FARMAKOKINET
IK 2. Distribusi
Reaksi metabolisme terdiri dari reaksi fase i dan reaksi fase ii.
4. Ekskresi
Organ terpenting untuk ekskresi obat adalah ginjal.
Ekskresi melalui ginjal melalui 3 proses, yakni filtrasi
glomerulus, sekresi aktif ditubulus proksimal dan
reabsorbsi pasif di sepanjang tubulus
1. obat dapat mengubah kecepatan
MEKANISME kegiatan faal tubuh
KERJA OBAT 2. obat tidak menimbulkan fungsi baru,
tatepi hanya memodulasi fungsi
yang sudah ada
3. Pengertian Obat dan Sediaan
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang
digunakan oleh semua mahluk untuk bagian dalam
maupun luar,guna mencegah,meringankan, maupun
menyembuhkan penyakit
No. Nama Obat Secara Khusus
1. Obat jadi, adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam
bentuk serbuk, tablet, pil, kapsul, suposituria cairan, salep atau bentuk
lainnya
2. Obat paten, yaitu obat jadi dengan nama dagang yang
terdaftar atas nama si pembuat
3. Obat baru, yaitu obat yang terdiri atas atau berisi zat yang
berkhasiat ataupun tidak berkhasiat
4. Obat asli,yaitu obat yang didapat langsung dari bahan – bahan
alami indonesia, terolah secara sederhana
5. Obat tradisioanal, yaitu obat yang didapat dari bahan alami
(mineral,tumbuhan atau hewan) terolah secara sederhana atas
dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan
tradisional.
6. Obat esensial, yaitu obat yang paling dibutuhkan untuk
pelayanan kesehatan masyarakat terbanyak
7. Obat generik, yaitu obat dengan nama resmi yang ditetapkan
dalam FI untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
Menurut • Untuk menyembuhkan (terapeutik)
kegunaan • Untuk mencegah (profilaktik)
• Untuk diagnosis (diagnostik)
obat
KONVULSAN/
sampai henti napas, henti jantung dan mengantuk
ANTI
ANSIETAS B. FENITOIN
Digunakan sebagai anti konvulsan hampir disemua jenis epilepsi kecuali pada
bangkitan lena.
Sediaan : kapsul 100 mg, tablet kunyah 50 mg, ampul 100 mg/2ml dan sirup untuk
dewasa 125 mg/5 ml dan sirup anak 30 mg/5 ml.
5. ANTI
HISTAMIN DIFENHIDRAMIN
Berguna untuk pengobatan simptomatik berbagai
macam alergi
Dosis : 25-50 mg dengan masa kerja 4-6 jam
Efek samping : sedasi kuat, vertigo, tinitus
,diplopia, euforia,insomnia, tremor, fatigue.
ISOSORBIT DINITRAT
Indikasi : angina pectoris
ANGINA
ISOSORBIT MONONITRAT
Indikasi : angina pectoris
Dosis: 20 mg untuk 12 jam dengan lama kerja 6-10 jam.
ASAM MEFENAMAT
Dosis : 3-5 × 500 mg
Kontraindikasi : gangguan saluran cerna, anak-anak,
wanita hamil.
7. IBUPROFEN
KTORANSIA Usia 7-12 thn : 3×2 tablet Usia 2-6 thn : 3×1 sdt
GG/GLISERIL GUAIKOLAT (ekspektoran)
9. LOCAL ANASTETIK
Lidokain (Amp, 2 m)
9. LOKAL Indikasi untuk review Pemakaian PADA daerah
ANASTETIK adalah Yang berada di mengakhiri And arteri
AMOXYCILIN
sediaan: tablet 250 mg Dan 500 mg
Indikasi :
Infeksi Bakteri gram (+) Dan gram (-), Sinusitis dan titis media Bronchitis dan
pneumonia
kontraindikasi Hipersensitifitas Terhadap penisilin
Efek Samping:
Gangguan Saluran cerna (Mual, Munah, diare)
hipersensitifitas (untikaria, Nyeri Sendi, Demam, syok anafilaktik)
10.
ANTIBIOTIK b. AMPICILLIN
Sediaan :tablet 250 mg Dan 500 mg
Indikasi :Infeksi Bakteri gram (+)Dan (-), Otitis Media , bronklutus kronik ,
ISK, meningitis bakterial, uretritis
kontraindikasi :hipersensitifitas Terhadap penisilin
Efek Samping : Gangguan pencernaan, urtikaria Dan eritemamuluforme
Doss Dewasa Dan Anak 20 kg 250-500 mg (4x1) Anak 20 kg 50-100 mg
(3x1)
COTRIMOXAZOL
sediaan 240 mg Dan 480 mg
Indikasi Infeksi : infeksia saluran napas Saluran, Saluran kemih,
ginjal, pencemaan, Jaringan kulit Dan Janngan Lunak Serta diare
kontraindikasi Gangguan fungsi fungsi hati, Gugal ginjal,
hipersensitif, hamil Dan Menyusui
Efek Samping Anemia, leukopenia, trombositopena, ruam kulit,
Mual, muntah
Dosis:
Dewasa Umum: 2x2 tablet 480 mg schari selama 3-7 hari Tifus
Dan Infeksi Parah 2x3 480 mg
Anak
2-6 bulan : 20 mg T +100 mg second
6 bulan – 5 tahun : 40 mg T + 200 mg S
6-12 tahun : 2×1/hari
Cimetidine
Indikasi : hambat sekresi Cairan lambung, tukak peptik, refluks
oesofagus
kontraindikasi :gangguan ginjal,hati, kehamilan dan Menyusui,
gangguan cardiovaskular Kanker lambung
Efek Samping :Nyeri kepala, malaise, mialgia, Mual, diare,
konstipasi.
SALURAN
CERNA
. ANTASIDA
Indikasi : hiperasiditas sebab gastntis, tukak lambung, refluks
esofagus, dll
Kontraindikasi : Gagal Jantung
Efek Samping : diare, konstipasi, hipermagnesia pada Pasien
Gagal ginjal
Dosis :
1-2 tablet 1-2 sendok 5 ml suspensi sebelum Makan Dan
sebelum tidur
Ranitidine
Dosis :50 mg IV/IM
Efek Samping :Nyeri kepala, pusing,
Mual,diare
PAPAVERINE
Sediaan : tablet 10 mg Dan 40 mg
Indikasi : spasmolitik, kejang Perut, dismenore, migrain
kontraindikasi : glaucoma
Efek Samping : pandangan Kabur, Mual, muntah, Muka
merah, mengantuk,
Dosis : Dewasa 40-80 mg 3x1 Anak 6-12 Tahun :10 mg 4x1
Anak 2-6 Tahun : 5 mg 4x1
Resep yang lengkap memuat hal-hal sebagai berikut:
Nama,alamat, nomor izin praktek dokter, dokter gigi,
dokter hewan.
Tanggal penulisan resep (inscriptio)
Resep Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
Resep adalah permintaan (invocatio)
tertulis dari seorang dokter ,dokter
gigi, dokter hewan yang diber izin Nama setiap obat dan komposisinya
berdasarkan peraturan perundang- (praescriptio/ordonatio)
undangan yang berlaku kepada
apoteker pengelola apotik untuk Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura)
menyiapkan dan atau membuat,
meracik serta menyerahkan obat Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai
kepada pasien dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
( sub scriptio)
Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk
resep dokter hewan.
Tanda seru dan / atau paraf dokter untuk resep yang
melebihi dosis maksimalnya.
Contoh
Resep
Terima Kasih