Anda di halaman 1dari 26

Rekayasa Trafik

-Sistem Antrian-

Bongga Arifwidodo
bongga@ittelkom-pwt.ac.id
Outline
• Fenomena Antrian
• Teori Antrian
• Karakteristik Proses Antrian
• Macam-macam aturan antrian
• Formula Erlang C
• Single Channel Model [M/M/1]
Fenomena Antrian

Situasi kehidupan nyata :

• Menunggu untuk membeli bensin


• Menunggu untuk naik wahana di Dufan
• Menunggu utk ambil uang di ATM
• Menunggu lampu hijau
• Menunggu …
• Dll.
Komponen Proses Antrian :

• Tingkat kedatangan (arrivals/customers)


• Pelayan (servers/cash register/operator)
• Antrian (queuing).

Sumber kedatangan ada 2 :

Infinite : Jumlah pelanggan tidak tergantung pada jumlah pelanggan yang telah ada di
dalam sistem. (bank)
finite : Jumlah pelanggan tergantung pada jumlah pelanggan yang telah ada di dalam sistem
Siapa yang Senang Menunggu?

• Pelanggan/customer jelas tidak


• Pengusaha juga tidak
– Biaya lebih
– Membutuhkan biaya ruang lebih utk menunggu
– Kehilangan pelanggan
– Pelanggan tidak bahagia
Lalu Mengapa Menunggu?

• Permintaan/demand > Layanan/service yg tersedia


• Mengapa layanan tdk mencukupi?
– Tidak ekonomis
– Tidak ada ruang
– Kedatangan yg tdk dp diprediksi
• Pertanyaan menarik untuk pelanggan?
– Berapa lama saya harus menunggu?
– Berapa orang dlm barisan?
– Kapan sebaiknya saya datang utk mendapatkan layanan lebih
cepat?
Masih Menunggu …

• Pertanyaan menarik utk service provider?


– Seberapa besar area tunggu?
– Berapa banyak pelanggan pergi?
– Apakah sebaiknya teler ditambah?
– Apakah sebaiknya sistem membentuk 1 atau 3 barisan antrian?
– Apakah sebaiknya sistem menyediakan jalur cepat?
Akhirnya … Datang Teori Antrian :

• Menjelaskan fenomena antrian


– Menunggu dan melayani
• Memodelkan sistem secara matematis
• Mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi
Teori Antrian

Teori Antrian pertama dikemukakan oleh A.K. Erlang (1910)


Masalah:
Operator telepon yang menjadi kuwalahan melayani para
penelpon di waktu-waktu sibuk sehingga penelpon harus antri
cukup lama menunggu giliran untuk dilayani.
Saat ini analisis antrian digunakan :
a. di bidang bisnis
b. Industri
c. Transportasi

“Analisis antrian memberikan informasi propabilitas yang dinamakan


operating characteristics, untuk membantu pengambilan keputusan dalam
merancang fasilitas pelayanan antrian.”
Sistem Antrian

• Pada sistem tunggu, panggilan yang datang pada saat


semua sibuk, panggilan tersebut menunggu sampai ada
saluran/peralatan yang bebas baru disambungkan.

• Panggilan yang menunggu dikatakan dalam bentuk


antrian (queue).

• Waktu antara panggilan datang ke antrian sampai


panggilan menemukan saluran bebas dikatakan waktu
tunggu.
Karakteristik Proses Antrian

a. Pola kedatangan
b. Pola layanan
c. Disiplin antrian
d. Kapasitas sistem
e. Jumlah kanal layanan
f. Jumlah tingkat/stages layanan
Struktur Dasar Proses Antrian

1. Satu saluran satu tahap

3. Satu saluran banyak tahap

2. Banyak saluran satu tahap

4. Banyak saluran banyak tahap


Macam-macam aturan antrian :

1. FIFO: First in First out


 Kedatangan pelanggan pertama menerima
pelayanan lebih dulu.
Contoh: Membeli tiket bioskop
2. LIFO: Last in First out
 Kedatangan terakhir menerima pelayanan
lebih dulu.
Contoh: pembongkaran barang dari truk
3. Random (acak)
 Penerimaan pelayanan secara acak
Contoh: penanganan terhadap pasien gawat di
rumah sakit, pengawasan mutu barang dalam
quality control.
Notasi yang harus diketahui:

 n = jumlah pelanggan dalam sistem


 Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem
 λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang persatuan waktu
 µ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
 Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
 P = tingkat intensitas fasilitas pelayanan
 L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dlm sistem
 Lq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian
 W = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem
 Wq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian
 1/µ = waktu rata-rata pelayanan
 1/λ = waktu rata-rata antar kedatangan
 S = jumlah fasilitas pelayanan
Formula Erlang C:

Distribusi Erlang C digunakan untuk menentukan dimensi common-equipment dimana


panggilan yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dulu (first-in first-out /FIFO)
berdasarkan antrian.
Untuk kondisi ini :
• sequential
• sumber trafik tidak terbatas
• delayed system

Dengan formula Erlang C :

• Akan diketahui probabilitas waktu tunggu setiap pelanggan yang berada


dalam antrian.
• diperoleh waktu tunggu pelanggan yang berada pada antrian maupun sistem
yang minimum.
• kebutuhan posisi serveragent dapat optimal.
Formula Erlang C:

Dimana :
• P(>0) = Probability dari delay lebih besar nol
• N = Jumlah server pada full-availability group
• A = Trafik yang ditawarkan pada group dalam Erlang

T’ : Rata-rata delay setiap panggilan yang masuk


ℎ N : jumlah server
T’ = 𝑁−𝐴 h : rata-rata waktu kependudukan (mean holding time)
A : Intensitas traffic
Model Antrian
Single Channel Model [M/M/1] :

M pertama: rata-rata kedatangan yang mengikuti distribusi probabilitas Poisson


M kedua: tingkat pelayanan yang mengikuti distribusi probabilitas Poisson
1: jumlah fasilitas pelayanan dalam sistem atau satu saluran

• Pada model ini kedatangan dan keberangkatan mengikuti distribusi


Poisson dengan tingkat 1 dan µ , terdapat satu pelayan, kapasitas
pelayanan dan sumber kedatangan tak terbatas.
• Untuk menentukan operating characteristics atau ciri-ciri operasi, dapat
dilakukan dengan mudah setelah diperoleh probabilitas n pengantri
dalam sistem (Pn). Melalui penurunan matematik yang cukup panjang,
dalam kondisi steady state dapat ditunjukkan bahwa :

dimana R = λ / µ ≤1 dan n = 0, 1, 2, ....


Rumus Dasar ver. 1
Antrian Pelayanan Tunggal:
Contoh 1:

Penumpang kereta api datang pada sebuah loket mengikuti distribusi Poisson
dengan tingkat rata-rata 20 per jam. Misalkan secara rata-rata setiap penumpang
dilayani 2 menit dan waktu layanan mengiluti distribusi eksponensial. Setelah sistem
dalam steady state.

carilah:

a) P4 ; probabilitas n pengantri dalam sistem


b) L ; Rata-rata banyaknya pengantri dalam sistem
c) Lq ; Rata-rata banyaknya pengantri yang sedang antri
d) W ; Rata-rata waktu menunggu dalam sistem
e) Wq ; Rata-rata waktu antri
f) P0 atau I ; Proporsi waktu nganggur pelayan
g) Berapa probabilitas pengantri tidak mendapat tempat duduk jika kursi yang
disediakan di depan loket hanya 3?
Jawab :

Tingkat kedatangan rata-rata λ = 20 per jam, dan tingkat pelayanan rata-rata µ = 30


per jam. Sehingga R = 2/3.

dimana

dimana

dimana

dimana

dimana
Rumus Dasar ver.2
Antrian Pelayanan Tunggal:

A = λ / µ intensitas trafik
R = λ / µ intensitas trafik yg dibuang
Contoh 2:

PT CIARD mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu operator.


Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi poisson yaitu 20
kendaraan per jam. Operator dapat melayani rata-rata 25 mobil per jam,
dengan waktu pelayanan setiap mobil mengikuti distribusi probabilitas
eksponensial. Jika diasumsikan model sistem antrian yang digunakan operator
tersebut (M/M/1), hitunglah :
Terimakasih.
Buat kelompok :
Masing* 6-7 mahasiswa
Cari materi dibawah ini
Kemudian tulis di kertas

Karakteristik Proses Antrian

a. Pola kedatangan
b. Pola layanan
c. Disiplin antrian
d. Kapasitas sistem
e. Jumlah kanal layanan
f. Jumlah tingkat/stages layanan

Tugasnya :
• Carilah informasi tentang karakteristik proses antrian.
• 1 karakter 1 kelompok jadi ada 6 karakter yg berbeda2 disetiap kelompoknya
• Kita selesai

Anda mungkin juga menyukai