Anda di halaman 1dari 6

Macam-macam Teknik Review:

1. Betriebs Vergleich dan Zeit Vergleich


Teknik ini membandingkan perusahaan yang diaudit investigative dengan
saingannya yang seukuran (Betriebs) atau dengan hal yang masa lalu (Zeit).
2. Membandingkan Anggaran dengan Realisasi
dengan membandingkan anggaran dan realisai kita dapat menentukan apakah
terjadi fraud atau tidak.
3. Analisis Vertikal dan Horizontal
Analisis ini menunjukan analisis laporan keuangan, dengan vertical menunjukan
rasio antara suatu akun dengan akun lainnya sedangkan horizontalnya
menunjukan peruahan suatu akun pada suatu periode dengan periode
sebelumnya.
4. Hubungan Antara Satu Data Keuangan dengan Data Keuangan Lain
Laporan keuangan bisa mempuanyai keterkaitan yang dapat dimanfaatkan
untuk review anatikal.
5. Menggunakan Data Nonkeuangan
Mengenal pola hubungan antara satu data keuangan dengan data keuangan
lainnya.
6. Regresi atau Analisi Trend
Dengan data historical yang memadai, review analitikal dapat
mengungkapkan trend.
7. Menggunakan Indikator Ekonomi Makro
Ada hubungan antar besarnya pajak penghasilan yang diperoleh dalam suatu
tahun dengan indikator-indikator ekonomi seperti inflasi, tingkat
pengangguran, cadangan devisa, dll.
Menghitung kembali
Menghitung kembali atau reperform tidak lain dari mengecek
kebenaran perhitungan (kali, bagi, tambah, kurang, dan lain-lain). Ini
prosedur yang sangat lazim dalam audit.
Dalam audit investigatif, perhitungan yang dihadapi umumnya sangat
kompleks, didasarkan atas kontrak atau perjanjian yang rumit, mungkin
sudah terjadi perubahan dan renegoisasi berkali-kali dengan pejabat
(atau kabinet) yang berbeda.
AUDIT INVESTIGATIF
DENGAN TEKNIK
PERPAJAKAN
Pendahuluan
Investigatif dengan tehnik perpajakan menggunakan dua tehnik yang
secara luas dipraktekkan oleh IRS (Internal Revenue Services) di
Amerika Serikat. Teknik tersebut digunakan untuk menentukan PKP
yang belum dilaporkan oleh wajib pajak dalam SPT-nya.
Kedua teknik investigatif ini adalah Net Worth Method dan Expenditure
Method. Teknik ini menggeser beban pembuktian dari negara/fiskus
kepada wajib pajak. Perlindungan hak wajib pajak diperlukan karena
pergeseran beban pembuktian tersebut diatas

Anda mungkin juga menyukai