DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
2
A. RENCANA JUDUL
Penggunaan Metode Monte Carlo Pada Simulasi Antrian
B. BIDANG ILMU
Matematika – Operasi Riset (OR)
C. LATAR BELAKANG
Tidak dapat dipungkiri, dalam kehidupan sehari-hari banyak orang menunggu
untuk mendapatkan sesuatu, baik itu pelayanan maupun barang. Hal inilah
yang disebut dengan antrian, seperti menunggu untuk mendapatkan pelayanan
dari para medis, menunggu untuk pengisian bahan bakar, menunggu untuk
mendapatkan tiket kendaraan umum, menunggu untuk mendapatkan pelayanan
dari bank, dan lain sebagainya. Antrian tidak hanya dialami oleh manusia,
tetapi antrian juga bisa terjadi pada barang seperti menunggu untuk dikemas,
atau menunggu untuk berbagai tahapan produksi lainnya. Antrian yang terlalu
panjang dapat membuat konsumen bosan untuk mengantri, terkadang dapat
pula membuat konsumen keluar dari antrian dan tidak menunggu lagi. Namun
sebaliknya jika tidak ada antrian maka dapat menyebabkan server menganggur,
karena tidak ada konsumen yang akan dilayani.
Teori antrian pertama kali dikemukakan oleh A.K. Erlang, seorang ahli
matematika bangsa Demark pada tahun 1913 dalam bukunya “Solution of
Some Problem in The Theory of Probability of Significancein Automatic
Telephone Exchange”. Penggunaan istilah Sistem Antrian (Queueing System)
dijumpai pertama kali pada tahun 1951 di dalam journal Royal Statistical
Society, sedangkan masalah antrian itu sendiri sebenarnya sudah dijumpai
sejak dulu. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap barisan antrian dan
pelayanan antara lain adalah distribusi kedatangan, distribusi pelayanan,
fasilitas pelayanan, disiplin pelayanan, ukuran dalam antrian, dan jumlah
server. Dalam tingkat kedatangan dan pelayanan terdapat faktor ketidakpastian.
Adanya faktor ketidakpastiaan yang berupa variabel random ini menyebabkan
kita sulit menyelesaikan modelnya.
3
Pada struktur ini subjek pemangilan populasi yang dilayani akan datang,
masuk dan membentuk antrian pada satu baris/aliran pelayanan dan selanjutnya
akan berhadapan dengan beberapa fasilitas pelayanan identik yang parallel.
Model antrian bank secara umum adalah M/M/k/∞/∞ atau (M/M/k) :
(GD/∞/∞), dimana :
M = Distribusi kedatangan atau keberangkatan dari proses Poisson
(Distribution of Poisson Arrival).
M = Distribusi yang sama untuk service time.
k = Jumlah server.
GD = General Discipline.
∞ = Tak terhingga pelanggan dan sumbernya.
Dari persoalan di atas, faktor ketidakpastian yang ada dalam masalah
simulasi tidaklah mudah untuk menyelesaikan modelnya. Simulasi sangat
cocok untuk mengamati sistem yang tidak pasti. Banyak metode yang
digunakan dalam simulasi salah satunya adalah simulasi Monte Carlo. Teknik
Monte Carlo menggunakan pemilihan angka secara random dari distribusi
probabilitas untuk menjalankan simulasi.
Dalam simulasi antrian, pendekatan Monte Carlo ini digunakan untuk
menghasilkan variabel input seperti waktu antar kedatangan, waktu pelayanan,
dan variable input lainnya sesuai dengan distribusi yang diinginkan. Kesulitan
menyelesaikan persoalan secara analitik disebabkan oleh adanya komponen
yang berupa variable random. Metode Monte Carlo ini bersifat statis artinya
teknik ini tidak memperhatikan perubahan-perubahan nilai dari variabel-
variabel yang ada jika terjadi di waktu yang berbeda. Hal ini yang
melatarbelakangi penulis mengangkat permasalahan ini sebagai judul skripsi,
7
D. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana cara mensimulasikan
model antrian dengan menggunakan metode Monte Carlo sehingga diperoleh
beberapa solusi alternatif yang berbeda-beda untuk antrian tersebut.
E. BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dari permasalahan ini adalah :
F. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan simulasi antrian pada
Bank X dengan metode Monte Carlo dan jika dimungkinkan akan dicari solusi
penyelesaian agar lama waktu antri nasabah dengan alternatif yang berbeda-
beda seperti dengan atau tanpa menambah atau mengurangi fasilitas maupun
komponen penunjang lain secara signifikan.
G. MANFAAT PENELITIAN
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi lama waktu mengantri
yang terjadi dalam masalah antrian di kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan metode Monte Carlo.
2. Dapat menggunakan metode Monte Carlo dalam masalah lain selain
masalah antrian.
3. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan menjadi referensi yang
berhubungan dengan masalah simulasi dan masalah antrian.
8
H. TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori Antrian
Thomas J. Kakiay (2004) dalam bukunya yang berjudul “Dasar Teori Antrian
untuk Kehidupan Nyata” menjelaskan bahwa situasi menunggu merupakan
bagian dari keadaan yang terjadi dalam rangkaian kegiatan operasional yang
bersifat random dalam suatu fasilitas pelayanan. Tujuan sebenarnya dari teori
antrian adalah meneliti kegiatan dari fasilitas pelayanan dalam rangkaian
kondisi random dari suatu sistem antrian yang terjadi.
Richard Bronson (1982) dalam bukunya yang berjudul “Teori dan Soalsoal
Operation Researh” menyatakan bahwa suatu proses antrian (queueing process)
adalah suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan seseorang
pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu
baris (antrian) jika semua pelayannya sibuk, dan akhirnya meninggalkan
fasilitas tersebut. Sebuah sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan,
pelayan dan suatu aturan yang mengatur kedatangan pada pelanggan dan
pemrosesan masalahnya.
Pangestu Subagyo (1983) dalam bukunya “Dasar-Dasar Operations
Research” menyatakan bahwa Didalam metode simulasi dicoba untuk
menemukan model yang cocok untuk persoalan yang dihadapi. Perumusan
persoalan dan pembuatan model ini dilakukan berdasarkan keadaan masalah
yang dihadapi.
Suad Husnan (1982) dalam bukunya yang berjudul “Teori Antrian”
menyatakan bahwa Salah satu cara yang tepat untuk mengatasi masalah antrian
ini adalah dengan menggunakan metode simulasi keseluruhan masalah untuk
merancang suatu percobaan yang akan menirukan semirip mungkin keadaan
yang sebenarnya dan kemudian mengamati apa yang akan terjadi. Metode
simulasi ini merupakan salah satu metode yang efektif untuk memecahkan
masalah antrian jenis ini. Simulasi didefinisikan sebagai salah satu cara untuk
menghasilkan kondisi dari situasi dengan model untuk studi, menguji, atau
training, dan lain-lain (Oxford Amercan Dictionary,1980).
9
fi
Pi =
n
dengan:
Pi : Probabilitas kejadian i.
fi : Frekuensi kejadian i.
n : Jumlah frekuensi semua kejadian.
Tetapi dalam simulasi Monte Carlo, probabilitas juga dapat ditentukan
dengan mengukur probabilitas sebuah kejadian terhadap suatu distribusi
tertentu. Bilangan acak yang digunakan dalam simulasi Monte Carlo ini
merupakan sebuah representasi dari situasi yang tidak pasti dalam sebuah
sistem nyata.
13
I. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Studi literatur dan referensi, yaitu mempelajari buku-buku dan makalah-
makalah dari pustaka yang berhubungan dengan antrian dan simulasi.
2. Pengambilan data antrian serta melakukan pemeriksaan ulang dikala
terjadi kesalahan dalam melakukan pengambilan data antrian pada Bank
X.
3. Mengolah data berdasarkan kriteria-kriteria olah data pada metode
simulasi Monte Carlo serta menggambarkan beberapa alternatif antrian
yang dapat diterapkan.
4. Menyimpulkan hasil olah data antrian dengan metode simulasi Monte
Carlo serta dapat menentukan alternatif antrian yang diterapkan dengan
waktu menunggu yang paling minimum.
14
J. KERANGKA PENELITIAN
Adapun kerangka penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah :
Kerangka Penelitian
15
DAFTAR PUSTAKA
AhWVbX0KHV-BDV0QFjAJegQICRAD&url=https%3A%2F
%2Fejournal.unib.ac.id%2Findex.php%2FInsight%2Farticle
%2Fdownload
%2F7752%2F3928&usg=AOvVaw1Qtt_Q2uYvXjZI3QpCC_a0
(diakses 23 Maret 2021).
Panggabean, Yosephin Elisabeth, 2016. “Kajian Sistem Pelayanan Bus Lintas
USU”. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/60815 (diakses 12
Maret 2021).
Riyanto, Muhammad Zaki. 2005. Simulasi antrian klinik dan implementasinya
menggunakan GPSS. hal. 1-14
Siagian, P, 1987. “Penelitian Operasional Teori dan Praktek”. Universitas
Indonesia-PRESS : Jakarta.
Subagyo, Pangestu. 1983. “Dasar-Dasar Operations Research”. Edisi 2. BPFE :
Yogyakarta.
Zebua, Rizka Rahmi, 2011. “Analisis Sistem Antrian Pelayanan Pasien di
Puskesmas Rantang Medan”.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/29997 (diakses 12 Maret
2021).