Modul ke:
DASAR ELEKTRONIKA
Teori Semikonduktor
Fakultas
TEKNIK Ketty Siti Salamah, ST, MT
Program Studi
Teknik Elektro
TEORI SEMIKONDUKTOR
• Teori Atom
• Teori Atom Silikon
• Semikonduktor Intrinsik dan Ekstrinsik
TEORI ATOM
Dalam dunia fisika atom, terdapat beberapa model untuk
menggambarkan struktur fisik sebuah atom. Beberapa ahli yang
menyodorkan model atom antara lain adalah: Rutherford,
Thompson, Bohrs dan De Broglie.
Bohr membuat model dimana atom diasumsikan sebagai sebuah inti
yang dikelilingi oleh elektron-elektron, (e-), (bermuatan negatif) yang
mengitarinya. Inti atom terdiri dari neutron dan proton, (e+),
(bermuatan positif) yang menarik elektron-elektron agar tetap pada
orbit yang stabil. Model ini diinspirasikan dari miniatur sistem tata
surya alam semesta ini.
TEORI ATOM
Setiap elektron beredar di dalam suatu lintasan dengan radius
tertentu. Setiap radius memiliki lintasan yang unik dengan ikatan
energi tertentu, dimana elektron tidak dapat berada diantara
lintasan-lintasan tersebut. Lintasan terjauh dari inti atom disebut
dengan lintasan valensi. Sehingga, elektron yang terletak pada
lintasan terluar disebut dengan elektron valensi. Tipe atom akan
didasari oleh jumlah elektron valensi ini. Ilustrasi sistem level
energi sebagai berikut :
TEORI ATOM
Untuk berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain yang lebih
tinggi, diperlukan energi, seperti energi panas, cahaya, radiasi
dan lainnya. Situasi dimana sebuah elektron berada pada level
energi yang lebih tinggi dikenal dengan istilah elektron yang
tereksitasi. Sebaliknya, ketika elektron berpindah dari lintasan
yang tinggi ke lintasan yang lebih rendah, ia akan melepaskan
energi.