoh antrian dalam kehidupan sehari-hari
 Faktor-faktor yang menentukan terjadinya antrian
Komponen dasar dan asumsi dasar model antrian
Queueing Theory 
 Kelebihan dan kekurangan konfigurasi sistem antrian.
 Sistem antrian single server
Laboratorium QMIPA
Departemen Teknik Industri ITS  Sistem antrian multiple server.
2018  Kebijakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki antrian

Pelopor Teori Antrian Teori Antrian


Agner Krarup Erlang  Teori antrian pertama kali dikemukakan oleh A.K. Erlang, seorang ahli
matematika bangsa Denmark pada tahun 1913 dalam bukunya Solution of
(1878-1929) Some Problem in the Theory of Probability of Significance in Automatic Telephone
Exchange.

 Antri (queue) sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya


menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api, menunggu
pada SPBU, mengantri untuk membayar pada pintu jalan tol, mengantri
ketika akan parkir di supermarket dan masih banyak contoh yang lain.

 Tujuan penggunaan teori antrian adalah untuk merancang fasilitas


pelayanan dengan permintaan pelayanan yang berfluktuasi sehingga bisa
diperoleh fasilitas pelayanan yang memiliki keseimbangan antara biaya
pelayanan dan biaya antri.

3 4

1
16/09/2018

Contoh Sistem Antrian Sistem Antrian


Sistem Antrian Fasilitas Pelayanan
Lapangan terbang Pesawat menunggu di landasan Landasan pacu
Bank Nasabah (orang) Kasir/teller
Pencucian mobil Mobil Tempat pencucian mobil 1
Bongkar muat barang Kapal dan truk Fasilitas bongkar muat
2
Sistem komputer Program komputer CPU, printer, dll
Garis tunggu atau 3
Poliklinik Orang Dokter konsumen masuk
antrian konsumen keluar
Perpustakaan Anggota perpustakaan Pegawai perpustakaan ke dalam sistem n dari sistem
antrian
Registrasi mahasiswa Mahasiswa Pusat registrasi
Fasilitas
Sidang pengadilan Kasus yang disidangkan Pengadilan pelayanan

Sistem antrian

5 6

Sistem Antrian Komponen Dasar Model Antrian (I)


Input Source Sistem Antrian  Calling population
 Populasi dimana konsumen (pihak yang memerlukan layanan) berasal.
Served  Terdapat dua ukuran populasi, yaitu terbatas (finite) dan tidak terbatas
Calling Jobs Service Jobs (infinite)
Population Queue Mechanism  sebagian besar model antrian menggunakan asumsi populasi yang tidak
leave the terbatas.
system  Populasi bisa homogen (terdapat satu tipe konsumen) atau heterogen
(beberapa tipe konsumen )

Arrival Queue  Proses Kedatangan (Arrival Process)


Process Discipline
 Bagaimana dan kapan konsumen datang ke sistem antrian?
Service
Queue  Berapa waktu antar kedatangan konsumen?
Configuration Process
 rata-rata setiap dua menit datang seorang konsumen

7 8

2
16/09/2018

Komponen Dasar Model Antrian (II) Multiple Customer Queue


 Konfigurasi Antrian  Memungkinkan server untuk memberikan Multiple Queues
pelayanan yang berbeda .
 Menentukan banyaknya jalur antrian dan pelayan(server)
Misal : server 1 melayani penarikan tunai,
 Kapasitas antrian  banyaknya konsumen mengantri yang dapat server 2 melayani transfer Servers
ditampung pada sistem antrian  Dapat mencegah Balking yaitu konsumen
meninggalkan antrian karena antriannya
Multiple Queues Single Queue panjang dan merasa akan terlalu lama
Servers Servers mengantri.
 dengan membagi antrian menjadi beberapa
jalur membuat antrian tampak tidak panjang.

9 10

Single Customer Queue Komponen Dasar Model Antrian (III)


 Menjamin fairness  Aturan Antrian (queue discipline)
Single Queue
 Dalam multiple queue ada  Menentukan urutan melayani konsumen.
kemungkinan konsumen yang Servers  Aturan yang paling banyak digunakan adalah first come frist serve(FCFS)
datang lebih awal tidak mendapat atau yang datang lebih dahulu dilayani lebih dahulu.
pelayanan yang lebih awal juga.
 Aturan lain yang bisa digunakan adalah LIFO(last in first out), SPT(shortest
 Konsumen tidak bisa memilih server processing time), EDD(earliest due date),…
sehingga semua server mendapat
 Aturan antrian juga bisa dibuat dengan menentukan prioritas
beban kerja yang sama
berdasarkan tipe konsumen misalnya dalam rumah sakit, pasien yang
dalam keadaan darurat akan segera dilayani meskipun baru datang..

11 12

3
16/09/2018

Komponen Dasar Model Antrian (IV) Komponen Dasar Model Antrian(V)


 Jumlah server (Service Mechanism)  Populasi masukan (input populasi)  Distribusi pelayanan
• Terbatas • banyaknya konsumen yang dapat
 Pelayanan atau mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih
• Tidak Terbatas dilayani per satuan waktu
pelayan (fasilitas pelayanan)
 Distribusi kedatangan • Berapa lama setiap konsumen
 jalan tol dapat memiliki beberapa pintu tol. • Constant arrival distribution dapat dilayani
 Praktek dokter hanya memiliki satu server yaitu dokter itu sendiri • Arrival pattern random  Kapasitas sistem pelayanan
 Beberapa sistem antrian memiliki server yang disusun seri. Hal ini terjadi  Disiplin pelayanan • Terbatas
jika pelayanan yang dibutuhkan konsumen dilayani secara bertahap • FCFS (first come, first served)
• Tidak terbatas
misalnya pada medical check up. • LCFS (last come, first served)
• Acak  Karakteristik sistem lainnya:
• Prioritas reneging, balking, jockeying
 Fasilitas pelayanan
• Single Server
• Multiple Server

13 14

Biaya Pelayanan (Cost of service) dan Biaya


Antri (Cost of Waiting) Distribusi Kedatangan
 Model antrian adalah model probabilistik (stochastic) karena
Total unsur-unsur tertentu dalam model proses antrian adalah
cost
variabel random.
Cost

Cost of
service  Variabel random ini sering digambarkan dengan distribusi
probabilitas.
 Asumsi yang biasa digunakan dalam kaitannya dengan distribusi
Cost of waiting kedatangan (banyaknya kedatangan per unit waktu) adalah
distribusi Poisson
Process capacity  review distribusi poisson, eksponensial
 Jika antrian terlalu panjang sebagai akibat fasilitas pelayanan yang tersedia kurang
mencukupi maka lama-kelamaan konsumen akan enggan mengantri dan pindah ke
pesaing (lost sales)
 Meningkatkan pelayanan juga memerlukan biaya yang besar oleh karena sistem antrian
perlu dianalisa untuk menentukan jumlah fasilitas pelayanan yang tepat.

15 16

4
16/09/2018

Karakteristik Sistem Antrian Kondisi Steady State


Karakteristik operasi sistem antrian sangat ditentukan oleh distribusi waktu antar  Berapa lama konsumen pertama mengantri?
kedatangan (inter arrival time) dan distribusi waktu pelayanan (service time).
 Berapa lama konsumen ketiga mengantri?
N : banyaknya konsumen dalam
s : waktu pelayanan
(service time)
 Berapa lama konsumen ke seratus mengantri?
sistem antrian, konsumen yang
sedang mengantri dan sedang dilayani
 Konsumen pertama pasti tidak akan mengantri dan langsung dilayani
(Number in system)
Nq :Panjang antrian Server 1  Konsumen kedua, ada kemungkinan mengantri tapi pasti tidak akan lama karena
( number in queue- hanya menunggu konsumen pertama selesai dilayani.
steady state) Server 2
 Lamanya mengantri konsumen pertama tidak menggambarkan lamanya
l : rata-rata laju kedatangan
(average arrival rate) konsumen yang lain mengantri. Demikian juga lamanya pengantri yang kedua,
c : banyaknya
server
ketiga, keempat dan mungkin yang kelima.
 Jika lamanya pengantri ke-n sudah dapat menggambarkan lamanya pengantri pada
umumnya maka sistem sudah memasuki steady state.
q : waktu mengantri
(waiting time) Server c Kondisi steady state dapat ditentukan dengan metode moving
t : waktu antar kedatangan
(inter-arrival time)
average!
w : waktu sejak datang sampai selesai
dilayani (time in queue system )

17 18

Notasi dalam Sistem Antrian Notasi Kendal


n = jumlah konsumen dalam sistem  Merupakan notasi yang digunakan untuk mendeskripsikan
Pn = probabilitas terdapat n konsumen dalam sistem
λ = jumlah rata-rata konsumen yang datang per satuan waktu
sistem antrian
μ = jumlah rata-rata konsumen yang dilayani per satuan waktu  Notasi Kendal  A/B/c/K/m/Z
Po = probabilitas tidak ada konsumen dalam sistem A Distribusi waktu antar kedatangan
 = Utilisasi fasilitas pelayanan B  Distribusi waktu pelayanan
L = Rata-rata banyaknya konsumen dalam sistem c  Banyaknya server
Lq = jumlah konsumen menunggu dalam sistem
K Kapasitas sistem
W= waktu konsumen berada dalam sistem
mBanyaknya pelanggan potensial dalam populasi pelanggan misalnya
Wq = waktu konsumen menunggu sebelum mendapatkan
pelayanan jika sistem antrian pendaftaran ulang mahasiswa maka m adalah
1/ μ = waktu rata-rata pelayanan sebesar mahasiswa yang ada pada kampus tersebut.
1/ λ = waktu rata-rata antar kedatangan Z  disiplin antrian (aturan yang digunakan dalam menentukan
S = jumlah fasilitas pelayanan(server) pelanggan yang akan dilayani) FCFS,LCFS,SPT,….

19 20

5
16/09/2018

Notasi Kendal Struktur Sistem Antrian (M/M/1)


 Notasi pendek lebih sering digunakan, hanya menggunakan tiga notasi
terdepan
 Notasi Kendal  A/B/c
 jika notasi ini digunakan maka berarti kapasitas antrian tidak terbatas,
calling population tidak terbatas dan pelanggan dilayani dengan aturan FIFO.

Server
 A = tipe proses kedatangan Garis tunggu atau
konsumen masuk
 M (Markov) menunjukan kedatangan Poisson, shg waktu antar kedatangan antrian konsumen keluar
ke dalam sistem
berdistribusi exponential random variables dari sistem
antrian Fasilitas
 B = service time distribution pelayanan
 M (Markov)  distribusi eksponensial
 D (Deterministic)  service time konstan
 G (General)  distribusi service times mengikuti suatu general distribution Sistem antrian

21 22

Model antrian M/M/1 Model Antrian M/M/1 – Little’s Law

Asumsi Model Dasar Sistem Antrian  ln= l dan n = untuk semua n = 0, 1, 2, …


 Populasi asal tidak terbatas (Infinite Calling Populations),antar kedatangan l l l l
saling independen, kedatangan yang satu tidak ditentukan oleh kedatangan
sebelumnya. 0 1 2  n-1 n n+1
 Proses Kedatangan adalah Poisson dengan laju kedatangan (arrival rate) l    
dan Independen terhadap banyaknya konsumen yang sedang berada pada
sistem antrian.  = (l/) < 1
 Konfigurasi antrian adalah antrian tunggal dengan kapasitas antrian yang
tidak terbatas.
P0 = 1- Pn = n(1- ) P(nk) = k
 Tidak terdapat reneging dan atau balking
 Disiplin Antrian adalah FCFS.
 Terdapat hanya satu fasilitas pelayanan (server) dengan waktu pelayanan L=/(1- ) Lq= 2/(1- ) = L-
yang berdistribusi exponensial dengan rata-rata waktu pelayanan = . W=L/l=1/(- l) W q=Lq/l= l /( (- l))

23 24

6
16/09/2018

Karakteristik Antrian Contoh 1: Antrian Pada SPBU


Pada suatu SPBU dioperasikan satu pompa bensin. Pompa bensin ini dioperasikan oleh
seorang operator yang bernama Ali. Ali dapat melayani rata-rata 25 kendaraan/jam.
Kedatangan kendaraan berdistribusi Poisson dengan rata-rata tingkat kedatangan 20
kendaraan/jam.Tentukanlah:
a) Utilisasi server (Ali)  
b) rata-rata kendaraan dalam sistem  L
c) Jumlah kendaraan menunggu dalam antrian  Lq
d) Waktu setiap kendaraan berada dalam sistem  W
e) Waktu setiap kendaraan menunggu untuk mendapatkan pelayanan.  Wq

25 26

Diketahui: λ = 20, μ = 25
Jawaban Contoh 1
a. Utilisasi server (Ali)
p = λ / μ = 20/25 = 0.80 Contoh 2 : Pendaftaran Ulang Mahasiswa
Bahwa Ali akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan 20% dari
waktunya (1-p) dapat digunakan untuk istirahat atau aktivitas yang lain Mahasiswa melakukan pendaftaran ulang setiap awal semester. Beberapa tahap
pendaftaran ulang tidak dapat dilakukan secara online sehingga mahasiswa harus datang
b. Rata-rata kendaraan pada SPBU ke loket untuk mendapatkan pelayanan. Mahasiswa datang ke loket dengan rata-rata
L = λ / (μ – λ) = 20 / (25-20) = 4, atau L = p / (1-p) = 0.80 / (1- 0.80) = 4 tingkat kedatangan 20 mahasiswa per jam. Setiap mahasiswa rata-rata dapat dilayani
rata-rata terdapat empat kendaraan dalam SPBU yaitu sebagian dilayani dan yang lain mengantri
oleh petugas registrasi selama dua menit. Hitunglah :
untuk mendapatkan pelayanan.
a) Peluang terdapat empat mahasiswa dalam sistem  P4
c. Jumlah kendaraan menunggu dalam antrian
b) Rata-rata banyaknya pengantri dalam sistem  L
Lq = λ2 / μ (μ – λ) = (20)2 / 25(25-20) = 3.2
rata-rata kendaraan yang mengantri sebanyak 3.2 kendaraan c) Rata-rata banyaknya mahasiswa yang sedang antri  Lq
d) Rata-rata lamanya mahasiswa mengantri  Wq
d. Lamanya kendaraan berada dalam sistem.
W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25-20) = 0.2 jam atau 12 menit e) Rata-rata lama mahasiswa berada dalam sistem  W
waktu rata-rata kendaraan berada dalam SPBU adalah 12 menit(waktu mengantri dan
mendapatkan pelayanan)

e. Lamanya kendaraan menunggu untuk mendapatkan pelayanan.


Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25-20) = 0.16 jam atau 9.6 menit
waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit(tidak termasuk waktu
ketika kendaraan dilayani)

27 28

7
16/09/2018

M/M/c – Little’s Law


Contoh 3 :Pangkas Rambut  Model antrian dengan Server lebih dari satu
Pelanggan datang ke sebuah pangkas rambut dengan rata-rata waktu antar Generalisasi dari model M/M/1
l l l l l
kedatangan 20 menit. Tukang cukur rata-rata memerlukan 15 menit untuk
memotong rambut seorang pelanggan. 0 1 2  c-2 c-1 c c+1
a) Tentukan peluang konsumen datang dan ia langsung dilayani?
 2 (c-2) (c-1) c c
b) Tentukan rata-rata waktu yang diperlukan oleh konsumen untuk berada
dalam sistem antrian (menunggu dan dilayani)
1
 c1 (l / ) n (l / )c 1 
P0      
 n ! c ! 1  ( l /( c  ) 
 n  0 
 = (l/c) <1
 (l /  ) n
 P0 untuk n  1,2,, c
n!
Pn  
 (l /  ) P
n
untuk n  c  1, c  2,
 c!c n c 0

30 32

M/M/c - Little’s Law Contoh 4 : IGD (Instalasi Gawat Darurat) pada Rumah
 Model antrian dengan Server lebih dari satu Sakit
Rata-rata terdapat dua pasien datang ke IGD pada setiap jam, atau setiap 30
menit terdapat seorang pasien yang datang ke IGD untuk mendapatkan
 (l / ) c 
Lq   ( n  c) Pn  ...  P0 pelayanan medis.Waktu antar kedatangan pasien berdistribusi exponensial.
n c c!(1  ) 2 Waktu yang diperlukan oleh dokter untuk memeriksa dan kemudian
melakukan tindakan medis yang diperlukan berdistribusi exponensial dengan
Little’s Formula  W q = Lq/l rata-rata waktu pelayanan 20 menit per pasien.
a) Apakah perlu untuk menambah jumlah dokter jaga pada IGD tersebut?
b) Tentukanlah karakteristik sistem antrian pada IGD tersebut yang
W=Wq+(1/) ditunjukkan oleh ,Wq,W, Lq and L !

Little’s Formula  L = lW = l(Wq+1/ ) = Lq + l/

33 34

8
16/09/2018

Jawaban Contoh 4 Contoh 5 : Jasa Pengetikan


Dari deskripsi permasalahan tersebut dapat ditentukan data-data sebagai berikut: Pada sebuah jasa pengetikan surat, terdapat tiga orang pengetik. Setiap
 l = 2 pasien per jam pengetik dapat mengetik rata-rata 6 surat per hari. Setiap hari rata-rata
  = 3 pasien per jam terdapat 15 surat yang harus diselesaikan.
Karakteristik satu dokter (c =1) Dua dokter (c =2) a) Berapa peluang ketika datang pada jasa pengetikan tersebut semua pengetik sedang
 2/3 1/3 sibuk ?
P0 1/3 1/2 b) Berapa rata-rata banyaknya surat yang menunggu untuk diketik?
(1-P0) 2/3 1/2 c) Berapa rata-rata lamanya suatu surat harus berada pada jasa pengetikan tersebut?
P1 2/9 1/3
Lq 4/3 pasien 1/12 pasien
L 2 pasien 3/4 pasien
Wq 2/3 jam = 40 menit 1/24 jam = 2.5 menit
W 1 jam 3/8 jam = 22.5 menit

35 36

Hal-hal yang Bisa Dilakukan untuk memperbaiki


Jawaban Contoh 5 Sistem Antrian
o Gunakan pengantri sebagai sumber daya, misalnya pengantri diminta
untuk mengisi form sendiri sehingga dapat mempercepat petugas
a) Peluang bahwa semua server sedang sibuk?
melakukan pelayanan.
o Buat konsumen menunggu dengan nyaman dan alihkan perhatian
konsumen.
o Beri penjelasan kepada pengantri mengenai masalah yang sedang
dihadapi jika sistem mengalami permasalahan misalnya komputer yang
tiba-tiba rusak
o Fair dan terbuka tentang disiplin antrian yang digunakan misalnya pada
IGD maka pasien yang parah akan lebih dahulu mendapatkan pelayanan.
b) Rata-rata panjang antrian? c) Lamanya surat berada dalam sistem? o Sembunyikan antrian dari pengantri yang datang, misalnya dengan
membuat antrian yang berbentuk zig zag.
o Mengurangi sifat random dari waktu pelayanan. Misalnya dengan
mengharuskan penumpang bus membayar dengan uang pas.
o Mengusahakan agar kedatangan tidak langsung pada saat-saat tertentu
saja (diusahakan lebih teratur).

37 38

9
16/09/2018

Satu Server Satu Server

𝜆 – inter-  - servc Time of Start End Time in 𝜆 – inter-  - servc Time of Start End Time in
arrival time time Arrival Service Service Queue arrival time time Arrival Service Service Queue

1 5 4 1 5 4 5 5 9 0
2 3 4 2 3 4 8 9 13 1
3 16 4 3 16 4 24 24 28 0
4 5 4 4 5 4 29 29 33 0
5 1 4 5 1 4 30 33 37 3
6 2 4 6 2 4 32 37 41 5
7 3 4 7 3 4 35 41 45 6
8 17 4 8 17 4 52 52 56 0
9 2 4 9 2 4 54 56 60 2
10 5 4 10 5 4 59 60 64 1
Total 40 Total 40 18

Dua Server Hand simulation of a G/D/2 (FIFO) Queue (without feedback)

𝜆 – inter-  -servc Time of Server Start Service End Time in 𝜆 – inter-  -servc Time of Server Start Service End Time in
arrival time time Arrival Assigned Service Queue arrival time time Arrival Assigned Service Queue

1 5 4 5 1 5 4 5 1 5 9 0
2 3 4 8 2 3 4 8 2 8 12 0
3 16 4 24 3 16 4 24 1 24 28 0
4 5 4 29 4 5 4 29 1 29 33 0
5 1 4 30 5 1 4 30 2 30 34 0
6 2 4 32 6 2 4 32 1 33 37 1
7 3 4 35 7 3 4 35 2 35 39 0
8 17 4 52 8 17 4 52 1 52 56 0
9 2 4 54 9 2 4 54 2 54 58 0
10 5 4 59 10 5 4 59 1 59 63 0
Total 40 Total 40 1

10
16/09/2018

Hand simulation of a G/D/1 (FIFO) Queue (with feedback)

𝜆 – inter-  - svc Time of Start End Time in Back?


time Arrival Service Service Queue
arrival time
1 5 4 5 5 9 0 

2 3 4 8 8 12 0
1 4 9 12 16 3
3 16 4 24 24 28 0
4 5 4 29 29 33 0 

5 1 4 30 30 34 0
6 2 4 32 33 37 1
4 4 33 37 41 4 

7 3 4 35 41 45 6
4 4 41 45 49 4
8 17 4 52 52 56 0
9 2 4 54 54 58 0
10 5 4 59 59 63 0
Total 40 18

11

Anda mungkin juga menyukai