PSAP No.

7: Akuntansi Aktiva Tetap

 Aset Tetap:
 aset berwujud
 mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan
 untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah, atau
 untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum
 tidak dimaksudkan untuk dijual/diserahkan kepada pihak lain

 Klasifikasi Aset Tetap:

 Tanah
 Peralatan dan Mesin
 Gedung dan Bangunan
 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
 Aset Tetap Lainnya
 Konstruksi Dalam Pengerjaan
 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
 Kapan aset tetap diakui/dicatat?
 Pada saat telah diterima, atau
 Pada saat diserahkan hak kepemilikannya (contoh:
sertifikat tanah, BPKB), atau
 Pada saat berpindah penguasaannya (contoh: telah
terjadi pembayaran, sertifikat a.n. pemilik
sebelumnya telah dikuasai)

 Bagaimana aset tetap dinilai/diukur?

 Diperoleh melalui pembelian » biaya perolehan
 Diperoleh melalui hibah/donasi » nilai wajar
 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
Biaya Perolehan
 Biaya perolehan aset tetap yang dibangun swakelola:
 Biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku
 Biaya tidak langsung:
 Biaya perencanaan dan pengawasan
 Perlengkapan
 Tenaga listrik
 Sewa peralatan
 Biaya lainnya yang terkait dengan pembangunan aset tetap

 Untuk keperluan penyusunan neraca awal , nilai aset

tetap yang digunakan adalah nilai wajar pada saat
neraca awal disusun.
 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
Biaya Perolehan
 Biaya perolehan aset tetap:
 Harga beli atau harga konstruksi
 Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tetap kedalam kondisi
siap digunakan.

 Contoh:
 Biaya persiapan tempat
 Biaya pengiriman awal, biaya simpan dan bongkar muat
 Biaya pemasangan
 Biaya profesional (arsitek/insinyur)
 Biaya konstruksi

 Biaya Perolehan Tanah:

 Harga Beli
 Biaya pembebasan tanah
 Biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak
 Biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan
 Biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah siap pakai
 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
Biaya Perolehan
 Biaya perolehan peralatan dan mesin:
 Harga beli
 Biaya pengangkutan
 Biaya instalasi
 Biaya langsung lainnya

 Biaya perolehan gedung dan bangunan:

 Harga beli atau biaya konstruksi
 Biaya pengurusan IMB
 Notaris
 Pajak

 Potogang dagang/diskon dikurangkan dari harga pembelian

 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
Pertukaran Aset Tetap dan Donasi
 Pertukaran aset tetap yang tidak serupa:
 Dinilai sebesar nilai tercatat aset yang dilepas disesuaikan dengan
jumlah kas/setara kas yang diserahkan

 Pertukaran aset tetap yang serupa, manfaat serupa dan nilai wajar
yang serupa:
 Dinilai sebesar nilai tercatat aset yang dilepas

 Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatat

sebesar nilai wajar pada saat perolehan.

 Jika aset tetap diperoleh dari donasi, maka perolehan tersebut

diakui sebagai pendapatan pada LRA, dan jumlah yang sama diakui
sebagai belanja modal dalam LRA.
 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
Pengeluaran Setelah Perolehan
 Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aktiva
tetap dapat ditambahkan pada nilai aktiva tetap
di neraca (dikapitalisasi) jika perolehan tersebut:
 Memperpanjang masa manfaat
 Menambah kapasitas, mutu produksi dan peningkatan
standar kinerja

 Harus ada kebijakan akuntansi, terutama

mengenai batasan jumlah kapitalisasi.

 Diterapkan secara konsisten.

 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
Penyusutan
 Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan

 Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan konstruksi dalam

pengerjaan, dapat disusutkan

 Aset tetap disusutkan dengan metode:

 Garis lurus
 Saldo menurun ganda
 Metode unit produksi

 Entitas pelaporan mempunyai kebijakan akuntansi

tentang metode penyusutan
 PSAP No. 7: Akuntansi Aktiva Tetap
Aset Bersejarah dan Aset Tidak Digunakan
 Aset bersejarah tidak harus disajikan dalam neraca, namun
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan

 Contoh Aset Bersejarah:

 Bangunan bersejarah
 Monumen/tugu
 Candi
 Karya seni

 Biaya untuk perolehan, konstruksi, peningkatan, rekonstruksi aset

bersejarah diakui/dicatat sebagai belanja pada LRA.

 Aset tetap yang tidak digunakan secara aktif oleh pemerintah harus
dipindahkan ke Aset Lainnya