Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN

Hukum Organisasi Internasional

2017
PENGERTIAN
 DEFINISI
 PENGERTIAN HUKUM OI
 ISTILAH
 STATUS ORGANISASI
INTERNASIONAL DALAM HI
 ASPEK ORGANISASI INTERNASIONAL
Definisi
 Institution:
“a relatively stable collection of practices and
rules defining appropriate behaviour for specific
groups of actors in specific situations. Such
practices and rules are embedded in structures
of meaning and schemes of interpretation that
explain and legitimize particular identities and
the practices and rules associated with them.”
(March & Olsen)
DEFINISI OI
 Sri Setianingsih Suwardi:
Arti sempit  wadah dari Negara-negara untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu secara
bersama
Arti luas  wadah dari Negara-negara untuk
melakukan kerjasama, dimana wadah tersebut
mempunyai wewenang atas negara anggota
 Wadah Negara-negara dalam melaksanakan
tugas bersama, baik dalam bentuk kerjasama
yang sifatnya koordinatif maupun sub-ordinatif.
DEFINISI OI
 Leroy Bennet
 organisasi internasional didirikan dengan tujuan untuk
mempertahankan peraturan-peraturan agar dapat
berjalan tertib dalam rangka mencapai tujuan bersama
dan sebagai suatu wadah hubungan antar bangsa dan
negara agar kepentingan masing-masing negara dapat
terjamin dalam konteks hubungan internasional.
 arti luas: suatu perikatan antar subjek yang melintasi
batas-batas Negara dimana perikatan tersebut terbentuk
berdasarkan suatu perjanjian dan memiliki organ
bersama
DEFINISI OI
 D.W. Bennet:
They were permanent association of governments, or
administration (i.e. Postal or railway administration),
based upon treaty of a multilateral rather than a
bilateral type and with some definite criterion of
purpose.
DEFINISI OI
  Inis L Claude Jr.
 The world must be divided into a number of states as
independent political unit
 A substantial measure of contact must exist between
sub-division
 The state must develop an awareness of the problem
which arise out of their co-existence
 On the basis they must recognize the need of
creation of institutional devices and systematic
methods for regulating their relationship each other.
DEFINISI OI
 Clive Archer
 Organisasi internasional berasal dari dua kata: organisasi
& internasional.
 Internasional: intergovernmental = interstate = hubungan
antara wakil resmi dari negara2 berdaulat.
 Aktivitas antara individu-individu dan kelompok-kelompok
di negara lain serta juga termasuk hubungan
intergovernmental yang disebut hubungan transnasional.
 Hubungan antara suatu cabang pemerintah di suatu
negara dengan suatu cabang pemerintah di negara lain
(kerjasama antar dephan/intelijen)  dimana hubungan
tersebut tidak melalui jalur kebijakan luar negeri disebut
transgovernmental.
DEFINISI OI
 Clive Archer
 Organization: proses
  aspek-aspek representatif dari suatu fase dalam proses
tersebut yang telah dicapai dalam suatu waktu tertentu
 OI  suatu struktur formal dan berkelanjutan yang dibentuk atas
suatu kesepakatan antara anggota-anggota (pemerintah dan non-
pemerintah) dari dua atau lebih negara berdaulat dengan tujuan
untuk mengejar kepentingan bersama para anggotanya.
 Aspek-aspeknya:
 tujuan yang ingin dicapai
 institusi yang ada
 suatu proses perkiraan peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah
terhadap hubungan antara suatu negara dengan aktor-aktor non-negara.
DEFINISI OI
 Michael Hass:
 sebagai suatu lembaga atau struktur yang memiliki
serangkaian aturan, anggota, jadwal, tempat, dan
waktu pertemuan
 merupakan pengaturan bagian-bagian menjadi satu
kesatuan yang utuh dimana tidak ada aspek non-
lembaga dalam istilah organisasi internasional ini.
DEFINISI HUKUM OI
 Ilmu yang mempelajari masalah-masalah yang timbul
dalam organisasi internasional dan masalah-masalah
yang timbul dalam kaitannya hubungan antara anggota-
anggota dalam organisasi internasional dan bagaimana
penyelesaian secara yuridis.
  mencakup aspek filosifis, administratif, konstitusional,
dan prosedur dari OI, termasuk di dalamnya:
 wewenang dan pembatasan dari organ-organ dalam OI
 hak dan kewajiban anggota
 perkembangan organisasi, e.g. penerapan/penafsiran anggaran
dasar dari waktu ke waktu.
DEFINISI HUKUM OI
 L.B. Sohn  memusatkan pada PBB sbg OI
terbesar, Piagam PBB sebagai Konstitusi =
hukum PBB
  bagian/cabang dari HI, yang dipersatukan oleh
badan PBB, dan semata- mata menyangkut
organisasi internasional publik, serta terdiri dari:
 Perangkat norma-norma hukum yang berhubungan dengan
OI tersebut, termasuk badan2 yang berada di bawah
naungannya dan pejabat sipil internasionalnya.
Ciri-ciri OI
 Leroy Bennet
 Ciri-ciri Organisasi Internasional:
 a permanent organization to carry on a continuing set of
functions
 Voluntary membership of eligible parties
 Basic instrument stating goals, structure and method of
operation
 a broadly representative consultative conference organ
 Permanent secretariat to carry on continuous
administrative, research, and information functions.
ISTILAH LAIN HOI
 Hukum Institusi Internasional (Schermers)
 Memusatkan mengenai masalah-masalah kelembagaan yang
timbul dalam organisasi internasional.

 Hukum Konstitusi Internasional (Brierly)


 Bahwa OI memiliki fungsi:
1) Legislatif
Proses perkembangan organisasi internasional dalam menghimpun
peraturan-peraturan internasional yang menyangkut bidang yang
sangat luas.
2) Eksekutif
Pelaksanaan keputusan-keputusan yang mengikat secara hukum
terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh OI terkait dengan
sanksi.
3) Administratif menyangkut peraturan-peraturan bersama yang harus
dilaksanakan oleh para anggotanya.
STATUS OI DALAM HI
 Sebagai subjek HI
 ICJ: The court has come to conclussion that the organization is an international
person... it is a subject of international law and capable of possessing
international rights and duties, and it has capacity to maintain its rights by
bringing international claims.
 kasus pembunuhan pegawai PBB di Jerusalem, bahwa PBB memiliki kapasitas hokum
untuk mengajukan klaim internasional terhadap Israel.

 Membantu pembentukan HI  treaty making power


 Badan pembuat hukum yang menciptakan prinsip2 hukum
internasional dalam berbagai instrument hukum
 Sebagai forum untuk membicarakan, mencari jalan
permasalahan yang dihadapi oleh anggotanya
 Sebagai alat untuk melaksanakan agar kaidah hukum
internasional ditaati
STATUS OI DALAM HI
 Leroy Bennet
 organisasi internasional didirikan dengan
tujuan untuk mempertahankan peraturan-
peraturan agar dapat berjalan tertib dalam
rangka mencapai tujuan bersama dan sebagai
suatu wadah hubungan antar bangsa dan
negara agar kepentingan masing-masing
negara dapat terjamin dalam konteks
hubungan internasional.
ASPEK-ASPEK OI
 Filosofis,
 nilai2 historis sejarah
 perkembangan norma-norma internasional  yang sudah
tidak sesuai dengan perkembangan zaman
 Administratif  tingkat personalitas dan
kapasitasnya
 Membentuk suatu sekretariat tetap (permanent
secretariat) termasuk penyusunan anggota staff
personalia (international civil servant), & administrasi dan
anggaran belanja (administration & budget).

Anda mungkin juga menyukai