Anda di halaman 1dari 23

TEORI ANTRIAN

ANALISA KINERJA SISTEM

By : Fikri Sidiq Afif Nurfauzy (221077008)


Pendahuluan

Ilmu pengetahuan tentang bentuk antrian, yang sering disebut


sebagai teori antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian
penting operasi dan juga alat yang sangat berharga bagi manajer
operasi. Antrian (waiting line/queue) adalah sebuah situasi yang
umum sebagai contoh dapat mengambil deretan mobil yang
menunggu untuk diperbaiki.
Konsep Antrian

Teori antrian diciptakan pada tahun 1909 oleh ahli matematika dan insinyur berkebangsaan Denmark yang bernama
Agner Krarup Erlang. Suatu antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah (satuan) yang memerlukan layanan dari
satu atau lebih pelayanan (fasilitas layanan). Studi matematikal dari kejadian atau gejala garis tunggu ini disebut teori
antrian. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas)
pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga nasabah yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan
kesibukan pelayanan. Teori antrian berkenaan dengan seluruh aspek dari situasi dimana pelanggan (baik orang
maupun barang) harus antri untuk mendapatkan suatu pelayanan
Proses Antrian

Proses antrian adalah suatu proses yang berhubungan dengan


kedatangan pelanggan ke suatu sistem antrian, kemudian
menunggu dalam antrian hingga pelayan memilih pelanggan
sesuai dengan disiplin pelayanan, dan akhirnya pelanggan
meninggalkan sistem antrian setelah selesai pelayanan.
Faktor yang Berpengaruh

Faktor yang berpengaruh terhadap suatu sistem antrian ada enam komponen dasar yang harus diperhatikan (Kakiay,
2004), agar penyedia fasilitas pelayanan dapat melayani para pelanggan yang berdatangan, yaitu:

1. Distribusi Kedatangan (Pola Kedatangan)

2. Distribusi Waktu Pelayanan (Pola Pelayanan)

3. Rancangan Fasilitas Pelayanan

4. Disiplin Pelayanan

5. Ukuran Dalam Antrian

6. Sumber Pemanggilan
Pola Kedatangan

Pola kedatangan adalah banyaknya kedatangan pelanggan selama


periode waktu tertentu. Pelanggan dapat datang secara individu
maupun kelompok. Namun, jika tidak disebutkan secara khusus
maka kedatangan terjadi secara individu.

● Karakteristik dari populasi yang akan dilayani (calling


population) dapat dilihat menurut ukurannya, pola
kedatangan, serta perilaku dari populasi yang akan dilayani.

● Menurut ukurannya, populasi yang akan dilayani bisa


terbatas (finite) bisa juga tidak terbatas (infinite).
Pola Kedatangan
Sebagai contoh
● Jumlah mahasiswa yang antri untuk registrasi di sebuah perguruan tinggi sudah diketahui jumlahnya (finite),
● Jumlah nasabah bank yang antri untuk setor, menarik tabungan, maupun membuka rekening baru, bisa tak
terbatas (infinte).

Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak (random).


● Kedatangan yang teratur sering kita jumpai pada proses pembuatan/ pengemasan produk yang sudah
distandardisasi. Pada proses semacam ini, kedatangan produk untuk diproses pada bagian selanjutnya
biasanya sudah ditentukan waktunya, misalnya setiap 30 detik.
● pola kedatangan yang sifatnya acak (random) banyak kita jumpai misalnya kedatangan nasabah di bank.
Pola kedatangan yang sifatnya acak dapat digambarkan dengan distribusi statistik dan dapat ditentukan dua
cara yaitu kedatangan per satuan waktu dan distribusi waktu antar kedatangan
Pola Kedatangan

Contoh : Kedatangan digambarkan dalam jumlah satu waktu, dan bila kedatangan terjadi secara acak, informasi yang penting adalah
Probabilitas n kedatangan dalam periode waktu tertentu, dimana n = 0,1,2,.

Jika kedatangan diasumsikan terjadi dengan kecepatan rata-rata yang konstan dan bebas satu sama lain disebut distribusi
probabilitas Poisson

Ciri distribusi poisson:

1. Rata-rata jumlah kedatangan setiap interval bisa diestimasi dari data sebelumnya
2. Bila interval waktu diperkecil misalnya dari 10 menit menjadi 5 menit, maka pernyataan ini benar
- probabilita bahwa seorang pasien datang merupakan angka yang sangat kecil dan konstan untuk setiap interval.
- probabilita bahwa 2 atau lebih pasien akan datang dalam waktu interval sangat kecil sehingga probabilita untuk 2 atau lebih
dikatakan nol (0).
- Jumlah pasien yang yang datang pada interval waktu bersifat independent.
- Jumlah pasien yang datang pada satu interval tidak tergantung pada interval yang lain.
Pola Kedatangan
Pola Pelayanan

Pola kepergian adalah banyaknya kepergian pelanggan selama


periode waktu tertentu. Pola kepergian biasanya dicirikan oleh
waktu pelayanan, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh seorang
pelayan untuk melayani seorang pelanggan
Rancangan Waktu Pelayanan
Sebuah sarana pelayanan mempunyai jumlah saluran (channel)
dan jumlah tahap (phase) pelayanan tertentu .

1). Satu saluran satu tahap (single channel single phase), artinya
sarana pelayanan memiliki satu pelayan dan pelayanan kepada
pelanggan diselesaikan dalam satu kali proses pelayanan.
Rancangan Waktu Pelayanan

2). Banyak saluran satu tahap (multichannel single phase), artinya


sarana pelayanan memiliki lebih dari satu pelayan dan pelayanan
kepada pelanggan diselesaikan dalam satu kali proses pelayanan.
Desain ini disebut juga desain pelayanan paralel.
Rancangan Waktu Pelayanan

3). Satu saluran banyak tahap (single channel multiphase), artinya


sarana pelayanan memiliki satu pelayan dan pelayanan kepada
pelanggan belum terselesaikan hanya dalam satu kali proses
pelayanan.
Rancangan Waktu Pelayanan

4). Banyak saluran banyak tahap (multichannel multiphase),


artinya sarana pelayanan memiliki lebih dari satu pelayan dan
pelayanan kepada pelanggan belum terselesaikan hanya dalam
satu kali proses pelayanan. Desain ini disebut juga desain
pelayanan jaringan atau antrian network.
Disiplin Antrian

Menurut Thomas J. Kakiay (2004 : 12) aturan pelayanan menurut urutan kedatangan ini dapat didasarkan pada:

1. Pertama Masuk Pertama Keluar (FIFO)

2. Terakhir Masuk Pertama Keluar (LIFO)

3. Pelayanan dengan Urutan Acak (SIRO)

4. Priority Service
Ukuran dalam Pelayanan
(Kapasitas Sistem)

Kapasitas sistem adalah jumlah maksimum pelanggan, mencakup pelanggan


yang sedang dilayani dan pelanggan yang berada dalam antrian, yang dapat
ditampung oleh fasilitas pelayanan pada saat yang sama.
Sumber Pemanggilan

Ukuran sumber pemanggilan adalah banyaknya populasi yang membutuhkan


pelayanan dalam suatu sistem antrian.
Model Antrian Kendall-Lee
Bentuk kombinasi proses kedatangan dengan pelayanan pada umumnya dikenal sebagai standar universal, yaitu: (a/b/c : d/e/f )

Di mana simbol a, b, c, d, edan f ini merupakan unsur-unsur dasar dari model baris antrian. Penjelasan dari simbol-simbol ini adalah
sebagai berikut:

a = Distribusi kedatangan (arrival distribution).

b = Distribusi waktu pelayanan (service time distribution).

c = Jumlah pelayan.

d = Disiplin antrian, seperti FCFS, LCFS, SIRO atau PRI.

e = Jumlah maksimum pelanggan yang diizinkan dalam sistem ( , ,. . . , ).

f = Sumber kedatangan (1, 2,.., ).


Notasi Standar

M = Distribusi laju kedatangan atau keberangkatan dari proses Poisson (distribusi waktu antar kedatangan atau waktu
pelayanan eksponensial).

G = Distribusi umum dari keberangkatan (atau waktu antar kedatangan).

c = Jumlah pelayan dalam bentuk paralel (1, 2, 3, ..., ).

M/G/1 : FCFS/∞/∞

Artinya waktu antar kedatangan terdistribusi eksponensial, laju pelayanan terdistribusi umum, banyaknya server ada 1
server, disiplin antrian menggunakan FCFS, kapasitas sistem tak terbatas, sumber kedatangan tak terbatas.
Kesimpulan
Sistem antrian terjadi saat permintaan layanan melebihi kapasitas pelayanan yang ada. Ini umum terjadi di aktivitas
komersial dan layanan publik. Model matematika dan teori antrian membantu memahami serta mengelola antrian.
Komponen utama meliputi pola kedatangan pelanggan, sistem pelayanan, dan kondisi pelanggan saat keluar. Distribusi
kedatangan seperti Poisson digunakan untuk pola kedatangan acak.

Struktur antrian bisa tunggal atau multi-channel, dan manajemen biaya seperti biaya menunggu dan pelayanan penting
dalam mengelola antrian. Penting untuk memperhatikan waktu tunggu pelanggan, memberikan informasi jelas, dan
mengurangi waktu tunggu tanpa menaikkan biaya pelayanan. Peningkatan fasilitas pelayanan juga perlu
dipertimbangkan dengan bijak untuk mengelola biaya dengan efektif.
Terimakasih!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai