DI PERSIMPANGAN BUAHBATU
Disusun Oleh :
Abstrak
1. Pendahuluan
Sebagai salah satu civitas akademik Universitas Telkom tentunya sudah tidak asing
lagi dengan persimpangan Buahbatu Bandung, persimpangan Buahbatu merupakan akses
utama menuju Universitas Telkom. Di persimpangan tersebut sering kali terjadi kemacetan
setiap harinya yang disebebkan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu kami memilih topik
“Kepadatan Kendaraan di Persimpangan Buahbatu” untuk mengetahui penyebabnya serta
termotivasi untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan model antrian yang
diharapkan dapat menghasilkan solusi kemacetan di persimapangan Buahbatu.
Pemodelan yang kami gunakan adalah model antrian, yaitu sebuah situasi deretan
kendaraan yang menunggu untuk bisa melewati persimpangan Buahbatu. Aspek-aspek
yang kami gunakan yaitu waktu tunggu, waktu interval kedatangan, dan jumlah kendaraan.
1
Tugas Besar Pemodelan IFX-41-01-18
Sebagai contoh, arah Dayeuhkolot – Dago pada pagi hari pukul 07:00 terjadi kepadatan
kendaraan karena banyaknya kendaraan yang tertuju ke arah Dago dari Dayeuhkolot, hal ini mungkin
disebabkan karena banyaknya pengendara yang berdomisili di daerah Kabupaten Bandung yang
bekerja atau melakukan aktivitas sehari-harinya di Kota Bandung, mengingat Kota Bandung adalah
2
Tugas Besar Pemodelan IFX-41-01-18
pusat perkotaan, industri, dan pendidikan di Bandung. Begitu juga sebaliknya, pada jam pulang kerja
terjadi kepadatan kendaraan pada arah sebaliknya yaitu Dago – Dayeuhkolot.
Berikut adalah asumsi yang digunakan dalam pemodelan antrian kepadatan kendaraan di
persimpangan Buahbatu:
𝐴/𝑆/𝑚/𝐵/𝐾/𝐷
Dengan
a. Kedatangan
Setiap masalah antrian melibatkan kedatanga, misalnya orang, kendaraan,
panggilan telepon untuk dilayani. Unsur ini sering dinamakan proses input.
Proses input meliputi sumber kedatangan atau biasa dinamakan calling
population, terjadinya kedatangan umumnya merupakan variabel acak.
b. Pelayanan
Pelayanan merupakan faktor utama terjadinya antrian, cepat atau banyaknya
jumlah pelayanan akan mempengaruhi panjang antrian.
c. Antrian
Inti dari metode antrian adalah antrian itu sendiri. Timbulnya antrian terutama
tergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tidak ada antrian
berarti terdapat pelayanan yang menganggur atau kelebihan fasilitas pelayanan.
Refesensi
Lampiran
4
Tugas Besar Pemodelan IFX-41-01-18