Anda di halaman 1dari 12

Praktikum :

1. Ayunan Matematis
2. Ayunan Fisis
3.Mesin atwood
4.Kekentalan Zat Cair
5.Kaorimeter
6.Resonansi
7. Kelembaban
 Aturan pembuatan laporan (lihat di diktat)
 Pengukuran (belajar cara membaca mikrometer sekrup , jangka sorong )
 Menjelaskan bagian2 laporan dari tujuan sampai lampiran
 1. Tujuan sesuai diktat
 2. Landasan teori minimal 3 sumber (sudah termasuk diktat)
 3. Alat dan bahan sesuai buku (kalo ada gmbar harus digambar bserta keterangan)
 4. Langkah kerja menggunakan kalimat aktif
 5.Data pengamatan
 6.Analisis Data
 7.Pembahasan
 8.Kesimpulan
 9.Saran
 10.Daftar Pustaka
 11.Lampiran (fc data pengamatan , evaluasi , fc landasan teori , dokumentasi )
MACAM-MACAM RALAT

1. Ralat Pengamatan
2. Ralat Perambatan
3. Ralat Grafik
 Cara membuat grafik
• Sebelum kita membuat grafik, kita harus
membuat keputusan lebih dulu tentang
besaran mana yang akan dipasang pada
sumbu horisontal dan besaran mana yang
akan dipasang pada sumbu vertikal.
Biasanya sebab dipasang pada sumbu
horisontal (x) dan akibat atau efek
dipasang pada sumbu vertikal (y).
 Ada beberapa saran untuk memilih skala:
• Untuk menghindarkan kesalahan, ambil
skala yang sederhana. Biasanya kita
gunakan satu centimeter pada kertas
grafik untuk satu, dua atau lima unit
(atau kali 10n). Jangan menggunakan
skala lainnya selain yang disebut ini.
• Jangan memasang titik-titik pengamatan
terlalu dekat satu sama lain. Karena
kalau titik-titik mengumpul, orang akan
menjadi sukar untuk mengambil
kesimpulan yang mengandung arti.
 Memilih skala sedemikian sehingga
kemiringan grafik berada antara 300 dan
600.
• Memberi tanda yang jelas untuk titik-titik
pengamatan, misalnya , + atau 
• Menggunakan tanda yang berlainan
(misalnya , + atau ) bila akan melukis
beberapa kurva dalam satu kertas grafik.
 Angka-angka yang tertulis pada sumbu
harus dipilih angka yang sederhana, misal
1, 2, 3 …..atau 10, 20, 30 ……dan
seterusnya. Jangan menuliskan 10.000,
20.000, 30.000…..atau 0,0001; 0,0002;
0,0003;……..dan seterusnya .
 Tarik garis grafik secara halus dan merata (atau
garis lurus) yang menerusi daerah titik-titik
pengamatan, jangan melukis garis patah-patah
yang menghubungkan tiap dua titik pengamatan
yang berturutan (bab IV)
• Grafik garis lurus yang diharapkan mempunyai
persamaan y = mx, jangan dipaksa ditarik
melalui titik nol, tetapi hendaknya ditarik garis
lurus yang paling cocok melalui daerah titik-titik
pengamatan. Dengan cara seperti ini
memungkinkan mengungkap satu atau lebih
ralat sistematis. (bab IV)
 KR 0-1 % = 4 angka penting
 KR 1-5 % = 3 angka penting
 KR 5-10 % = 2 angka penting
 KR >10% = 1angka penting

Anda mungkin juga menyukai