Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
Abstrak
Jalan tol sangat berperan dalam kelancaran arus lalu lintas. Akan tetapi, bila jumlah pintu
layanan tidak dapat menampung supply yang ada, maka akan terjadi antrian yang sangat
panjang. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan analisis untuk antrian model
FIFO. Hasil analisis diperoleh volume maksimum sebesar 570 kendaraan/jam, panjang
antrian adalah 2 kendaraan atau 5 meter, waktu pelayanan maksimum adalah 12 detik dan
waktu rata-rata maksimum yang diperlukan kendaraan menunggu dalam antrian adalah
20,73 detik. Hasil analisis prediksi untuk 10 tahun ke depan yaitu volume maksimum sebesar
2241 kendaraan/jam, panjang antrian adalah 8 kendaraan atau 30 meter, waktu pelayanan
maksimum adalah 6 detik dan waktu rata-rata maksimum yang diperlukan kendaraan
menunggu dalam antrian adalah 50 detik. Penggunaan 3 pintu tol masih mampu melayani
kendaraan dengan cukup lancar dan belum perlu penambahan pintu tol. Sedangkan untuk
10 sampai 15 tahun kedepan, perlu dilakukan penambahan pintu.
Kata Kunci : Antrian, Gerbang tol dan Waktu Pelayanan
PENDAHULUAN
Pada masa sekarang, jalan tol sangat berperan terhadap kelancaran arus lalu lintas, terutama di kota Makassar
sebagai salah satu solusi pemecahan kemacetan yang terjadi. Jalan bebas hambatan ini tidak sepenuhnya
terbebas dari hambatan. Penyebab kemacetan pada jalan tol adalah adanya arus kedatangan dan arus
keberangkatan, dimana pada jam-jam tertentu, arus kedatangan lebih besar dari keberangkatan yang
dikarenakan oleh tingkat pelayanan yang rendah dan jumlah server yang kurang di pintu tol sehingga
mengakibatkan terjadinya antrian pada pintu tol.
Untuk menyelesaikan masalah di atas perlu dilakukan analisa antrian pada pintu tol untuk meningkatkan
kepuasan pengguna jalan tol. Metode antrian akan memberikan solusi tentang penempatan tenaga kerja dan
jumlah server pada pintu masuk atau pintu keluar jalan tol yang ada agar mengefisiensikan waktu pelayanan.
Untuk mencapai kapasitas pelayanan yang optimal, tidak hanya ditentukan oleh tersedianya fasilitas tol yang
memadai, yang sangat menentukan adalah tingkat pemanfaatan fasilitas yang ada seperti pintu tol pada jalan tol
itu sendiri.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Jalan Tol
Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai rasional yang
penggunaanya diwajibkan membayar tol. Sedangkan tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk
pengguna jalan tol (UU No.38/2004).
Pengertian Sistem Antrian
Antrian adalah suatu proses yang berhubungan dengan suatu kedatangan seseorang pelanggan pada suatu
fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu antrian dan pada akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut.
Jadi sistem antrian adalah himpunan pelanggan, pelayan dan suatu aturan yang mengatur kedatangan para
pelanggan dan pemrosesan masalahnya.
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Perkapalan
ISBN : 978-979-127255-0-6
PROSIDING 20 12
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi studi adalah di Gerbang tol Seksi IV Tamalanrea. Gerbang tol seksi IV memiliki 4 gerbang exit (keluar)
dan dengan tipe ruas jalan 4 lajur 2 arah bermedian. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer
dan sekunder yaitu metode observasi.
Data yang dikumpulkan adalah waktu pelayanan (service time), panjang antrian dan tingkat kedatangan.
Metode untuk menganalisis data adalah metode analisis antrian model FIFO. Analisis data yang terkait dengan
analisis antrian adalah tingkat kedatangan (), tingkat pelayanan (), panjang antrian (q), waktu
pelayanan/service time (t) dan waktu kendaraan dalam antrian (w). Tahapan penelitian sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perumusan Masalah dan Penepatan Tujuan Dalam Mengevaluasi Pelayanan Gerbang Tol
Penentuan Lokasi Penelitian, yaitu Gerbang Tol Tamalanrea
Penelusurab Literatur / Studi-studi yang Membahas Permasalahan Pelayanan Gerbang Tol
Inventarisasi Data yang Akan Diperlukan Guna Melakukan Analisis Pelayanan Gerbang Tol
Persiapan Melakukan Survei, Yaitu Syarat Administrasi dan Perlengkapan
Kecukupan Data Hasil Survei
Pengolahan Data Hasil Survei :
Tingkat kedatangan ()
Tingkat pelayanan ()
Panjang antrian (q)
waktu pelayanan /service time (t)
waktu kendaraan dalam antrian
8. Analisis dan SintesaTerhadap Pelayanan Gerbang Tol
9. Alternatif dan Saran dalam Perbaikan Pelayanan Gerbang Tol
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian Distribusi Kedatangan
Hasil survei tingkat kedatangan kendaraan rata-rata yang dilakukan selama dua hari selama 24 jam mulai dari
jam 6 pagi hingga jam 6 pagi pada hari berikutnya ditunjukan pada Gambar 3.Gambar 3 memperlihatkan bahwa
tingkat kedatangan rata-rata kendaraan maksimum adalah 1052 kendaraaan per jam untuk ketiga gerbang tol.
Distribusi kedatangan kendaraan untuk masing-masing gerbang tol adalah mengikuti distribusi kedatangan
Poisson sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4, Gambar 5 dan Gambar 6.
Tingkat kedatangan kendaraan rata-rata pada gerbang 1, sebagaimana ditunjukkan Gambar 4 adalah 5,12
kendaraan per menit dan sesuai dengan distribusi kedatangan Poisson dimana chi-square hitung (X2 hitung) =
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Perkapalan
2,852 lebih kecil dari chi-square tabel (X2 tabel) = 9,488. Demikian halnya tingkat kedatangan kendaraan ratarata yang terdapat di gerbang 2 yang terlihat di Gambar 5 adalah sebesar 5,14 kendaraan per menit dan sesuai
dengan distribusi kedatangan Poisson dimana chi-square hitung (X2 hitung) = 1,156 lebih kecil dari chi-square
tabel (X2 tabel) = 9,488. Sedangkan pada Gambar 6 ditunjukkan tingkat kedatangan kendaraan rata-rata di
gerbang 3 adalah sebesar 5,10 kendaraan per menit dan sesuai dengan distribusi kedatangan Poisson dimana
chi-square hitung (X2 hitung) = 1,303 lebih kecil dari chi-square tabel (X2 tabel) = 9,488.
Gambar 2. Hubungan antara frekuensi kendaraan dengan jumlah kendaraan yang datang,
a) gerbang 1, b) gerbang 2, dan c) gerbang 3
ISBN : 978-979-127255-0-6
PROSIDING 20 12
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
Dari tingkat kedatangan = 570 kendaraan/jam, N=3 diperoleh bahwa kondisi ideal waktu pelayanan pada
gerbang tol Tamalanrea adalah
, diperoleh =190, jadi waktu pelayanan yang dibutuhkan adalah
190 =
, WP = 18,95 detik/kendaraan.
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
5
6
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
720
600
515
450
400
360
327
300
Intensitas lalu
lintas
0,47
0,56
0,65
0,75
0,84
0,94
1,03
1,12
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kend)
n
0,88
1,28
1,90
2,99
5,37
14,81
-32,96
-9,06
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kend)
q
0,41
0,72
1,24
2,24
4,53
13,87
-33,99
-10,18
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
9,41
13,70
20,25
31,92
57,35
158,1
-351,9
-96,69
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
4,41
7,70
13,26
23,92
48,35
148,1
-362,9
-108,7
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Perkapalan
Tingkat
Pelayanan
(dtk/kend)
WP
5
6
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
720
600
515
450
400
360
327
300
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kend)
n
2,75
7,31
-41,12
-6,78
-4,13
-3,14
-2,63
-2,32
Intensitas
lalu lintas
0,73
0,88
1,02
1,17
1,32
1,47
1,61
1,76
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kend)
q
2,01
6,43
-42,14
-7,95
-5,45
-4,61
-4,24
-4,08
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
18,73
49,89
-280,45
-46,25
-28,16
-21,45
-17,93
-15,80
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
13,73
43,89
-287,44
-54,25
-37,16
-31,45
-28,93
-27,80
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
5
6
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
720
600
515
450
400
360
327
300
Intensitas
lalu lintas
0,35
0,42
0,49
0,56
0,63
0,70
0,77
0,84
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
0,54
0,73
0,97
1,28
1,72
2,36
3,41
5,37
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
0,19
0,31
0,47
0,72
1,09
1,66
2,64
4,53
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
7,71
10,37
13,74
18,27
24,48
33,62
48,60
76,47
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
2,71
4,37
6,75
10,27
15,48
23,62
37,59
64,47
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
5
6
(kend/jam)
720
600
ISBN : 978-979-127255-0-6
Intensitas
lalu lintas
0,55
0,66
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
1,22
1,94
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
0,67
1,28
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
11,11
17,64
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
6,11
11,64
PROSIDING 20 12
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
515
450
400
360
327
300
Intensitas
lalu lintas
0,77
0,88
0,99
1,10
1,21
1,32
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
3,32
7,31
96,03
-11,03
-5,75
-4,13
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
2,55
6,43
95,04
-12,13
-6,96
-5,45
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
30,22
66,52
873,25
-100,34
-52,27
-37,55
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
23,23
58,52
864,25
-110,34
-63,28
-49,55
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
5
6
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
720
600
515
450
400
360
327
300
Intensitas
lalu lintas
0,78
0,93
1,09
1,24
1,40
1,56
1,71
1,87
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
3,50
14,06
-12,40
-5,08
-3,50
-2,80
-2,40
-2,15
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
2,73
13,13
-13,49
-6,33
-4,90
-4,35
-4,12
-4,02
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
22,52
90,38
-79,70
-32,68
-22,48
-17,98
-15,44
-13,84
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
17,52
84,38
-86,69
-40,68
-31,48
-27,98
-26,45
-25,84
Berdasarkan Tabel 6 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan 5 gerbang dengan tingkat kedatangan
() = 1012 kend/jam, bisa dipakai sampai dengan 5 tahun kedepan dengan syarat bahwa waktu pelayanan
maksimum yaitu 12 detik.
Tabel 6. Karakteristik Antrian untuk 5 Tahun Kedepan (N = 5 gerbang)
Waktu
Pelayanan
(detik/kend)
Tingkat
Pelayanan
(kend/jam)
Intensitas lalu
lintas
WP
5
6
7
720
600
515
0,28
0,34
0,39
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
0,39
0,51
0,65
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
0,11
0,17
0,25
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
6,95
9,05
11,51
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
1,95
3,05
4,52
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Perkapalan
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
8
9
10
11
12
(kend/jam)
450
400
360
327
300
Intensitas lalu
lintas
0,45
0,51
0,56
0,62
0,67
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
0,82
1,02
1,28
1,62
2,07
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
0,37
0,52
0,72
1,00
1,40
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
14,54
18,21
22,83
28,88
36,86
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
6,54
9,21
12,83
17,87
24,86
b)
Berdasarkan Tabel 7 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan 5 gerbang dengan tingkat kedatangan
() = 1584 kend/jam bisa dipakai sampai dengan 10 tahun kedepan dengan syarat bahwa waktu pelayanan
maksimum yaitu 11 detik.
Tabel 7. Karakteristik Antrian untuk 10 Tahun Kedepan (N = 5 gerbang)
Waktu
Pelayanan
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
5
6
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
720
600
515
450
400
360
327
300
Intensitas
lalu lintas
0,44
0,53
0,61
0,70
0,79
0,88
0,97
1,06
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
0,79
1,12
1,60
2,38
3,80
7,31
30,75
-18,96
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
0,35
0,59
0,98
1,67
3,01
6,43
29,79
-20,02
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
8,93
12,71
18,15
27,01
43,22
83,14
349,58
-215,54
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
3,93
6,71
11,16
19,01
34,22
73,14
338,57
-227,54
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
(detik)
d
13,24
23,71
53,84
1929,94
-74,79
-40,85
-29,72
-24,30
Waktu
Kendaraan
dalam Antrian
(detik)
w
8,24
17,71
46,85
1921,94
-83,79
-50,85
-40,73
-36,30
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
5
6
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
720
600
515
450
400
360
327
300
Intensitas lalu
lintas
0,62
0,75
0,87
1,00
1,12
1,24
1,37
1,49
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
(kendaraan)
n
1,65
2,95
6,70
240,24
-9,31
-5,08
-3,70
-3,03
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
(kendaraan)
q
1,03
2,20
5,83
239,25
-10,43
-6,33
-5,07
-4,52
Berdasarkan Tabel 8 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan 5 gerbang dengan tingkat kedatangan
() = 2241 kendaraan/jam, dan waktu pelayanan 8 detik, dapat menampung jumlah kendaraan sebanyak 961
kendaraan dengan waktu kendaraan dalam antrian 1923 detik, hal ini merupakan waktu pelayanan optimum,
dengan melihat = 1.
ISBN : 978-979-127255-0-6
PROSIDING 20 12
Arsitektur
Elektro
Geologi
Mesin
Dari hasil analisa data tersebut dengan penggunaan 5 gerbang sampai dengan 15 tahun kedepan masih dapat
dipakai dengan syarat bahwa waktu pelayanan maksimum yaitu 8 detik.
e) 20 tahun ( = 2923 kend/jam)
Tabel 9. Karakteristik Antrian untuk 20 Tahun Kedepan (N = 5 gerbang)
Waktu
Pelayanan
Tingkat
Pelayanan
(detik/kend)
WP
5
6
7
8
9
10
11
12
(kend/jam)
720
600
515
450
400
360
327
300
Intensitas
lalu lintas
Jumlah
Kendaraan
dalam Sistem
Jumlah
kendaraan
dalam antrian
Waktu
Kendaraan
dalam Sistem
0,81
0,97
1,14
1,30
1,46
1,62
1,79
1,95
(kendaraan)
n
4,32
38,19
-8,39
-4,34
-3,17
-2,60
-2,27
-2,05
(kendaraan)
q
3,51
37,21
-9,53
-5,64
-4,63
-4,23
-4,06
-4,00
(detik)
d
26,61
235,11
-51,66
-26,73
-19,49
-16,02
-13,97
-12,65
Waktu
Kendaraan
dalam
Antrian
(detik)
w
21,61
229,11
-58,65
-34,73
-28,49
-26,02
-24,98
-24,65
Berdasarkan Tabel 9 dapat disimpulkan bahwa penggunaan 5 gerbang dengan tingkat kedatangan () = 1012
kend/jam, bisa dipakai sampai dengan 20 tahun kedepan dengan syarat bahwa waktu pelayanan maksimum
yaitu 6 detik.
Analisis Antrian 5 20 Tahun Kedepan
Dari data sekunder dapat diperoleh banyaknya kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Tamalanrea pada
tahun 2009 yaitu : 2.881.465 kendaraan dengan persentasi kenaikan setiap bulan yaitu 3,22 %. Dari hasil analisa
data terhadap karakteristik antrian, dapat dijelaskan secara garis besar bahwa :
1. Penggunaan 3 gerbang seperti kondisi sekarang, hanya efektif sampai dengan 10 tahun kedepan dengan
tingkat kedatangan () = 1012 kendaraan/jam dan waktu pelayanan maksimum 6 detik
2. Penggunaan 4 gerbang hanya mampu efektif sampai dengan 15 tahun kedepan dengan tingkat kedatangan
() = 2241 kendaraan/jam dan waktu pelayanan maksimum 6 detik
3. Penggunaan 5 gerbang hanya mampu efektif sampai dengan 20 tahun kedepan dengan tingkat kedatangan
() = 2923 kendaraan/jam dan waktu pelayanan maksimum 6 detik.
Hasil rekapitulasi dari perhitungan Waktu Pelayanan Tahun 5-20 tahun kedepan diperlihatkan pada Tabel 10
Tabel 10. Rekapitulasi Tingkat Pelayanan dan Waktu Pelayanan Optimum
T
(tahun)
(kend/hari)
5
10
15
20
1012
1584
2241
2923
3 gerbang
WP max
(kend/jam)
(detik)
337,23
10,68
527,84
6,82
746,89
4,82
974,48
3,69
4 gerbang
WP max
(kend/jam)
(detik)
252,92
14,23
395,88
9,09
560,17
6,43
730,86
4,93
5 gerbang
WP max
(kend/jam)
(detik)
202,34
17,79
316,70
11,37
448,13
8,03
584,69
6,16
ISBN : 978-979-127255-0-6
Geologi
Mesin
Perkapalan
kedepan, penggunaan 3-4 pintu tol sudah tidak mampu melayani volume kendaraan sebesar 2241
kendaraan/jam, sehingga perlu dilakukan penambahan menjadi 5 pintu tol.
Saran-saran
1. Untuk dapat mengurangi waktu pelayanan kendaraan maka harus dilakukan perbaikan pada pelayanan
gerbang baik secara kuantitatif maupun kemungkinan implementasi teknologi yang dapat membantu, Halhal yang dapat dilakukan pengelola untuk mengurangi waktu pelayanan adalah sebagai berikut :
a) Sosialisasi pentingnya pengemudi menyiapkan uang pas sebelum memasuki gerbang tol.
b) Pelatihan-pelatihan untuk operator gerbang tol dalam hal perbaikan pelayanan.
c) Penggunaan teknologi seperti penggunaan smart card sehingga pengguna tol tidak perlu lagi berhenti
lama untuk membayar tol namun secara otomatis mengurangi account yang dimiliki pengguna tol
melalui mekanisme scanning yang sangat cepat.
2. Diharapkan pemerintah dan pengelola jalan tol setempat melakukan usaha untuk mengantisipasi
peningkatan jumlah kendaraan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 1997. Indonesia Highway Capacity Manual. Jakarta: Directorate General of Highway Public
Work Departement.
Hutahaean, Marthyn, 2007. Evaluasi Kapasitas Dan Pelayanan Gerbang Tol Tanjung Morawa,
Universitas Sumatra Utara, Medan
Jasa Marga, 2007. Informasi Jalan Tol: Tol Dalam Kota, http://infotol.astaga.com/
Kakiay, Thomas J. 2004. Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Kantor Wilayah Departemen Pekerjaan Umum Propinsi Sumatera Utara, 1988. Jalan Tol Belmera. Medan
ISBN : 978-979-127255-0-6