PROJECT ANTRIAN
SIMULASI KOMPUTER
INTRO
1. PENGERTIAN
Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi matematis dari antrian-antrian
atau baris baris penungguan. Antrian terdapat pada kondisi apabila obyek-obyek
menuju suatu area untuk dilayani, namun kemudian menghadapi keterlambatan
disebabkan oleh mekanisme pelayanan mengalami kesibukan. Antrian timbul karena
adanya ketidakseimbangan antara tingkat yang dilayani dengan tingkat pelayanannya.
Sistem ekonomi dan dunia usaha (bisnis) sebagian besar beroperasi dengan
sumber daya yang relatif terbatas, sehingga sering terjadi suatu keadaan dimana
orang-orang, barang-barang atau komponen-komponen harus menunggu untuk
mendapatkan jasa pelayanan. Garis garis tunggu ini disebut dengan antrian (queues)
yang berkembang karena fasilitas pelayanan (server) relatif mahal untuk memenuhi
permintaan pelayanan.
Simulasi merupakan teknik kuantitatif yang dikembangkan guna mempelajari
rentetan tindakan alternatif melalui pembuatan sebuah model sistem dan kemudian
menghubungkan sederetan eksperimen yang berulangkali untuk meramalkan sifat-
sifat sistem selama periode waktu tertentu. Untuk mempelajari bagaimana sistem
nyata yang akan bereaksi dengan perubahan-perubahan tertentu, kita dapat
menghasilkan perubahan-perubahan ini dalam suatu model serta mensimulasikan
reaksi dari sistem sebenarnya. Model simulasi dalam teori antrian digunakan dalam
keadaan dimana perhitungan matematis tidaklah fisibel, simulasi merupakan suatu
substitusi yang pantas untuk pengevaluasian matematis dari sebuah model.
2. TUJUAN
Tujuan dasar model antrian: meminimumkan total dua biaya, yaitu biaya
langsung penyediaan fasilitas pelayanan dan biaya tidak langsung, yang timbul karena
para individu harus menunggu untuk dilayani. Bila suatu sistem mempunyai fasilitas
pelayanan lebih dari jumlah optimal, maka membutuhkan investasi modal yang
berlebihan. Bila jumlahnya kurang dari optimal menyebabkan tertundanya pelayanan
3 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
(service in random order/ pelayanan dalam urutan random) dan antrian prioritas
(priority queue).
e. Fasilitas pelayanan dikelompokkan berdasarkan jumlah fasilitas yang tersedia.
Sistem single-channel yang terdiri dari satu saluran untuk memasuki sistem
pelayanan dengan satu fasilitas pelayanan, atau sistem multiple-channel yang
terdiri dari satu antrian dengan dua atau lebih fasilitas pelayanan.
f. Kapasitas sistem pelayanan adalah maksimum jumlah pelanggan yang
diperkenankan masuk dalam sistem. Kapasitas sistem bisa terbatas atau tidak
terbatas.
Sistem ini adalah yang paling sederhana. Single channel berarti bahwa hanya
ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan.
Single phase menunjukkan bahwa hanya ada satu pelayanan. Setelah menerima
5 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
pelayanan, individu individu keluar dari sistem. Contoh: seorang tukang cukur dan
seorang pelayan toko.
Sistem Antrian
Sumber
M S M S Keluar
Populasi
Phase 1 Phase 2
M = antrian
Sistem Antrian
S
Sumber
M Keluar
Populasi
S
Sistem multi channel single phase terjadi ketika dua atau lebih fasilitas
pelayanan yang dialiri oleh antrian tunggal. Contoh: pembelian tiket yang dilayani
oleh lebih dari satu loket, pelayanan potong rambut oleh beberapa tukang potong,
6 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
pelayanan di supermarket yang dilayani oleh beberapa kasir dan pelayanan pada bank
bank dengan beberapa teller.
Setiap sistem sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap
tahap, sehingga lebih dari satu individu yang dapat dilayani pada suatu waktu.
Contoh: registrasi para mahasiswa di universitas, diagnosa, penyembuhan sampai
pembayaran (di rumah sakit).
X = 100(1- /c )
dengan :
= rata-rata banyaknya pelanggan yang datang persatuan waktu
= rata-rata banyaknya pelanggan yang selesai dilayani persatuan waktu
Nilai Ws(c) dapat ditentukan sesuai model antrian dari sistem pelayanannya.
Dengan menempatkan dan dalam grafik, maka dapat ditentukan
kisaran c yang dapat diterima dan memenuhi kedua aspirasi tersebut. Jika
kedua tingkat aspirasi tidak dapat dipenuhi secara simultan, maka salah satu
atau kedua batasan perlu dilonggarkan sebelum keputusan dibuat. Untuk
membatasi dalam pengambilan keputusan spesifik dapat dihitung parameter
biaya C2 yang dihasilkan dari pemilihan c untuk tingkat aspirasi tertentu. Hal
ini disebabkan bahwa pada umumnya lebih sulit untuk mengestimasikan biaya
menunggu dibanding mengestimasikan biaya yang berkaitan dengan
penambahan fasilitas/pelayan baru. Berdasarkan rumus pada model biaya,
maka nilai C2 berada pada kisaran nilai Ls(c)) dapat ditentukan sesuai model
antrian dari sistem pelayanannya.
6. PEMILIHAN LOKASI
Syarat lokasi yang dapat dijadikan tempat penelitian dalam penelitian Big Project
Antrian antara lain:
9 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
7. PENGAMBILAN DATA
Data data yang dibutuhkan dalam simulasi antrian menggunakan software Flexsim,
antara lain:
a. Alur antrian
b. Data interval waktu kedatangan
c. Data waktu pelayanan konsumen oleh operator
d. Data waktu selesai proses (masing masing server)
e. Data kapasitas lokasi
f. Kapasitas setiap lokasi (teller/kasir)
Data tambahan (optional) untuk menambah kredibilitas proses dalam model antara
lain:
a. Data jadwal kerja (jam kerja operasional dan non operasional) operator
b. Data biaya (gaji) untuk operator
c. Data latar belakang lokasi
d. Dokumentasi lokasi dan proses antrian (sebagai bukti bahwa anda kesana serta
untuk penjelasan dan lampiran)
Simulasikan proses antrian tersebut dengan menggunakan Flexsim 6 selama delapan jam,
kemudian analisis output dari proses tersebut.
Report
11 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
Setelah anda mendapatkan data dari proses yang diteliti dengan menggunakan
lembar observasi, anda dapat menggunakan software dukungan Flexsim yang
bernama expertfit, dengan cara pilih toolbar statistics > expertfit disoftware Flexsim.
(Catatan! Fungsi Experimenter dan Expertfit hanya dapat diakses pengguna dengan
menggunakan license. DELSIM Laboratory menyediakan student version license bagi
para pengguna.)
Setelah expertfit terbuka anda dapat memilih New dan pilih fit distributions
to data lalu OK. Dan maka proyek yang anda buat akan tampil dilayar, dan pilihlah
Analyze
12 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
Setelah muncul window baru, pada tab data pilih enter data dan jika data telah
tersedia di file notepad anda dapat memilih read file namun kali ini akan di isi secara
manual.
13 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
Anda dapat mengkopi hasil rekap data dari excel ke dalam clipboard dan pada
data enter window, pilih insertion mode dan pilih paste at end from clipboard dan
OK, lalu akan keluar hasil ringkasan analisis data dari data yang dimasukan.
Untuk melanjutkan silahkan pilih tab model > automated fitting dan hasil
distribusi terbaikpun akan keluar dalam bentuk laporan.
14 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
Keterangan distribusi dalam laporan ini dapat anda masukan kedalam Flexsim melalui
statistical distribution, dan pilihlah distribusi yang terbaik menurut expertfit dan masukan
datanya secara manual.
15 PANDUAN BIG PROJECT ANTRIAN
LAMPIRAN