(I)
BAMBANG HARYANTO
Nama: Habiba YolandaNisaa
Nim: 2720170012
6A
Tugas entrepreneur
1 ●
Menciptakan dan atau memproduksi barang dan jasa
2 ●
Memasarkan hasil produksi mereka kepada konsumen,
3 ●
Membuat dan mempertanggungjawabkan transaksi keuangan,
4 ●
Merekrut, memperkerjakan, melatih dan mengevaluasi karyawan,
5 ●
Memperoleh dan mengelola dana,
6 ●
Memproses informasi.
DISAMPING ITU MELAKUKAN FUNGSI MANAJEMEN
2 ●
Mengorganisir sumber daya yang dimiliki,
5 ●
Memantau kemajuan yang dicapai.
BISNIS ISLAM
Untuk mencukupi kebutuhan manusia haruslah bekerja, dan salah satu ragam bekerja adalah
berbisnis, bekerja merupakan salah satu sebab pokok manusia memperoleh kekayaan, Allah
SWT melapangkan bumi dan menyediakan fasilitas agar dimanfaatkan manusia untuk menari
rezeki. Ini termaktub dalam QS Ibrahim: 32-34, al-Mulk : 15, al-A’raaf : 10, Huud ; 61. Sumber
daya yang diserahkan kepada manusia diantaranya :
HEWAN ( an-Nahl:5,66,68-69 )
Disamping mewajibkan mencari rezeki Islam juga sangat menekankan aspek kehalalannya baik dari sisi
mendaptkan maupun membalanjakannya.
Dari pemaparan di atas kita bisa mengambil kesimpulan bawasannya bisnis Islam adalah serangkaian kegiatan
dan atau aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan harta
termasuk profitnya namun dalam cara perolehan dan penggunaannya haruslah memakai aturan halal-
haram, inilah yang membedakan bisnis Islam dengan konsep bisnis lainnya.
HARTA DALAM PANDANGAN ISLAM
Harta
Secara bahasa berarti segala sesuatu yang kita miliki.
Adapun dalam istilah syar’I harta dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dimanfaatkan
dalam perkara yang legaL dan menurut hukum syara’ ( hukum islam ), seperti bisnis, pinjaman,
konsumsi, dan hibah ( pemberian ). Berdasarkan hal ini kita dapat menyimpulkan bawasannya
apapun baik barang maupun jasa, yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan dunia
merupakan harta.
INPUT
Enterpreneurs PROSES
hip
M.Startegik /
OUTPUT
( motivasi- Profit
Operasi
sikap Pertumbuhan
Produksi
mental ) Keberlangsung
SDM
Keahlian an
Keuangan
SDM Keberkahan
Pemasaran
Sumberdaya
Modal
PENGERTIAN BISNIS ISLAMI
PENGERTIAN BISNIS
KAMUS BAHASA ●
Istilah bisnis diartikan dengan
INDONESIA perdagangan, dagang, dan usaha.
(2007:165)
PENGERTIAN BISNIS
●
Pertukaran barang, jasa atau uang
SKINNER (1992) yang saling menguntungkan atau
memberi manfaat.
ANORAGA & ●
Bisnis memiliki makna dasar
SOEGIASTUTI sebagai “the buying and selling of
(1996) goods and services”.
PENGERTIAN BISNIS
●
Suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan
ATRAUB & ATNER barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan konsumen untuk
memperoleh profit. Barang yang dimaksud adalah suatu produk yang
secara fisik memiliki wujud (dapat dilihat oleh indera), sedangkan jasa
(1994) adalah aktivitas yang memberi manfaat kepada konsumen atau pelaku
bisnis.
MAHMUD ●
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang terorganisasi untuk
MACHFOEDZ mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual
barang atau jasa untuk memenuhi konsumen.
(2004)
PENGERTIAN BISNIS
●
Dalam Al-Quran istilah bisnis istilah bisnis
disebut dengan term tijarah (perniagaan),
AL-QURAN bai’a wa isytara (jual-beli) dan tadayantum
(akad utang-piutang)
RAGIB AL-ASFAHANI ●
Ketiga makna tersebut memiliki makna
(AL MUFRADAT FI serupa yaitu pengelolaan harta-benda
GHARIB AL-QURAN) dengan tujuan mencari keuntungan.
PRINSIP BISNIS ISLAMI
Bisnis adalah Sarana Ibadah, yang Terbaik dalam Hal Ini adalah
●
3 Keuntungan
Ada empat sifat Nabi Muhammad saw yang harus ada dalam diri
seorang pebisnis:
●
Bisnis Tidak Bertujuan Hanya
3 Sekedar Mencari Keuntungan
Bagi seorang pebisnis muslim, bisnis jangan hanya
bertujuan mencari keuntungan material semata dan
menabrak rambu-rambu yang sudah ditetapkan oleh
agama Islam. Akibatnya jika hal ini terjadi maka akan
terjadi kerugianlah yang akan diperoleh oleh pebisnis
tersebut karena kelak akan mendapat siksa di alam
akhirat. Terdapat surah Al-Qur’an An-Nisa’ ayat 29 Allah
berfiman: “Janganlah kalian memakan harta diantara
kalian dengan kebatilan, kecuali dengan perdagangan
secara ridha diantara kalian” (QS. An-Nisa’: 29)
PRINSIP BISNIS ISLAMI
1 ●
TAHUID
2 ●
KESEIMBANGAN
3 ●
KEHENDAK BEBAS
4 ●
PERTANGGUNGJAWABAN
LANDASAN NORMATIF BISNIS ISLAMI
1 ●
TAHUID
Tauhid dikonstruksi dari kata wahada yang secara
etimologi berarti satu (esa) yaitu dasar kepercayaan
yang menjiwai manusia dan seluruh aktivitasnya.
2 ●
KESEIMBANGAN
Islam sangat mengajurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis,
dan melarang berbuat curang atau berlaku dzalim. Rasulullah
diutus Allah untuk membangun keadilan. Kecelakaan besar
bagi orang yang berbuat curang, yaitu orang-orang yang
apabila menerima takaran dari orang lain meminta untuk
dipenuhi, sementara kalau menakar atau menimbang untuk
orang selalu dikurangi.
3 ●
KEHENDAK BEBAS
Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika
bisnis islam, tetapi kebebasan itu tidak merugikan
kepentingan kolektif. Kepentingan individu dibuka lebar.
Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang
mendorong manusia untuk aktif berkarya dan bekerja
dengan segala potensi yang dimilikinya. Sampai pada
tingakat tertentu, manusia dianugerahi kehendak bebas
untuk memberi arahan dan membimbing kehidupannya
sendiri sebagai khalifah di mukabumi (QS. Al-Baqarah,
2:30).
LANDASAN NORMATIF BISNIS ISLAMI
4 PERTANGGUNGJAWABAN
●
1 ●
AL QURAN
2 ●
SUNNAH RASULULLAH
3 ●
FATWA DSN MUI
PERINTAH BISNIS DALAM ISLAM
1 ●
AL-QURAN
Kitab suci umat Islam yang mulia ini berisi kalam Allah yang paripurna
yang berisi segala hal yang menjadi panduan Umat Islam dalam
menjalankan kehidupan. Inilah sumber utama hukum Islam.
Salah satu hukum yang bisa langsung ditarik dari Al-Qur’an hukum
tentang riba dimana Allah berfirman pada Q.S. Al-Baqarah ayat 275
Dalam ayat tersebut secara jelas dan tegas Allah mengharamkan adanya
praktik riba dan memberikan alternatif solusi dengan melakukan jual
beli.
PERINTAH BISNIS DALAM ISLAM
2 ●
SUNNAH RASULULLAH
Sunnah dipahami sebagai ajaran Rasulullah Muhammad SAW
yang berupa ucapannya, tindakannya atau persetujuannya.
Ajaran tersebut kemudian diwartakan perekamannya melalui
proses yang dapat dipertanggungjawabkan yang disebut dengan
hadist.
Rasulullah telah banyak memberi contoh tentang sistem berbisnis yang
bermoral, yaitu berbisnis dengan jujur dan adil serta tidak merugikan
pihak manapun. Sebagaimana Rasul bersabda yang diriwayatkan oleh Abu
Sa’id menegaskan: “Saudagar yang jujur dan dapat dipercaya akan
dimasukkan dalam golongan para nabi, golonga orang- orang jujur,
dan golongan para syuhada.
PERINTAH BISNIS DALAM ISLAM
3 ●
FATWA DSN MUI
Fatwa MUI adalah keputusan atau pendapat yang diberikan oleh MUI
tentang suatu masalah kehidupan umat Islam.
Merujuk pada jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan dalam
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan, maka kedudukan Fatwa MUI bukan
merupakan suatu jenis peraturan perundang-undangan yang
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
Fatwa MUI hanya mengikat dan ditaati oleh umat Islam yang merasa
mempunyai ikatan terhadap MUI itu sendiri. Fatwa MUI tidak punya
legalitas untuk memaksa harus ditaati oleh seluruh umat Islam.
BERBAGAI BISNIS DALAM ISLAM
1 ●
BISNIS YANG MENGUNTUNGKAN
2 ●
BISNIS YANG MERUGIKAN
1 ●
BISNIS YANG MENGUNTUNGKAN
2 ●
BISNIS YANG MERUGIKAN
3 ●
BISNIS YANG MENYITA WAKTU IBADAH
Seperti contohnya
1. Curang terhadap timbangan nya
2. Memberikan barang yang rusak kepada si
pembelinya
3. Lalai , seperti berbelanja dangangannya
dan tak ingat waktu untuk beribadah
seperti terlalu sibuk
KEUNTUNGAN BISNIS SECARA ISLAMI
1 ●
KEUNTUNGAN SPIRITUAL
2 ●
KEUNTUNGAN MATERIAL
KEUNTUNGAN BISNIS SECARA ISLAMI
1 ●
KEUNTUNGAN SPIRITUAL
1. Perusahaan akan terhindar dari
kecurangan
2. Meningkatkan produktivitas dan kinerja
perusahaan
3. Menciptakan budaya kerja dan suasana
harmonis
4. Meningkatkan image positif perusahaan
5. Perusahaan semakin tumbuh dan
berkembang secara berkesinambungan
6. memberikan kenyamanan dan
menumbuhkan harapan setiap SDM
yang terlibat
KEUNTUNGAN BISNIS SECARA ISLAMI
2 ●
KEUNTUNGAN MATERIAL
2 ●
PERDAGANGAN KHAMAR
3 ●
TRANSAKSI DAN PERDAGANGAN OBAT TERLARANG
4 AL GHARAR (KETIDAKJELASAN)
●
8 JUAL-BELI NAJASY
●
9 JUAL-BELI ‘AYNAH
●
10 ●
MERUSAK TRANSAKSI DAGANG SESAMA MUSLIM
JENIS-JENIS BISNIS YANG DIHARAMKAN
1 ●
PELACURAN
2 ●
PERDAGANGAN KHAMAR
●
TRANSAKSI DAN PERDAGANGAN OBAT
3 TERLARANG
Jual beli seperti itu tentu adalah jual beli yang haram
karena syarat jual beli adalah niat dan produk yang
dijual harus dipastikan terlebih dahulu kehalalalannya.
Banyak sekali tentunya proses jual beli yang terkadang
melanggar proses hukum islam. Walaupun hasil
keuntungannya sangat banyak tentu hukum ekonomi
tidak hanya dilihat dari satu aspek. Hal tersebut juga
perlu dilihat bagaimana dampak dan manfaatnya
kepada seluruh aspek. Misalnya aspek moral, kultur
atau budaya, dan pendidikan.
JENIS-JENIS BISNIS YANG DIHARAMKAN
4 ●
AL GHARAR (KETIDAKJELASAN)
●
MENJUAL SESUATU YANG AKAN DIGUNAKAN
5 UNTUK PERBUATAN TERLARANG
6 ●
MENJUAL SESUATU YANG TIDAK DIMILIKI
7 ●
JUAL BELI ‘INAH
8 ●
JUAL-BELI NAJASY
َْ
Kata najasy secara bahasa adalah ل ِإلثَا َرةRRا
“menggerakkan” yang diambil dari kata ص ْي َد َّ لRR َج ْش ُتاR َن
ُRثَرْ تُهRَ“ إِ َذا أAku menghalau hewan buruan apabila aku
menggerakkan/mengejutkannya.” Pengertiannya
secara syar’i adalah seseorang menambah harga
pada suatu barang, namun ia tidak membutuhkan
barang tersebut dan tidak ingin membelinya, ia
hanya ingin harganya bertambah, dan akan
menguntungkan pemilik barang. Jual beli najasy
haram hukumnya.
JENIS-JENIS BISNIS YANG DIHARAMKAN
9 ●
JUAL-BELI ‘AYNAH
JENIS-JENIS BISNIS YANG DIHARAMKAN
●
MERUSAK TRANSAKSI DAGANG SESAMA
10 MUSLIM
2 ●
MENGURANGI TAKARAN ATAU TIMBANGAN
3 ●
JUDI
4 ●
PENIPUAN
5 ●
PENIMBUNAN
6 ●
MARK-UP, MAFIA, KKN
7 ●
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
8 ●
REKAYASA HARGA
JENIS-JENIS MALPRAKTEK BISNIS
1 ●
RIBA
●
MENGURANGI TAKARAN ATAU
2 TIMBANGAN
Perdagangan identic dengan timbangan atau takaran
sebagai alat penjualan. Kecurangan dalam hal timbangan
dan takaran dilakukan untuk mendapatkan keuntungan
dengan cara cepat. Perilaku mengurangi timbangan ini
termasuk dalam penipuan karena mengurangi hak
oranglain. Kecurangan yang dilakukan dengan mengurangi
timbangan adalah hal yang tidak terpuji dalam praktek
bisnis.
3 ●
JUDI
Judi dalam hukum syar’i disebut maysir dan qimar adalah “transaksi yang
dilakukan oleh dua belah untuk pemilikan suatu barang atau jasa yang
menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara mengaitkan
transaksi tersebut dengan suatu aksi atau peristiwa”.[1] Dalam Al-Qur’an juga
telah di jelaskan tentang judi yaitu terdapat dalam Qs. Al –Maidah: 90-91
4 ●
PENIPUAN
5 ●
PENIMBUNAN
6 ●
MARK-UP, MAFIA, KKN
7 ●
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
8 ●
REKAYASA HARGA
• usia 37-40 tahun : lebih banyak terlibat dalam masalah perbaikan sosial
masyarakat. Kalo dilihat para pebisnis kelas dunia yang sekarang juga melakukan
hal ini. Setelah mereka sukses maka mulai fokus pada kegiatan sosial.
AbuSinn,AhmadIbrahim.MenejemenSyariahSebuahKajianHistori
s danKontemporer,Jakarta:PT RajaGrafindoPersada,2008.
Agoes,SukrisnodanICenikArdana.
EtikaBisnisdanProfesiTantanganMembangunManusiaSeutuhnya,
Jakarta:SalembaEmpat,2014.
Ahmad,Mustaq.
EtikaBisnisdalamIslam,penerjemahSamsonRahmanjudulasliBusi
nessEthicsinIslam,Jakarta:PustakaAl-Kautsar,2006.