1. Volt Meter DC
2. Amperemeter DC
http://spatabang.blogspot.com
1. Volt Meter DC
1. Volt Meter Arus Searah
V I m ( Rs Rm)
V
Rs Rm
Im
dimana :
3. Sensitivitas voltmeter
Diketahui :
Rm= 100 Ohm, Idp = 1 mA,
V1 = 500V, V2 = 250V, V3 = 50V,
V4 = 10 V.
Rumus : Rs = (S x V) – Rm
Tentukanlah :
a. Tegangan pada tahanan 50 KΩ dengan rumus pembagi
tegangan.
b. Pembacaan tiap voltmeter
c. Kesalahan dari tiap pembacaan
Penyelesaian :
Voltmeter 1 :
S = 1000 Ω/V,
Batas ukur = 50 V.
Tahanan pengali :
Rs = S x Batas Ukur
Rs = 1000 Ω/V x 50 V
Rs = 50 K Ω
• Tahanan pengali 50 KΩ
akan terhubung paralel
dengan tahanan 50 KΩ
yang diukur sehingga
tahanan ekivalennya
adalah :
• Rp terhubung seri dengan tahanan 100 KΩ
sehingga total tahanan adalah 125 KΩ
• Dengan rumus pembagi tegangan, diperoleh
tegangan yang terbaca adalah :
Tahanan pengali
Rs = S x Batas Ukur
Rs = 20.000 Ω/V x 50 V
Rs = 1000 K Ω
Voltmeter 1 :
%Kesalahan = (50 - 30)/ 50 = 40%
Voltmeter 2 :
%Kesalahan = (50 – 49,967)/ 50 = 0.066 %
Kesimpulan :
Ditanyakan :
• Rx = ?
Penyelesaian :
Tahanan ekivalen voltmeter pada skala 50 V adalah :
Rek = S x V
Rek = 100 x 50 = 5.000 Ω
Rp = 4,65/95,35 x 100KΩ
Rp = 4,878 KΩ
Penyelesaian :
Rs = Im.Rm / (I – Im)
Rs = 1. 100 / 99
Rs = 1,01 Ohm.
Ammeter range ganda
• Ammeter range ganda memiliki batas ukur lebih dari
satu.
• Bila menggunakan range ganda, pertama kali
gunakan range yang tertinggi kemudian diturunkan
sampai mendekati skala penuh pada range tersebut.
Shunt Ayrton ( shunt Universal )
Rangkaian Shunt Ayrton dapat mencegah kemungkinan
penggunaan alat ukur tanpa tahanan shunt sehingga
memiliki keuntungan yaitu nilai tahanan total yang
lebih besar.
Rs = Ra + Rb + Rc dimana Rs
paralel dengan Rm.
Arus input 1A dan arus
defleksi alat ukur 1mA, maka
arus pada Rs adalah :
Is = 1 A – 1mA
Is = 999mA.
Karena Vshunt = V alat ukur, maka :
(Ra+Rb+Rc) x Is = Im x Rm
(Ra+Rb+Rc) x 999 = 1 x 50
Ra+Rb+Rc = 0,05005 Ohm (1)
B. Pada batas ukur 5 A :
Ra + Rb paralel dengan Rc + Rm
Arus Im mengalir lewat Rc dan Rm dan Is lewat Ra dan Rb.
Besarnya Is = I – Im = 5A – 1mA = 4.999mA.
Ra paralel dengan Rb + Rc + Rm
Arus Im mengalir lewat Rb, Rc dan Rm dan Is lewat Ra.
Besarnya Is = I – Im = 10A – 1mA = 9.999mA.
Rc = 0,04004 Ohm
Dari pers (1) dan (3) :
Rb = 0,005005 Ohm
9.999x Ra = Rb + Rc + 50
Ra = 0,005005 Ohm
Cara Penggunaan Amper Meter
R1 R2
10 A
2A
+
Sekian