Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN TERPADU
PDGK4205/2SKS/MODUL 1

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
 Eliza NIM : 858042438
 Eny Artiani NIM : 858042413
 Nur Kumala Sari NIM : 858042287
 M. Saiful Amin NIM : 858042302
 Oktaviantoro NIM : 858042262
 Surya Nugraha NIM : 858042216
 Program Studi : S1 PGSD Masukan Sarjana
 Pokjar / Kelas : Singkawang / PGSD S1 BI
 Masa Registrasi : 2020.1
KB. 1 KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
A. Pengertian Pembelajaran Terpadu

Ada dua istilah yang memiliki hubungan yang saling terkait,


yaitu kurikulum terpadu (integrated curriculum) dan
pembelajaran terpadu (integrated learning).
1. Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang menggabungkan
sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, ketrampilan, dan
sikap (Wolfinger, 1994:133). Rasional pemaduan itu disebabkan
oleh beberapa hal berikut:
2. Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai
pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran
untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.
Bermakna artinya siswa akan memahami konsep-konsep yang
mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan
mengbungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
Menurut Aminudin, (1994).
B. Karakteristik Pembelajaran Terpadu
1. Berpusat pada siswa (student centered)
2. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct
experiences)
3. Pemisahan antarmata pelajaran tidak begitu jelas.
4. Menyajikan konsep-konsep dari mata pelajaran dalam
sutu proses pembelajaran
5. Bersifat luwes (fleksibel)
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan
minat dan kebutuhan siswa.
Beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu di
antaranya:
a. Kompetensi dasar dalam kurikulm 2004 masih terpisah-
pisah kedalam mata pelajaran mata pelajaran yang ada.
b. Pelaksanannya dibutuhkan sarana dan prasana belajar
yang memadai untuk mencapai kompetensi dasar secara
optimal.
c. Belum semua guru sekolah dasar memahami konsep
pembelajaran terpadu secara utuh.
C. Landasan Pembelajaran Terpadu
1. Landasan Filosofis
2. Landasan Psikologis
3. Landasan Praktis
4. Perlu dipertimbangkan landasan IPTEK
D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Terpadu
Dalam proses penggalian tema-tema perlu diperhatikan
prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Tidak terlalu luas.
2. Harus bermakna
3. Disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
4. Sebagian besar minat siswa
5. Mempertimbangkan peristiwa yang otentik
6. Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku
7. Mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
E. MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU
Beberapa manfaat yang dipetik dalam pembelajaran terpadu, antara lain:
1. Menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan
karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Siswa melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat
3. Meningkatakan taraf kecakapan berpikir siswa
4. Kemungkinan pembelajaran yang terpotong-potong sedikit sekali terjadi
5. Memberikan penerapan-penerapan dunia nyata
1. Pemaduan antarmata pelajaran diharapkan penguasaaan materi akan
semakin baik dan meningkat
2. Pengalaman belajar antarmata pelajaran sangat positif untuk
membentuk pendekatan menyeluruh pembelajaran terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan
3. Motivasi dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran
antarmata pelajaran
4. Membantu menciptakan struktur kognitif atau pengetrahuan awal
siswa
5. Terjadi kerja sama yang lebih meningkat antara para guru, para siswa,
guru-siswa dan siswa-nara sumber lain, belajar lebih menyenangkan
belajar dalam situasi yang lebih nyata, dan dalam konteks yang lebih
bermakna.
KESIMPULAN
Belajar merupakan sebuah keharusan bagi manusia pada umumnya.
Minimal untuk pembelajaran diri sendiri, ketika sebuah proses pembelajaran
dimulai. Ada beberapa hal terkait yang harus senantiasa terpadu
keberadaannya. Sebagaimana pembelajaran yang dilakukan siswa didik.
Keterpaduan beberapa aspek senantiasa menjadi permulaan untuk memulai.
Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang dilaksanakan
berdasarkan keterkaitan inter dan antarbidang studi. Dalam melaksanakan
pembelajaran terpadu, perlu memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kondisi objektif dan kebutuhan peserta didik untuk
mewujudkan praktik keterpaduan belajarnya. Selain itu, penting pula
memahami hakikat belajar dan program pendidikan guru, karakteristik dan
prinsip-prinsip dalam pembelajaran terpadu.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai