Anda di halaman 1dari 10

Askep pd pasien HIV

By kelompok 3 :
Agnia maulida
Elis anjarsari
Rangga frio lesmana
Reska jihan fairuzjanah
Siti nurjanah
Sugih nugraha
Yuli kartika
* KASUS
ibu A usia 22th , IRT , pendidikan SMU(tidak tamat) ,
menikah dgn seorang pria pd 2004 dan di karuniaiseorang
anak laki” usia 4th . Sebelum menikah , ibu A tidak
mengetahui jika suaminya pengguna narkoba suntik . Ibu A
ketika itu masih sekolah SMU kls2 berpacaran dgn pria tsb
sampai akhirnya ia hamil dan di nikahkan oleh ortunya .
Setelah melahirkan anaknya , ibu A mengalami keputihan ,
keluaran sekret pd Mrs.V dan berbau yg tdk sembuh . Makin
lama kondisi kesehatan ibu A menurun , mulai mengalami
batuk-batuk kronis , infeksi telinga , dan berat badan
menurun . Ibunya ibu A membawaya k dokter dan
disarankan untuk tes HIV . Hasilnya dinyatakan HIV positif .
Ibu A dan ibunya sangat terkejut saat mendengar ibu A HIV
positif , ia membayangkan bahwa penyakit HIV adalah
penyakit yg mematikan dan penyakit kotor . Ibu A percaya
bahwa ia mendapatkan virus tsb dr suaminya yg ternyata
seorang pengguna narkoba suntik . Namun krna ibu A
sangat mencintai suaminya ia ttp bertahan untuk menerima
suaminya walau keluarganya , terutama ibunya mulai
menunjukan sikap tidak wajar terhadap suaminya .
Kondisi kesehatan ibu A semakin menurun , kulitnya
mulai kelihatan menghitam dan terdapat bercak-bercak
hitam . Ibu A dibawa k puskesmas dan mendapat
pengobatan TB .baru juga 2 hari menjalankan
pengobatan ibu A muntah-muntah , mual , dan sakit
kepala sehingga ia menghentikan pengobatan . Keluarga
suami ibu A mendadak terlihat perubahan sikap setelah
tahu ibu A menderita HIV positif , semula bila ibu A
berkunjung k ortu suaminya disambut dgn hangat dan
diminta untuk menginap d rumah mertuanya tsb .
Namun, setelah mengetahui HIV positif , mertuanya jd
sering marah-marah bahkan pernah mengusir ibu A dr
rumanya . Hal ini diperberat dgn suaminya yg sering
menghilang dr rumah dan kurang peduli lg terhadap ibu
A . Kondisi ibu A semakin menurun sampai suatu hari
terjadi penurunan kesadaran yg akhirnya dibawa k RS
untuk d rawat . Setelah d RS diketahui CD4 50
sel/mm3 , dan mulut ibu A mulai mulai d tumbuhi
jamur candida yg membuatnya sulit menelan makanan
dokter memberinya obat antiretroviral , dan ibu A pun
mulai membaik.
namun sesampainya d rumah , ibu A tidak
meneruskan pengobatan antiretroviral tsb
karena tdk tahan efek samping dan menggapnya
percuma saja minum obat juga karena
penyakitnya tidak bisa d sembuhkan . Kondisi ibu
A pun menurun lagi sampai penurunan kesadaran
d sertai diare terus menerus , badannya semakin
kurus dan ia pun d bawa k RS untuk perawatan .
Pengkajian
identitas :
* Nama : Ibu A
* Umur : 22th
* Pekerjaan : IRT
* Pendidikan terkahir : SMU(tdk tamat)
* Status : menikah (1 putra)
* Diagnosa medis : HIV positif
Kata kunci DO+DS
* Suaminya pengguna narkoba suntik
* Melakukan sexs bebas hamil nikah
* Ibu A mengalami keputihan
* Keluaran sekret pd Mrs.V
* Berbau yg tdk sembuh-sembuh
* Kondisi kesehatan menurun
* Batuk-batuk kronis
* Infeksi telinga
* BB menurun
* Tes HIV ibu A positif HIV
* Kulit mulai kelihatan menghitam dan bercak-bercak hitam
* Mendapat pengobatan TB
2 hari setelah mendapat pengobatan TB
* Muntah-muntah
* Mual
* Sakit kepala
* Menghentikan pengobatan
* Melanjutkan rumah tangga dgn suaminya karena sangat
mencintainya
* Keluarga suami ibu A mendadak berubah sikap , mertua
ibu A sering marah’’ dan sempat mengusir dr rumahnya
* Suami ibu A sering menghilang dan tidak peduli
terhadapnya
* CD4 50 sel/mm3
* Mulut ibu A mulai d tumbuhi jamur candida
* Sulit menelan makanan
* Pemberian obat antiretroviral mulai membaik
* Menghentikan pengobatan karena tidak tahan dengan
efek samping (prustasi tdk akan sembuh)
* Penurunan kesadaran
* Diare terus menerus
* Badanya semakin kurus
* Mendapat perawatan d RS
Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Ds: pasien tidak nafsu Peradangan pada mulut Perubahan nutrisi
makan   kurang dari kebutuhan
Do: sulit menelan   tubuh
makanan, mulutnya Sulit menelan  
ditumbuhi jamur  
candida, BB  
menurun dan
semakin kurus Mulut ditumbuhi jamur
candida
Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


Perubahan nutrisi Perubahan nutrisi kurang  Pantau BB dan • Pantau BB dan asupan
kurang dr kebutuhan dari kebutuhan tubuh asupan makanan makanan
tubuh teratasi dengan kriteria:  Kaji faktor-faktor • Dengan mengkaji faktor-
Ds: pasien tidak nafsu Tupen : pasien tidak yang menggangu faktor yang menggangu
makan kesulitan untuk asupan oral seperti asupan oral dapat
Do: sulit menelan menelan makanan infeksi candida pada membantu mengurangi
makanan, mulutnya Tupan : nafsu makan mulut infeksi tsb
ditumbuhi jamur pasien bertambah  Anjurkan pasien • Dengan menganjurkan
candida, BB memakan makanan pasien memakan
menurun dan yang mudah ditelan makanan yg mudah
semakin kurus  Kolaborasi dengan ditelan dapat membantu
ahli gizi yang BB nya bertambah
diperlukan pasien • Dengan berkolaborasi
dengan ahli gizi dapat
memenuhi kebutuhan
gizi pasien
Anailsa data
Data Etiologi Masalah
Ds : Defesiensi pengetahuan
• Suaminya pengguna
narkoba suntik
• Sexs bebas
• Mengalami
keputihan
• Kondisi kesehatan
menurun

Anda mungkin juga menyukai