Obat-obatan yang

digunakan dalam
kebidanan
1. Uterotonika

• Uterotonik adalah zat yang meningkatkan kontraksi uterus. Uterotonik

banyak digunakan untuk induksi, penguatan persalinan, pencegahan
serta penanganan perdarahan post partum, pengendapan perdarahan
akibat abortus inkompletikus dan penanganan aktif pada Kala
persalinan.
• Macam” obat:
 Macam-macam obat
Alkaloid ergo
• Mempengaruhi otot uterus
berkontraski
• Menstimulasi otot” polos terutama
dari pembuluh darah perifer dan
Rahim
• Pembuluh darah mengalami
vasokontriksi sehingga tekanan
darah naik dan terjadi efek oksitosik
pada kandungan mature
• Oral : 0,2 – 0,4 mg (2-4 kali sehari
selama 2 hari)
• IV/IM : 0,2 mg (IM boleh diulang 2-
4 jam bila terjadi perdarahn hebat.
• Metal ergometrin, metal
ergometrina, hydrogen maleat
• Methergin, methorin, metliat,
myomergin
oksitosin
• Kontraksi : uterus pada kehamilan
aterm yang terjadi lewat kerja
langsung pada otot polos maupun
peningkatan produksi prostaglandin
• Kontriksi pembuluh darah umbilicus
• Kontraksi sel-sel mioepitel (refleksi
ejeksi ASI).
• Induksi persalinan : IV : 1-2 mili
U/menit
• Perdarahn PP : 10-40 u pada I L dari
5% dextrose
• IM : 10 u steleh lahirnya placenta
• Decatosin, induxin, matosin,
patogin, santocyn, oxipar, oxyla,
tiacinon
misoprosto;l/prostaglandin
• Misoprostol adalah suatu analog
prostaglandin Elsintetik yang
menghambat sekresi asam lambung
dan nmenaikkan proteksi mukosa
lambung.
• Peroral proteksi GI terapi AINS : 200
µg. Diberikan berama makanan
• Bentuk sediaan : tabelet 100, 200
µg
Gastrul : misopstrol 200 mcg/tablet
Cytotec, noprostrol, cytostol
 Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
Alkoloid Ergot • Induksi partus aterm • Persalianan kala I, II • Dosisi menyebabnkan tetani
• Mengontrol perdarahan • Hipersensitif • Meningkatkan kontraksi uterus secara
• Merangsang kontraksi • Penyakit vascular nyata
post sc/ • Penyakit jantung • Vasokontriksi perifer
• Innduksi abortus • Fungsi paru,hati, ginjal menurun • Mual, muntah, diare
terapeutik • Hipertensi • Gejala keracuanan kronik
• eklampsia
Oxytocin • Induksi partus aterm • Kontraski uterus hipertonik • Merangsag frekuensi kontraksi
• Mengontrol perdarahan, • Distres janin • Efeknya menurun jika estrogen
atonia uteri pp • Prematurutas menurun
• Merangsang kontraksi pp • Letak bayi tidak normal • Uterus imatur urang peka thdp
sc • PE, penyakit kardiovaskuler >35 thn oksitosin
• Menghilanhkn bengkak • Penurunan tekanan sistolik, warna
payudara kulit merah, aliran darah ke
ekstremitas menurun, takikardi
Misoprostrol/ • Induksi partus aterm • Proteksi GI • Diare
pg • Mngontrol perdarahan • Resiko abortus • Gangguan ginekologi : perdarahan
dan atoni uteri pp • Kondisi mata glaucoma • Hiperstimulasi uterus
• Induksi abortus • Infeksi jalan lahir • Diuresis
• Merangsang kontraksi pp • Sungsang • inflamasi
sc
• Menghilanhkn bengkak
payudara
Alakaloid Amin
Oxytocin
Misoprostol/prostaglandin
2. Obat anti perdarahan
• Obat anti perdarahan disebut juga hemostatik. Hemostatis merupakan proses
penghentian perdarahan pada pembuluh darah yang cedera. Jadi, Obat
haemostatik (Koagulansia) adalah obat yang digunakan untuk menghentikan
pendarahan.
 Mekanisme kerja indikasi Kontra Indikasi Efek samping

Vitamin K vitamin K merangsang digunakan u/ mencegah • Hipersensitivit Pemberian filokuinon secara

pembentukan faktor- faktor atau mengatasi as terhadp iv yang terlalu cepat dapt
pembekuan darah lebih dahulu. perdarahan akibat penyusun vit K menyebabkan kemerahan
defisiensi vitamin K. pada muka, berkeringat,
sianosis, dan kematian.

Asam Amino Asam aminokaproat merupakan • Perdarahan Nyeri otot sendi. • Pruritus, Eritema
kaproat penghambat bersaing dari fibrinolysis Hidung konjungtiva,Hidung
activator plasminogen dan berlebihan tersumbat. tersumbat
penghambat plasmin. Plasmin • Hematuria Nyeri perut.
sendiri berperan Nyeri punggung.
menghancurkan fibrinogen/ fibrin Mual dan
dan faktor pembekuan darah lain. muntah.

Asam • Menghambt aktivitas dari • Hipermenore,Perdara • Gangguan • Gangguan GI

Traneksamat activator plasminogen dan hn pd kehamilan, ginjal • Gnagguan penglihatan
plasmin pemasngnAKDR,Men • Gguan
• Meningkatkan factor koagulasi gurangi perdarahan tromboemboli
• Meningktkan agregasi platelet slm dan post op

• Menstimulasi otot polos Rahim • Perdarahan pp akibt • Hipertensi • Skit kepala

Methylergom dan vascular agar dapat subinvolusio uterus • Liver • Mual muntah
etrine bekontraski • Mengontrol • Eklampsia • Gangguan pernafasan
perdarahan pasca • Inesria uterus • Syok
abortus Stenosis katup
 Dosis Sedian obat
Vitamin K • Pencegahan perdarahan pada BBL : 0,5 mg (IM) 1-6 jam setelah lahir • Vitadipn (Phytomenadione
• BBL perdarahan 1 mg (IM/ SC) 2mg/mL
• Vitka Infant
Asam Amino • asam aminokaproat oral (100mg/kg setiap 4 jam sampai maksimum • Tablet,Kapsul,Injkesi
kaproat 30g / hari selama 5 hari)untuk menstabilkan pembentukan bekuan
darah sehingga menurunkan risiko perdarahan ulang

Asam Traneksamat • Klanex kapsul 250 mg Dosis lazim secara oral untuk dewasa: 3-4 kali • Asam tranexamat,
sehari, 1-2 kapsul. asamnex, clonex,
• Klanex tablet 500 mg Dosis lazim secara oral untuk dewasa: 3-4 kali ethinex,nexamin,nexitra,
sehari, 1 tablet. plasminex, ronex, tramix,
• Kalnex 50 mg injeksi Sehari 1-2 ampul (5-10ml) disuntikan secara traxid
intravena atau intramuscular, dibagi dalam 1-2 dosis. • Injeksi 100 mg/Ml (10 mL)
• Pada waktu atau setelah operasi, bila diperlukan dapat diberikan 2-10 • Tablet : 500 mg
ampul (10-50 ml) dengan infuse intravena.
• Kalmex 100 mg injeksi 2.5 – 5 ml perhari disuntikan secara intravena
atau intra muscular dibagi dalam 1-2 dosisi

Methylergometrine • Oral: 200 mcg 3-4 kali sehari dalam masa nifas selama 2-7 hari. • Bledstop,mergotrin,
• Intramuskular: 200 mcg. Dapat diulang setiap 2-4 jam. Max: 5 dosis. methergin, metiagin,
• Intravena: sebagai langkah darurat, 200 mcg melalui injeksi dengan metherinal, myomergin,
lambat selama setidaknya 1 menit, dapat mengulang setiap 2-4 jam, myotonic, pospargin,
hingga maksimal 5 dosis. utergin
3. Obat Analgetik

• Analgetik adalah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok

obat yang digunakan sebagai penahan sakit, tanpa menghilangkan
kesadaran
• kombinasi golongan obat yang umumnya digunakan untuk meredakan
gejala demam dan meredakan rasa nyeri yang dialami pada infeksi,
peradangan otot dan sendi, serta dysmenorrhea.
 Mekanisme kerja indikasi Kontra Indikasi Efek samping

Asam menghambat enzim yang memproduksi • Sakit gigi, sakit • Asma, edeme, radang usus • Mual, mulas,
mefenamat prostaglandin, yaitu senyawa penyebab kepala, rasa nyeri • Penyakit ginjal mulut kering
rasa sakit dan peradangan saat menstruasi • Hipertensi telinga
• anemia

Natrium Menghambat kerja enzim • Rheumatoid • Hipersensitif diklofenak • Nyeri perut,

diklopenak siklooksigenase. Enzim ini berfungsi arthtitis • Asma, urtucaria lambung, pu
untuk membantu pembentukan • Gout akut dada, stroke,
prostaglandin saat terjadinya luka dang • Sakit punggung
menyebabkan rasa sakit dan peradangan. • Terkilir
dengan menghalangi kerja enzim COX, • Tendonitis
prostaglandin lebih sedikit di produksi • bursitis
yang berarti rasa sakit dan peradanngan
akan mereda.
 Dosis
Asam mefenamat • Dewasa dan anak > 14 tahun :
• Dosis awal yang dianjurkan 500 mg, dilanjutkn 250
mg tiap 6 jam , sesuai dengan kebutuhan
Natrium diklopenak Oral : 75-150 mg/hari, dibagi ke dalam 2-3 dosis
IM : 75 mg/hari
Supositoria : 75-150 mg per hari dalam dosis terbagi.
Sedian obat
• Alfen, alpain, altran,mefentan, mefinal,
asimat, asam mefenamat, benostan,
bimastan, ponstan,
ataflam, voltaren, kaflam, deflamat, mirax,
yariflam, megatic 50, nadifen, divoltar, proflam,
scanaflam, valto forte, abdiflam, anuva
• Aclonac 50 mg 10 tablte
• Aclonac emulgel 1% 20 g
4. Obat antipiretika

Adalah obat yang dapat menurunkan panas atau untuk mengurangi suhu tubuh (suhu tubuh yang
tinggi).
Pada umumnya (sekitar 90%) analgesik mempunyai efek antipiretik. Dapat menurunkan panas karena
dapat menghambat prostatglandin pada CNS
 Mekanisme kerja indikasi Kontraindikasi Efek samping
Paracetamol Parasetamol bekerja langsung di pusat Penurun panas Alergi pct, gangguan fx • Ruam,
saraf dengan mempengaruhi ambang Pilek,Nyeri otot,Nyeri, hati, fx ginjal, shock, gizi hipotensi,
rasa sakit dengan menghambat enzim pasca operasi,migran buruk
 cyclooxsygenase,   yang terlibat dalam
pembentukan prostaglandin, substansi
yang bertindak mengatur rasa sakit dan
diketahui juga sebagai regulator panas
pada hipotalamus
Ibuprofen cara menghalangi tubuh memproduksi Sakit kepala,,punggung, Gagal jantung, Perut kembung,
prostaglandin, yaitu senyawa yang nyeri haid, otot, penyakithati,Peradagn mual muntah,
menyebabkan peradangan dan rasa peradagan, asam urat, /luka GI,Alergi terhdp sakit maag,
sakit. rheumatoid arthritis. obat NSAID perumhn mood
Asam efek asam asetilsalisilat ada karena Menurunkan demam, • Sakit maag, tidak Sakit pada
asetilsalisilat tindakan baik oleh asetil salisilat dan meredakan untuk anak”, persendian,
bagian dari molekul utuh serta oleh pembengkaka, hemophilia, trombosit telinga
salisilat metabolit aktif. Asam menghilanhkn rasa sakit rendah, haid, penyakit berdenging,
asetilsalisilat langsung dan ireversibel liver, ginjal kulut menjdi
menghambat aktivitas kedua jenis merah,
siklooksigenase untuk mengurangi
pembentukan prekursor prostaglandin
dan tromboksan dari asam arakidonat
 Dosis
Paracetamol • Dibawah 1 tahun : ½ - 1 sendok teh atau 60-120 mg
tiap 4-6 jam.
• 1 – 5 tahun : 1 – 2 sendok teh atau 120 – 250 mg
tiap 4-6 jam.
• 6 – 12 tahun : 2 – 4 sendok teh atau 250 – 500 mg
tiap 4-6 jam.
• Diatas 12 tahun : ½ - 1 gram tiap 4 jam, maksimum
4 gram / har
Asam asetilsalisilat • Dewasa : 4 kali 0,5 – 1 gram maksimum 4 gram
(asetosal) sehari.
• Anak- anak – 1 tahun : 10 mg / kg BB 3-4 kali sehari.
1 – 12 tahun : 4 – 6 kali. 
• Diatas 12 tahun : 4 kali 320-500 mg maksimum 2
gram / hari.
Ibuprofen • Nyeri haid :200-400 mg secara oral setiap 4-6 jam
sesuai kebutuhan
• Rheumatoid arthritis : 400-800 mg secara oral setiap
6-8 jam sesuai kebutuhan
• Nyerisakit ringan : Oral: 200-400 mg secara oral
setiap 4-6
• IV : 400-800 mg melalui infus selama 30 menit
setiap 6 jam sesuai kebutuhan.
• Demam : oral : 200-400 mg setiap 4-6 jam
• IV : dosis awal 400 mg melalui infus 30/m
Nama obat dagang
• Pct tablet 500 mg
• Pct syrup, 125, 160, 250 mg/ 5ml
• PCT suppositoria
• IV /infus
• Acetram, alaxan, bntang toedjo anak,
biogecic, bodrex, decadol, dumin, termagon,
tempra, sanmol,
• Aspirin, bodrexin, inzana, paramex migren,
solusal, tempo penurun panas anak , ,
ascarida , aspilets, farmasal
• buprofen, Intrafen, Neo Rheumacyl, Oskadon
SP, Bodrex Extra, Bodrexin IBP, Procold,
Paramex Nyeri Otot, Novaxifen, Arbupon,
Proris.
 Imunisasi Aktif
• Aktif Alamiah : kekebalan yg didaptkn secara
pemberian kuman atau otomatis setelah sembuh dari suatu penyakit
racun kuman yang sudah
• Aktif buatan : kekebalan tubuh yg didapkn
dilemahkan atau
dari vaskinasi yg diberikan untk
dimatikan dengan tujuan mendaptkan perlindungan dari suatu
untuk merangsang tubuh penyakit
memproduksi antibod

• Pasif alamiah : pemindahan antibody h

yang disensitisasi dari badan seorang
Imunisasi Pasif yang imun ke orang lain yang imun,
penyuntikan sejumlah misalnya melalui plasenta dan
antibodi, sehingga kadar kolostrum dari ibu ke anak
antibodi dalam tubuh • Pasif buatan : memberikan serum,
meningkat antibody, antitoksin misalnya pada
tetanus, difteri, gangrengas, gigitan ular
dan difesiensi imun.
BCG DPT-HB-Hib HB 0 Polio/IPV Campak
1 bulan 2,3, 4 bulan 0- 7 (1) 1, 2,3,4 bulan 9 bulan
1 kali 3 kali 4 kali 1 kali
Interval 4 minggu Interval : 4 mggu Balita : 24 bulan (1x)
Balita : 18 bulan (1x) Anak SD : 1 SD (bulan
DT : Kelas 1 SD (November) agustus)
Td : kelas 2 dan 3 bulan
november
(Bacillus Calmette Guerin), difteri, tetanus, pertusis virus recombinan Virus campak
strain paris. (batuk rejan), hepatitis B, yang telah poliomyelitis
Kekebalan aktif trhdp TBC infeksi Haemophilus diinaktivasikan
influenzae tipe b bersifat non-
infecious, berasal
dari HBsAg.
Dosis pemberian: 0,05 ml, IM (anterolateral paha IM : 0,5 mL Oral : 1 dosis 2 SC : 0,5 mL(Lengan
sebanyak 1 kali. atas)0,5 mL (Anterolateral paha) tetes kiri/anterolateral paha
Ici: lengan kanan atas
(insertio musculus
deltoideus, DOSIS 0,05 ml.
ES: menimbulkan bisul pada Es: bengkak, nyeri, ES: kemerahan, Demam ringan
bekas suntikan dan muncul kemerahan d lokasi suntuk, bengkak
pada 2- 6 mgu setelah suntik demam
BCG. Bisul bernanah
tersebut akan pecah,
menjadi jaringan parut
PCV TT MMR Varisela HPV
Pneomonia,
meningitis, septikemia

pneumokokus toksoid tetanus murni, measles mumps rubela  virus Varicella zoster human papilloma virus
terabsorpsi ke dalam
aluminium fosfat

IM : 5 mL IM : 0,5 mL SC : 0,5 mL SC : 0,5 mL IM : pada lengan atas,

paha bagian atas

Demama ringan, nafsu Lemas, kemerahan lpd Demam Demam, ruam Pusing, mual, nyeri
makan kurang lokasi suntik kemerahan ringan, lemerahan

2, 4, 6 bulan TT1 –TT5 : kekbalan 25 15 Buln (interval 6 12 bulan /sblum SD 10 thn,: vaksn bivalen
Booster: 12, 15 bulan thn bulan) ( 0,1,6,
Interval 2 bulan Booster : 5 tahun Tetravalent : 0,2,6
 5. Obat Antibiotika

Antibiotik adalaah zat biokimia yang diproduksi oleh mikroorganisme, yg dalam l

jumlah kecil dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh pertumbuhan
mikroorganisme lain.

Prinsip Penggunaan Antibiotik :

1. Berdasarkan penyebab infeksi : dari hasil pemeriksaan mikrobiologis, pemberian
antibiotika tanpa pemeriksaan mikrobiologis dapat di dasarkan pada educate
guess
2. Berdasarkan factor pasien: fungsi ganjil dan hati, riwayat alergi , daya tahan
terhadp infeksi. Daya tahan terhddp obat, usia, wanita hamil dan mnyusui
 • Penisislin
Indikasi Kontraindikasi Efek samping Sedian obat
Infeksi saluran kemih , Hipersensitivitas (alergi) • Mual, muntah, • Tablet, kapsul, suntik
otitis media , sinusitis, terhadp penisilin • Skit kepala • Larutan oral (garam benzhatine)
bronchitis kronis, Bayi, lansia • Urtikaria Dewasa dan remaja: 200.000-500.000 unit
salmonellosis • Syok anfilaktik setiap 6-8 jam.
invasive, gonore Anak-anak: 100.000-250.000 unit setiap 6-8
jam
Larutan oral, sirop, dan tablet (kalium
garam)
Dewasa dan remaja: 125-500 mg setiap 6-8
jam.
Anak-anak: Dosis ditentukan dokter,
berdasarkan berat badan.
Umumnya, dosis diberikan sebanyak 2,5-
16,7 mg/kgBB, setiap 4-8 jam.
Golongan Penisilin
• Benzilpenisilin dan Fenoksimetilpenisilin
• Benzilpenisilin (Penisilin G)
• Fenoksimetilpenisilin (Penisilin V)
• Penisilin Tahan Penisilinase
• Flukloksasilin
• Kloksasilin
• Penisilin Spektrum Luas
• Amoksisilin
• Ampisilin
• Bakampisillin
• Co amoksiklav
• Pivampisilin
• Sultamisilin
• Penisilin Antipseudomonas
• Piperasilin
• Piperasilin + tazobaktam
• Sulbenisilin
• Tikarsilin
• Tikarsilin + asam klavulanat
• Mesilinam
• Pivmesilinam
• Indikasi/Kontraindikasi
• a. Penisilin
1) Benzil Penisilin Dan Fenoksimetil Penisilin
Indikasi : infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, bronchitis kronis,
salmonelosis invasive, gonore.
Kontraindikasi : hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.
2) Penisilin tahan penisilinase
Indikasi : infeksi karena stapilokokus yang memproduksi pensilinase.
Kontraindikasi : hipersensitivitas ( alergi ) terhadap penisilin.
3) Penisilin spectrum luas
Indikasi : infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, bronchitis kronis,
salmonelosis invasive, gonore.
Kontraindikasi : hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.
4) Penisilin anti pseudomona Indikasi : infeksi yang disebabkan oleh
pseoudomonas dan proteus.
• Dosis Obat Antibiotik a. Penisilin
• 1) Ampisilin
• Pengaturan dosis Oral: 250-500 mg tiap 6 jam, diberikan 30 menit
sebelum makan.
• Infeksi saluran kemih: 500 mg tiap 8 jam.
• Injeksi intramuskuler, intravena atau infus: 500 mg tiap 4-6 jam.
• Anak di bawah 10 tahun: setengah dosis dewasa.
• Sediaan Ampisilin (generik): kapsul 250mg, 500mg; sirup kering
125mg/5ml, 250mg/5ml; serbuk untuk injeksi 500mg, 1g.
• 2) Amoksisilin
a) Dewasa: 1x 500mg tablet tiap 12 jam atau 250mg tablet tiap 8 jam. Suspensi:
dewasa, untuk yang sulit menelan, 125mg/5ml atau 250mg/5ml suspensi
menggantikan tablet 500mg.
b) b) Anak Kurang dari 3 bulan: 30mg/kg/hr dibagi tiap 12 jam didasarkan pada
komponen amoksisilin. Dianjurkan menggunakan suspensi 125 mg/5ml 3 bulan atau
lebih : didasarkan pada komponen amoksisilin. Jangan menggunakan tablet 250mg
jika berat<40kg.
c) 40kg atau lebih: sesuai dosis dewasa Amoksisilin dapat diminum dengan atau tanpa
makanan. Neonatus dan bayi 12 minggu (3 bulan) atau lebih muda: karena fungsi
ginjal yang belum optimal mempengaruhi eliminasi amoksisilin, dosis paling tinggi
yang dijinkan adalah 30mg/kg/hr dibagi tiap 12 jam.
d) Sediaan Amoksisilin (generik): kaplet 500mg; kapsul 250mg; sirup kering
125mg/5ml, 250mg/5ml; serbuk untuk injeksi 1g.
e) Amoksan: drops 125mg/1,25 ml; kapsul 250mg, 500mg; sirup kering 125mg/5ml,
250mg/5ml; serbuk untuk injeksi 1g.
f) Kalmox: kapsul 500mg; sirup kering 125mg/5ml.
6. Obat Anemia

• Anemia adalah suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin,

hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal. Pada penderita
anemia, lebih sering disebut kurang darah, kadar sel darah merah
(hemoglobin atau Hb) di bawah nilai normal
• Macam-macam Anemia
1) Anemia defisiensi Besi
2) Anemia Megaloblastik
3) Anemia Hipoplastik
4) Anemia Mieloptisik