Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN NYERI

Pembimbing : Lucky Riawan, drg., Sp.BM

Rizki Ramadhani (160112110514)


NYERI ?

Suatu pengalaman sensorik dan


emosional yang tidak menyenangkan
berhubungan dengan adanya atau
potensi rusaknya jaringan atau keadaan
yang menggambarkan kerusakan
jaringan tersebut.
KLASIFIKASI NYERI
Sumber Nyeri:
Penyebab Nyeri:
a.Nyeri somatik luar
a.Nyeri onkologik
b.Nyeri somatik dalam
b.Nyeri non-onkologik
c.Nyeri viseral

Jenis Nyeri: Timbulnya Nyeri:


a.Nyeri nosiseptif a.Nyeri akut
b.Nyeri neurogenik b.Nyeri kronik
c.Nyeri psikogenik

Derajat Nyeri:
a.Nyeri ringan
b.Nyeri sedang
c.Nyeri berat
MEKANISME NYERI
PENGUKURAN INTENSITAS NYERI

1. Verbal Rating Scale (VRSs)

2. Numerical Rating Scale (NRSs)


PENGUKURAN INTENSITAS NYERI

3. The Faces Pain Scale


TUJUAN MANAJEMEN NYERI
1. Mengurangi intensitas dan durasi keluhan
nyeri
2. Menurunkan kemungkinan berubahnya nyeri
akut menjadi nyeri kronik yang persisten
3. Mengurangi penderitaan dan
ketidakmampuan akibat adanya nyeri
4. Meningkatkan kualitas hidup pasien dan
mengoptimalkan kemampuan pasien untuk
menjalankan aktivitas hidup sehari-hari.
Bagaimana pemilihan obat ???

• Tergantung dari intensitas nyeri


• Memperhatikan kondisi pasien (riwayat
penyakit, kontraindikasi, alergi)
WHO Three Step Analgesic Ladder
Nama Obat Dosis Jadwal
NYERI Aspirin 325-650 mg, maks 4 g/hari 4 jam sekali
RINGAN Asetaminofen 325-650 mg 4-6 jam sekali
Ibuprofen 200 mg 4-6 jam sekali
Sodium Awal 440 mg selanjutnya 220 mg 8-12 jam sekali
Naproksen 4-6 jam sekali
Ketoprofen 12,5 mg

Nama Obat Dosis Jadwal


Asetaminofen Penyesuaian dosis. 4-6 jam sekali
NYERI Ibuprofen Misal: Aspirin 1000 mg 4-6 jam sekali
Sodium Naproksen 8-12 jam sekali
SEDANG Ketoprofen 4-6 jam sekali

Opioid (misal: codein)


Tramadol 50-100 mg 4-6 jam

NYERI Morfin, metadondan hidromorfin


BERAT
MANAJEMEN NYERI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai